tabis-pdt.23-1

Bupati dan Wabup Rote Ndao Hadiri Pentahbisan 9 Pendeta GMIT

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE dan Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE,.M.Si menghadiri pentahbisan 9 orang Pendeta Gereja Masehi Injili Di Timor (GMIT) Teritori Rote Ndao-Sabu Raijua di Gereja Imanuel Oelunggu, minggu (25/06/23). Bupti Paulina dan Wabup Stef secara khusus menyampaikan provisiat dan selamat melayani jemaat di tempat tugas pelayanan masing-masing.

Dalam laporan panitia penyenggara menyatakan kegiatan Pentahbisan ini sebagai bagian dari sebuah proses panggilan dan keputusan setiap warga GMIT serta  Peraturan Pokok GMIT tentang Jabatan dan Karyawan GMIT. Dari ke-9 Calon Pendeta GMIT Teritori Rota Ndao-Sabu Raijua ini, 8 orang bertugas melayani di Rote Ndao sementara 1 orang di Sabu Raijua. Para Calon Pendeta yang didampingi keluarga mengikuti seksama tahap demi tahap prosesi Pentahbisan.

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE atas nama Pemda Rote Ndao, pribadi dan keluarga menyampaikan selamat kepada 9 Pendeta yang di tahbis. Sekiranya mendapat kekuatan dan diberkati Tuhan dalam pelayanan di tempat tugas masing-masing.

Dengan kehadiran para Pendeta yang baru ditahbiskan, lanjut Bupati Paulina, akan membawa damai sejahtera dan kedamaian di tengah-tengah jemaat. Bersama pemerintah melayani dan membina masyarakat, termasuk anak-anak agar terhindar hal-hal yang tidak diinginkan.

“ Terima kasih karena Sinode menempatkan Bapa/Ibu Pendeta untuk melayani di Rote. Kami mengajak kita terus bersama melakukan pembinaan kepada jemaat termasuk anak-anak kita. Sebab pembangunan karakter harus kita lakukan secara terus menerus. Ini tugas bersama pemerintah dan Gereja. Bagaimana kita menempatkan diri ada di setiap lini kehidupan masyarakat. Supaya bisa mengarahkan jemaat dan bagaimana kita bersama membangun Rote Ndao,” jelas Bupati

Dikatakan Bupati Paulina, Pemerintah dan Gereja sebagai mitra dalam pembangunan daerah. Sehingga program yang sudah dicetuskan, bersama-sama menyukseskan. Dimulai dari memberikan edukasi kepada masyarakat dan jemaat.

“ Karena jemaat dari Gereja juga adalah masyarakat kita. Dan tentunya bersama Bapa Ibu Pendeta kita memberikan edukasi tentang program pemerintah termasuk Stunting dan Kesehatan Ibu dan Anak serta yang tak kalah penting adalah antisipasi penyebaran Rabies,” pinta Bupati Paulina.

Hal ini dilakukan guna lewat kolaborasi yang terjalin antara Pemerintah dan Gereja dapat menekan angka Stunting, Angka Kematian Ibu dan Anak serta mencegah penyebaran rabies yang sedang melanda Provinsi NTT.

“ Ini tugas kita semua juga masyarakat. Kalau terkait Stunting dan Kematian Ibu dan Bayi beberapa tahu terakhir kita sudah sama-sama bekerja dan tentunya sudah ada penurunan. Tapi yang sekarang adalah Rabies. Untuk itu hewan peliharaan kita harus diperhatikan,” himbau Bupati Paulina.

Berikut 9 PendetaYang Ditahbiskan :

  1. Dytharia Grace Kamengon,S.TH,M.Si (Klasis Rote Timur, Jemaat Landu Selatan)
  2. Marsalina Hana Malko,S.TH (Klasis Rote Timur, Jemaat Bukit Zaitun Usu)
  3. Roslin Angriani Neparasi,S.TH (Klasis Rote Timur, Jemaat Ringgou Barat)
  4. Jimris Edison Namah,S.TH,M.Si (Klasis Rote Timur, Jemaat Oepao)
  5. Michele Agscher Mardian Nong,S.TH (Klasis Lobalain, Jemaat Holoama)
  6. Nohana Fitri Mooy,S.TH (Klasis Rote Barat Laut, Jemaat Ndau)
  7. Yanestri Mang Blegur,S.TH (Klasis Rote Barat Daya, Jemaat Anugerah Soruk)
  8. Sinarance Maiten,M.TH (Klasis Pantai Baru, Jemaat Kanaan Biuk)
  9. Christin Ekaristi Molana,S.Si-Teol,M.Si (Klasis Sabu Timur, Jemaat Eilode)

*(Bidkom-DKISP)