Puncak perayaan Hari Ulang Tahun NTT yang ke 63 tanggal 20 Desember 2021, dirayakan di Aula Eltari Kupang. Kegiatan ini berjalan dengan hikmat dan meriah yang dihadiri oleh Gubernur NTT, Wakil Gubernur NTT, para undangan termasuk diantaranya Bupati – Bupati se Provinsi NTT . Pada perayaan ini, juga bergabung melalui zoom meeting Menteri Komunikasi dan Informatika, Jony G. Plate dan masyarakat dari 16 kabupaten yang berlokasi pada tempat terbangunnya Base Transceiver System (BTS) Bakti Kominfo tahun 2021
Secara khusus, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bulu, SE menghadiri undangan Pemerintah provinsi NTT di Aula El Tari sedangkan Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek,SE,M.Si bersama para jajaran pimpinan organisasi Perangkat Daerah mengikuti perhelatan acara HUT melalui zoom meeting yang bertempat di lokasi pembangunan BTS Faifua Kecamatan Rote Timur. Keikutsertaan secara daring ini terlaksana karena memanfaatkan BTS bakti Kominfo yang baru saja dilaunching.
Dalam sambutan Gubernur NTT yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Joseph Nai Soi , Gubernur menegaskan perlu adanya perubahan mindset masyarakat bahwa kemajuan yang terjadi dalam masyarakat NTT sangat tergantung pada sikap dan tindakan apa yang dilakukan. Untuk itu, Stigma tentang NTT yang diakronimkan sebagai Nanti Tuhan Tolong harus dirubah menjadi Negeri Tergantung Tindakan.
“Untuk dapat dapat mencapai kemakmuran harus dengan dengan kerja cerdas, kerja keras dan kerja jujur. Ini harus ditularkan oleh setiap individu sebagai spirit baru untuk melahirkan etos kerja yang tangguh, ulet dan inovatif. Mari kita membangun ekspektasi imajinatif tentang NTT baru dalam skenario visi NTT Bangkit, NTT Sejahtera untuk memaknai ulang tahun NTT ke-63,” kata Wakil Gubernur (Wagub).
Perayaan ini terasa lengkap dengan berbagai prestasi yang ditorehkan oleh NTT diantaranya sebagai peringkat tiga nasional dalam kategori kinerja pemerintah daerah penyelenggaraan jalan. pencapaian ini disasarkan pada upaya Pemda NTT untuk meingkatkan kuantitas dan kualitas akses jalan di NTT. dengan target 906 Km, pada tahun 2020 dibangun jalan sepanjang 365,03 km dan 518,62 km pada tahun 2021, sehingga hanya tersisa 22,35 km yang akan dituntaskan pada tahun 2022. adaupun sumber pendanaan adalah pinjaman bank NTT dan SMI.
Gerak pembangunan juga dilaksanakan di berbagai sektor seperti peternakan dimana NTT mempelopori pengembangan sapi Wagyu untuk menghasilkan daging premium melalui teknologi inseminasi buatan (IB) yang kini telah menghasilkan 72 ekor pada tahun 2021 dan pembukaan Rens Sapi Wagyu di Desa Kabaru, Kabupaten Sumba Timur sebagai pusat pembibitan dan pengembangan sapi wagyu.
Di sektor pertanian, program Tanam jagung Panen Sapi (TJPS), pada periode 2019 sampai 2021 menghasilkan produksi sebesar 26.914 ton. Untuk budidaya dan pemasaran kelor, Pemerintah telah bekerja sama dan memfasilitasi usaha bisnis kelor melalui perizinan dan sertifikasi, membantu promosi dan pemasaran berbagai produk kelor.
dalam sektor perikanan Pemerintah provinsi telah menginisiasi budidaya ikan kakap putih dan kerapu di Kawasan Mulut Seribu-Rote Ndao untuk mendukung pengembangan pariwisata di daerah tersebut, melalui penyediaan 3 unit keramba dengan jumlah benih ikan yang ditebar sebanyak 9.000 ekor serta 1 unit rumah jaga dan 1 unit bagan kelong.
Dalam perayaan HUT 63 yang diwarnai dengan pagelaran adat dan budaya juga disertai dengan penandatangan MOU denganberbagai pihak dalam meningkatakan upaya pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan baik di lingkup Provinsi NTT dan juga Kabupaten Kota.
(*Inf-Tim)