Baa,
Sekretariat daerah – Wakil Bupati, Jonas C. Lun, S.Pd didampingi Assisten Perekonomian Drs. Messakh N. Nunuhitu, M.Si menerima Eduard Fitri dan Sanyio, tamu kedutaan salah satu lembaga ternama yang bergerak pada bidang kebudayaan di Eropa khususnya negara Inggris yang bergerak di Indonesia, Rabu(19/02) pagfi diruang kerjanya.
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melihat secara dekat kondisi dan keadaan masyarakat terutama kelompok yang merupakan objek finalis 10 besar dalam ajang kewirausahaan yang akan mempresentasikan hasil olahan kelapa menjadi Virgin Coconout Oil (VCO). Selanjutnya kelompok tersebut akan mengikuti training kewirausahaan di Jakarta. Kunjungan mereka ke Kabupaten Rote Ndao ini merupakan yang pertama kalinya. Kepada Wabup, Eduard Fitri mengaku sangat kagum dengan potensi sumber daya Alam khususnya kelapa, yang mampu menembus ke level atas melalui pembuatan Virgin Cocfocnout Oil (VCO), bahkan melalui VCO, masyarakat mengaku bahwa pendapatan mereka meningkat berlipat ganda dari ekonomi mereka sebelumnya. Menurutnya, pihak keduataan membuka lowongan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat indonesia yang mau berwirausaha untuk meningkatkan usahanya selama ini.
Namun untuk mencapai tujuan tersebut, kelompok – kelompok tersebut harus melalui sesi presentasi dengan juri sehingga jika ada yang tidak memenuhi kriterianya akan tereleminasi.
“Kami membuka lowongan peluang berwirausaha secara terbuka untuk masyarakat umum melalui iklan di media sehingga masyarakat dengan leluasa bisa mendaftarkan diri”. kata Eduard Fitri.
Sementara itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao melalui Wakil Bupati, Jonas. C. Lun, S.Pd menyambut baik tim keduataan tersebut karena telah membuat suatu rintisan awal perekonomian dari Pengembangan Sumber Daya Alam sekaligus Sumber Daya Manusia yang masih terbatas. Oleh karena itu lanjutnya, keinginan dan harapan dari Pemerintah Daerah bahwa dengan adanya kehadiran tim yang sudah melihat langsung secara dekat kondisi masyarakat Rote Ndao kiranya dapat menularkan contoh manajemen yang baik dan benar, mengelolah dan mengaturnya.” Pemda tentu memberikan proficiat yang setinggi – tingginya kepada pihak kedutaan yang sudah melihat langsung secara dekat masyarakat kiranya dapat menularkan contoh manajemen yang baik dan benar, pengelolaan dan memberikan ide – ide potensial kepada masyarakat sehingga dapat dipahami dengan baik dan mudah dalam mengelolah dan mengaturnya.” kata beliau wabup juga menambahkan, ” sebenarnya selain wirausaha yang bergerak pada product VCO yang sangat menarik perhatian karena proses pembuatannya tidak memakai mesin apalagi bahan kimia lainnya.
[Humas RN]