Lembaga Adat Desa Daiama dan Desa Tenalai Kecamatan Landu Leko dikukuhkan Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE, sabtu (15/04/23). Sebanyak 22 orang yang dikukuhkan sebagai Maneleo pada kedua desa. Bupati Paulina mengajak para Maneleo untuk merefleksikan peninggalan para leluhur ini sebagai warisan budaya yang menjadi kebanggaan bersama.
“ Kita harus bangga, bahwa orang tua kita dulu bisa menciptakan suatu budaya yang luar biasa yang dijalankan turun temurun sampai hari ini. Kita harus bersyukur dan terima kasih untuk ini. Karena ini menjadi sebuah kekuatan bagi kita,” ungkapnya
Sehari sebelumnya Bupati Paulina juga mengkukuhkan Lembaga Adat se-wilayah Lole di Desa Suelain Kecamatan Lobalain. Ia meyakini bahwa warisan budaya ini tetap mengakar kuat di masyarakat dan harus dipertahankan. Sejalan dengan itu, warisan budaya seperti ini juga dinilainya punya daya darik wisata tersendiri yang mampu menarik minat wisatawan.
“ Kita mengakui bahwa budaya itu sangat kuat dan kita harus mempertahankannya. Karena budaya seperti ini juga punya daya tarik wisata. Apalagi di sini (Landu Leko) ada mulut seribu dan laut mati. Ternyata di dunia laut mati hanya ada dua dan salah satunya ada di Rote,” jelas Bupati Paulina.
Dengan dikukuhkan 22 orang Maneleo ini, dengan sendirinya mereka mendapat tanggungjawab diwilayahnya masing-masing. Bupati Paulina Kembali menegaskan symbol kepercayaan dan kehormatan yang disematkan bagi para Maneleo.
Topi Ti’i Langga yang diletakan di kepala sebagai tanda kehormatan karena diangkat sebagai pemimpin bagi para analeonya. Bagaimana bisa mengambil keputusan secara bijaksana. Selimut yang diletakan di bahu sebagai tanda tanggungjawab yang dipikul sebagai Maneleo. Bagaimana mampu memecahkan permaalahan dan membantu mensejahterakan para analeonya.
“ Harus dijaga kehormatan yang diberikan itu. Jangan cederai dengan hal-hal sepele. Dibahi diletakan selimut. Ini sebagai simbol tanggungjawab untuk bagaimana bisa memecahkan permasalahan dan bagaimana harus mensejahterakan analeonya,” tegasnya.
Kegiatan Pembangunan Tahun 2023 Kecamatan Landu Leko
Bupati Paulina juga menghimbau para Maneleo ikut berperan dalam proses pembangunan di daerah ini. Dengan ikut mengawal program pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
Ia menyampaikan catatan kegiatan pembangunan tahun 2023 di kecamatan Landu Leko yakni peningkatan ruas jalan Hotmix Hailen-Durandale sepanjang 2 KM lebih, Peningkatan ruas jalan Durandale-Karfao sepanjang 5 KM dengan pagu mencapai Rp.13,8 Milyar lebih.
Selanjutnya, kata Bupati Paulina, ada pula pembangunan rumah dinas Puskesmas Sotimori, pembangunan laboratorium dan rehabilitasi Gedung Rawat Inap serta pengadaan Faslitas USG untuk Puskesmas Sotimori. Kemudian terdapat pengadaan Peralatan Pustu untuk sejumlah Desa yakni pengadaan Peralatan Pustu Desa Tenalai, Pustu Desa Pukuafu, Pustu Desa Durandale, Pustu Desa Bolatena, Pustu Desa Lifuleo, Pustu Desa Sotimori dan Pustu Desa Daiama.
Ada pula pengadaan HB meter di Desa Tenalain, Pukuafu, Durandale, Bolatena, Lifuleo, Sotimori dan Desa Daiama serta pengadaan 13 paket alat Antropometri di Puskesmas Sotimori.
Juga akan dilakukan rehabilitasi Balai KB di ibukota Kecamatan Landu Leko. Rehabilitasi 6 uang kelas SD Inpres Maioe Desa Pukuafu, pembangunan ruang guru dan perlengkapannya di SD Inpres Maioe, pembangunan mes guru dan pembangunan ruang Lab Komputer beserta perabotan di SD Inpres Maioe,.
Sementara dalam rangka mendukung kepariwisataan akan dilakukan pembangunan Toe beserta perlengkapannya di lokasi wisata Laut Mati Sotimori dan pembangunan Gazebo dan pembuatan jalur jalan kaki di spot wisata Laut Mati. Juga dilakukan pembangunan dan revitalisasi rumah tenun di Desa Daiama, pengadaan mesin dan peralatan untuk rumah tenun Desa Daiama, pembangunan infrastruktur penunjang IKM rumah tenun.
Tahun 2023 juga terdapat pengadaan 2 paket mesin kapal perikanan perahu/kapal penangkap ikan dibawa 5 GT. Alat penangkapan ikan, sarana pendukung dan sarana keselamatan pelayaran dan Bedah Uni Pengolah Ikan skala mikro kecil sebanyak 1 unit.
Selanjutnya renovasi Balai Penyuluh Pertanian beserta prasarana pendukung di Desa Daiama dan pembangunan 80 unit septi tank di Bolatena.
“ Kita bersyukur hari ini pengukuhan para Maneleo. Menjadi tugas kita semua termasuk para Maneleo untuk mengawal pembangunan yang ada di Kecamatan Landu Leko ini. Para Meneleo juga sebagai mitra pemerintah. Agar kiranya pekerjaan-pekerjaan ini harus dikawal dengan baik.,” tegas Bupati Paulina.(Bidkom-DKISP)