Setda,– Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 menyebutkan bahwa pendidikan Nasional kita adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sedangkan kebudayaan Nasional merupakan akar pendidikan Nasional. Disinilah titik temu antara pendidikan dan kebudayaan. Jika kebudayaan nasional kita menghujam kuat didalam tanah tumpah darah Indonesia akan subur dan kukuh pula bangunan pendidikan nasional kita.
Disamping itu dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayan Nasional akan mempertegas posisi kebudayaan Nasional sebagai ruh, pemberi hidup dan penyangga pembangunan pendidikan Nasional kita.
Hal ini disampaikan oleh Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol Arh. Budiono saat membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy pada upacara Hari Pendidikan Nasional tingkat Kabupaten Rote Ndao selasa ( 2/5 ) di halaman depan kantor Bupati Rote Ndao.
“ Untuk itu kebudayaan yang maju adalah prasyarat yang harus dipenuhi jika ingin pendidikan Nasional tumbuh subur, kukuh dan menjulang dan karenanya kita berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan, pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kabudayaan Nasional,” katanya
Dia menyakini, kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita menjadi kuat sebaliknya jika pendidikan kita subur dan rindang, akar kebudayaan akan lebih menghujam kian dalam di tanah tumpah darah Indonesia.
“ Oleh karena itu, pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini mari kita satukan tekad untuk menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan dengan disertai niat yang iklas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan,” ajak Menteri Muhadjir.
Pemerintah menurutnya, pada tahun-tahun mendatang akan memberikan proritas pembangunan infrastruktur pada daerah Terdepan, Terluar dan Teringgal ( 3T ) agar wilayah ini terintegrasi dan terkoneksi kedalam layanan pendidikan dan kebudayaan.
Selain itu penguatan sumber daya manusia juga akan dilakukan agar menjadi modal andal dan siap menghadapi kemajuan zaman yang melaju kencang, kompleks dan tak terduga.” Mulai tahun ini Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mencanangkan prioritas pembangunan pada penguatan Sumber Daya Manusia ( SDM ). Disinilah peran dan tanggungjawab pendidikan dan kebudayaan semakin besar,” terang Menteri Muhadjir.
Perlu diketahui, upacara Hari Pendidikan Nasional kali ini dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ir. Untung Harjito, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Melayanus Mandala, para Kepala OPD, Instansi Vertikal dan undangan lainnya, sementara peserta upacara,personil Kodim 1627/ Rote Ndao, personil dari Lanal Pulau Rote, Polres Rote Ndao, anggota Korpri, siswa SMU, SMp dan SD.
Usai upacara dilakukan penyerahan hadiah bagi para juara lomba futsal dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan atas kerjasama SMK 1 Lobalain dengan KONI Kabupaten Rote Ndao yang diikuti oleh 24 tim Futsal SMP dan SMU/SMK se-Rote Ndao ( Umum, Humas dan Protokol Setda Rote Ndao )