Pemda Rote Ndao resmi melepas kembali 16 Guru Muda Garda Depan (GMGD) Binaan Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR ) yang berkolaborasi dengan Pemda Rote Ndao. Pelepasan kembali 16 GMGD ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly,MM mewakili Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE, selasa (20/06/23) di ruang loby lantai I Kantor Bupati Rote Ndao. Ceremonial pelepasan dikemas dalam kegiatan Penarikan Guru Muda Garda Depan Tahun 2023 di Kabupaten Rote Ndao.
Para GMGD sejatinya telah melaksanaan tugas kurun waktu satu sampai tiga tahun pada sekolah Binaan YPA-MDR di Kabupaten Rote Ndao. Mereka secara resmi dilepas dan direncanakan akan berpindah tugas ke daerah lain yang terdapat sekolah binaan YPA-MDR.
Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly,MM memberikan apresiasi atas pengabdian para GMGD ini di Kabupaten Rote selama masa tugasnya. Atas nama Pemda dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao, Sekda Jonas menyampaikan syukur dan terima kasih atas kolaborasi membangun kualitas Pendidikan di Kabupaten Rote Ndao.
“ Pemda Rote Ndao sangat berterima kasih dan bersyukur karena ada kerja sama, kolaborasi dan intervensi membangun daerah kita dari pihak YPA-MDR. Kami menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Ketua Yayasan Astra dan seluruh jajaran,” ungkap Sekda Jonas.
YPA-MDR diketahui memberikan intervensinya dibidang Pendidikan lewat pembangunan dan rehabilitasi sekolah binaannya di Kabupaten Rote Ndao serta penempatan GMGD. Setidaknya ada 11 sekolah binaan YPA-MDR yang diremikan Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE medio bulan mei 2023 lalu yang dipusatkan di SMP Negeri 1 Rote Barat di Desa Oenitas Kecamatan Rote Barat.
Menurut Sekda Jonas, Pemda Rote Ndao terus mengikuti perkembangan intervensi program dan kegiatan oleh YPA-MDR. Bupati Paulina, ungkap Sekda Jonas, menaruh perhatian dan secara berkala akan mengecek kinerja belajar para peserta didik di sekolah binaan YPA-MDR.
“ Bahwa bantuan atau intervensi untuk meningkatkan kualitas Pendidikan kita di Rote Ndao akan diikuti terus oleh Ibu Bupati. Setelah YPA-MDR menginvestasikan biaya untuk sarana dan prasarana, peningkatan SDM, Ibu Bupati secara berkala mengecek dan mengetahui kinerja belajar siswa pada sekolah yang sudah disentuh oleh pihak YPA-MDR dalam peningkatan kualitas SDM,” jelas Sekda Jonas.
Sekda Jonas mengisahkan, awal kehadiran YPA-MDR di Kabupaten Rote Ndao, pihaknya mengusulkan agar setelah lima tahun berada di Rote Ndao, YPA-MDR diminta tetap berkiprah di Rote Ndao dengan sekolah binaannya di kecamatan Rote Barat sebagai role model.
“ Diawal saat Yayasan ini datang di Rote, kita minta agar setelah lima tahun kalau bisa YPA-MDR tetap membantu masyarakat di Rote, dan sekolah-sekolah binaan di Rote Barat menjadi role modelnya. Tidak hanya gedung saja tetapi juga guru-gurunya,” jelas Sekda Jonas.
Sementara Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim mengatakan pihak bersyukur bisa hadir di Rote Ndao dengan program dan kegiatannya. Menurutnya meski GMGD telah ditarik kembali dan didistribusikan ke daerah bianaan YPA-MDR lainnya, namun YPA-MDR akan tetap eksis di Rote Ndao. Pembinaan, pelatihan serta program kegiatan YPA-MDR tetap berlangsung seperti biasa.
“ Kita tetap sangat mencintai Rote Ndao. Bukan berarti dengan berakhirnya masa tugas GMGD, kiprah kita YPA-MDR juga selesai. Tidak. Kita masih terus berkiprah. Banyak hal yang masih terus kita kerjakan Bersama di Rote Ndao,” ungkapnya.
Usai menyampaikan sambutan, Sekda Jonas memberikan plakat, selimut dan mengenakan Topi Ti’i Langga kepada Pengurus YPA-MDR dan ke 16 GMGD. Turut hadir Forkompimda Kabupaten Rote Ndao, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Untung Harjito dan jajaran perangkat daerah Pemkab Rote Ndao.(Bidkom-DKISP)