Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH menghadiri acara Peluncuran Inovasi dan Dashboard Padu Padan Data Kemiskinan (PAPA DANKE) Tingkat Provinsi NTT, Selasa (12/11/2024) di Kupang, yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi NTT didukung Kementerian Dalam Negeri dan USAID ERAT.
Peluncuran Padu Padan Data Kemiskinan dalam rangka mendukung penghapusan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui perbaikan pensasaran program penanganan kemiskinan di Provinsi NTT.
Padu Padan Data Kemiskinan terdiri dari Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data sektoral dari perangkat daerah pengampu kemiskinan untuk meningkatkan keakuratan data penduduk miskin dan miskin ekstrem di Provinsi NTT.
Ceremonial peluncuran ditandai dengan menekan tombol Launcing Dashboard PAPA DANKE oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi NTT Stefanus F. Halla dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Baperida) Provinsi NTT Alfons Theodorus.
“ Kegiatan ini merupakan aplikasi strategis dalam menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Nusa Tenggara Timur,” kata Plt. Asisten II Provinsi NTT Stefanus F. Halla saat membuka kegiatan Peluncuran Inovasi dan Dashboard PAPA DANKE.
Ia menjelaskan, sejauh ini dalam penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim, pemerintah mengacu pada tiga sumber data berbeda yakni DTKS, Regsosek dan P3KE. Sehingga ada Manajemen Satu Data yang menjadi upaya menghindari kebocoran data serta memastikan data tersebut benar sekaligus tepat sasaran.
Sementara Activity Director – USAID ERAT (Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat) Erman Rahman yang hadir secara Virtual mengatakan, sejak tahun 2022, pihaknya telah bersama Pemerintah Provinsi NTT khususnya untuk lima daerah yakni Kabupaten Manggarai Barat, Sumba Timur, Sabu Raijua, TTU dan Belu, untuk akselerasi pembangunan daerah termasuk pengentasan kemiskinan ekstrem.
Karena itu, USAID ERAT mendorong Pemprov NTT dan Pemerintah Daerah di NTT untuk meningkatkan kelembagaan Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Menyusun Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) dan Rencana Aksi Daerah (RAD) serta mengintegrasikan penanggulangan kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kualitas data kemiskinan ekstrem.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)