Ba’a,–Kapolres Rote Ndao, AKBP.Murry Miranda,S.Ik menggelar apel siaga pasukan pengamanan dalam Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Rote Ndao yang akan melaksanakan pemungutan suara pada tanggal 23 Oktober 2016 mendatang atas 45 desa dari 10 Kecamatan di Kabupaten Rote Ndao yang melakukan pemungutan suara. Apel siaga ini dilaksanana di lapangan Polres Rote Ndao, Senin (17/10/2016).
Kapolres Rote Ndao, AKBP.Murry Miranda dalam sambutan menyampaikan bahwa kerawanan Pemilu Kada dengan pilkases sangat berbeda baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, karena pada pilkada hanya terdapat tiga sampai lima pasangan calon, sementara dalam Pilkades sesuai data yang dihimpun mencapai 164 calon bahkan 1 desa terdapat lima calon dan jumlah pemilih di TPS ada yang mencapai 1.200 pemilih.
“Kami sudah memprediksi potensi kerawanan yang mungkin muncul, tinggal bagaimana dikelola dengan baik potensi kerawanan sehingga tidak menjadi gangguan nyata” kata Kapolres.
Lanjut Kapolres, hari pelaksanaan pemungutan suara tinggal beberapa hari lagi, oleh karena itu diminta kepada semua petugas yang terlibat di dalamnya untuk selalu menjaga kondisi dan kesehatan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Terkait potensi kerawanan, Kapolres merincikan, potensi kerawanan menjelang hari pemungutan suara yakni sabotase, teror, pengrusakan, pembakaran TPS, kotak suara, kartu suara, intimidasi kepada panitia, petugas TPS, intimidasi pemilih yang hendak menuju ke TPS, dan kemungkinan adanya politik uang atau sering disebut serangan fajar.
Selain itu Adanya kartu suara yang rangkap dan pemilih ganda, adanya pemilih yang sah tidak terdaftar, penggunaan kartu pemilih oleh orang yang tidak mempunyai hak pilih, adanya oknum yang memaksakan untuk memilih sedangkan yang bersangkutan tidak mempunyai hak pilih, provokasi dari oknum-oknum tertentu untuk mengacaukan dan menggagalkan jalannya pemungutan suara.
Kapolres berpesan agar personel yang bertugas harus peka dan tanggap terhadap gejala-gejala yang muncul serta segera dapat mengambil langkah- langkah yang cepat, tepat dan profesional dalam penanganannya.
“Setiap masalah harus diantisipasi sedini mungkin agar tidak melebar.Kita semua tidak inginkan Pilkades diwarnai dengan keributan dan cacat hukum,” tegas Kapolres.
Terkait kekuatan personel yang disiagakan, AKBP.Murry Mirranda mengatakan, dalam melakukan pengamanan Pilkades pihak Polres menerjunkan 280 Anggota untuk setiap tahapan dari kampanye sampai pada pemungutan suara, setiap desa akan disiagakan 6 personil, selain itu Polres juga menyiapkan personel bantuan dari Kodim 1627, Lanal Pulau Rote dan Sat.Pol.PP Rote Ndao.
Sementara itu Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C.Lun,S.Pd mengatakan bahwa sesuai dengan moto Rote Ndao yakni Ita Esa maka dirinya berharap semua tetap bersatu, semua bisa berjalan dengan jadwal yang ada dan berlangsung secara aman dan damai.
“Kesiapan dalam apel siaga ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk melihat proses pembangunan yang damai dalam bingkai ita esa” ujar Jonas Lun.(kpadpde)