Ndao Nuse,– Kecamatan Ndao Nuse dalam tahun anggaran 2017 mendapatkan kucuran dana dari APBD Kabupaten Rote Ndao sebesar 7 Milyar lebih yang diperuntukkan bagi pembangunan satu buah fasilitas kesehatan yakni Puskesmas rawat inap. Selain itu, juga akan ditempatkan tenaga kesehatan di Puskesmas yang akan dibangun nantinya sehingga dapat melayani masyarakat di Kecamatan tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Melyanus Mandala saat pemaparan prioritas pembangunan kabupaten Rote Ndao tahun 2017 pada pembukaan Musrenbangcam Ndao Nuse di Gereja Paulus Oli Fatula, desa Oli Fatula, kecamatan Ndao Nuse senin ( 27/2/17 ).
“ Untuk menjawab kebutuhan masyarakat disini maka tahun ini juga kita akan bangun Puskesmas rawat inap dengan dana yang kita siapkan dari APBD Kabupaten Rote Ndao sebesar 7 Milyar lebih. Sedangkan gedung puskemas yang lama dijadikan rumah dinas bagi tenaga medis yang bertugas disini ,” kata Melyanus Mandala.
Untuk itu dirinya meminta agar lokasi yang akan dibangun Puskesmas rawat inap tanahnya tidak bermasalah sehingga tidak ada complain dikemudian hari. “ Harus pastikan tanah bebas masalah baru bisa kita bangun,” sambung Mandala.
Setelah itu, lanjut Mandala kebutuhan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan yang baru dibangun nanti menjadi perhatian. Walaupun sudah memiliki puskesmas namun dari sisi fasilitas dan tenaga medisnya masih dirasa kurang. “ Tenaga kesehatan kita tambahkan jika puskesmas rawat inapnya selesai dibangun supaya pelayanan dapat berjalan baik,” katanya.
Kepala Seksi ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Ndao Nuse, Jeskial Faah mengapresiasi rencana pembangunan dimaksud sebab selama ini masyarakat belum terlayani secara maksimal kaitan dengan pelayanan kesehatan. “ atas nama masyarakat di sini saya menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah khususnya kepada masyarakat Ndao Nuse,” kata Jeskial Faah.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Rote Ndao, Frengki Haning mengatakan Kementerian Desa dan PDT akan membangun pabrik es dan bantuan dua unit kapal. “ dari kementerian ada dana bangun pabrik es dan bantuan dua unit kapal. Kita juga berharap tanah yang akan dibangun pabrik es juga tidak ada masalah,” kata Haning.
Ferry Lilo warga desa Mbali Lendeiki mengaku senang jika apa yang disampaikan terealisir sebab menurutnya hal tersebut akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Ndao Nuse. “ Semoga kedepan daerah kami semakin maju,” harap Ferry.
Turut hadir Anggota DPRD, Erasmus Frans Mandato, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukian dan Lingkungan Hidup Leksy Foeh, Kabid Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan, Yus Fiah, perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah( Umum, Humas dan Protokol Setda Kabupaten Rote Ndao )