kemah guru

ROTE NDAO TUAN RUMAH KEMAH GURU SE-INDONESIA

kemah guruSuara Rote,– Kabupaten Rote Ndao tahun 2016 dipercayakan menjadi tuan rumah kegiatan Kemah Guru di Wilayah Perbatasan.  Perkemahan tersebut akan berlangsung selama lima hari  yakni pada tanggal 4 sampai dengan 8 agustus 2016  mendatang dengan peserta perwakilan guru sejarah SMA/SMK/sederajat dari seluruh Indonsia.

Hal tersebut terungkap pada rapat koordinasi kegiatan  Kemah Guru di wilayah Perbatasan  yang berlangsung di ruang kerja Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM, kamis ( 14/7/16 ). Turut hadir, Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas Cornelius Lun, S.Pd,  Kajari Ba’a, Agus Lumban Gaol, SH.MH, Ketua Pengadilan Negeri Rote, Hiras Sitanggang, SH, MM, Kadis PPO, Jhon Pandie, S.Pd

Direktur sejarah Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan RI,  Dra. Triana Wulandari , M.Hum  didampingi Kasubdit Internalisasi Nilai Sejarah, Drs. Edy Suardi, M.Hum, Eko Sukarno, Kasubdit Pembinaan Tenaga Kesejarahan, Saptari Novia, SH,  Kasubag Tata Usaha, Eko Sukarno,M.Hum dan dua orang, Dian Andika Winda serta Ganda Nainggolan kepada Bupati menjelaskan tujuan diadakan kemah guru ini untukmendorong para guru peduli terhadap permasalahan di perbatasan, sehingga memacu kreativitas dan inovasi para guru untuk ikut serta member sumbangsih ide dan pemikiran solutif atas kondisi di wilayah perbatasan.

“ tujuan lainnya adalah meningkatkan pengetahuan dan wawasan para guru tentang dinamika masyarakat di daerah perbatasan, baik secara geografis, social, ekonomi maupun budaya, berikutnya untuk meningkatkan peran guru sebagai agen perubahan ( agent of change ) untuk membangun jiwa dan semangat nasionalisme generasi muda ( anak didik ) untuk senantiasa menjaga keutuhan NKRI,” jelas Triana.

Masih menurutnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan sebanyak lima kali yaitu: pada tahun 2010 di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia, pada tahun 2011 di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, berbatasan dengan Singapura, tahun 2012 di  Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku berbatasan dengan Autralia, tahun 2013 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur berbatasan dengan Malaysia dan pada tahun 2014 di Kabupaten Belu, NTT berbatasan dengan Timor Leste.

Triana juga mengatakan peserta kemah guru akan melakukan beragam aktivitas seperti, dialog dengan para narasumber, ekskursi mengunjungi beberapa objek sejarah dan budaya di pulau Rote diantaranya: titik perbatasan ( Lanal Pulau Rote ), Istana Raja Rote, pusat pembuatan sasandu, rumah ibadah bersejarah, kampong nelayan, kampong bajo, pusat pembuatan gula nira dan pantai Bo’a.

Sedangkan persyaratan mengikuti kemah guru lanjuttnya, adalah guru garis depan perbatasan, belum pernah mengikuti kegiatan kawasan, sehat jasmani dan rohani, usia anatar 25 sampai dengan 45 tahun serta mengisi formulir yang telah disediakan oleh panitia.

“ jadi pesertanya dua guru SMA sederajat dari bidang studi  sejarah yang berprestasi  yang mewakili satu Provinsi ditambah peserta local dari Kabupaten Rote Ndao,” kata Triana.

Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM pada kesempatan tersebut menyampaikan dukungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao  untuk kelancaran kegiatan kemah guru se- Indonesia yang akan dilangsungkan di Rote, sebab menurutnya guru sebagi pendidik generasi muda berperan besar untuk mengarahkan perkembangan anak didik sebagai generasi muda yang akan menjadi pewaris masa depan bangsa .

“ apa yang disampaikan pada prinsipnya kami mendukung  sebab ada maksud yang sangat mulia agar anak bangsa ini diberikan pemahaman tentang wilayah perbatasan dan menjadi bekal dalam menjaga dan membangun wilayah NKRI sebab Indonesia bukan hanya  Sabang sampai Merauke saja tapi juga  ada  Miangas sampai Rote Ndao itulah Indonesia yang utuh,” ucap Bupati Haning.

Dikatakan Bupati, Pemkab  Rote Ndao tidak mungkin menjadi penonton saja tapi akan bersama-sama dengan panitia bekerja demi suksesnya kegiatan dimaksud. Untuk itu dia berharap seusai rapat koordinasi atau  setelah kembali ke Jakarta agar Pemkab Rote Ndao segera dikirimi surat kaitan dengan jadwal kegiatan dalam rangka persiapan hal-hal yang diperlukan.

“schedule kegiatan saya harap  dua minggu sebelumnya  segera dikirim  sehingga kami  menyiapkan hal-hal yang diperlukan agar kegiatan dapat berjalan baik sesuai yang direncanakan,” tandasnya. ( Press Realese  Humas Pemkab Rote Ndao ).

Tags: No tags