Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar Gebyar Rote Ndao Stop Narkoba bertempat di Auditorium Ti’i Langga, Ba’a, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Jumat (2/2/2018).
Salah satu kegiatan Gebyar Rote Ndao Stop Narkoba yaitu mendongeng bersama “Om Buwas dan Adit Sopo Jarwo” yang dihadiri lebih dari 500 murid SD, SMP dan SMA di Rote Ndao.
Kisah dongeng Om Buwas dan Adit Sopo Jarwo ini bercerita tentang bandar narkoba yang mengincar anak-anak sebagai target pasar mereka, tetapi berhasil digagalkan oleh Adit & Sopo Jarwo yang memanggil Om Buwas. Buwas adalah kependekan dari nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso, yang juga salah satu ikon dalam cerita anak Adit Sopo Jarwo.
Deputi Bidang Pencegahan BNN, Irjen Pol Drs. Ali Johari W., SH, Jumat (2/2) di Auditorium Ti’i Langga, Ba’a, mengatakan kegiatan mendongeng om Buwas bersama Adit dan Sopo Jarwo ini untuk memberikan edukasi kepada anak-anak untuk menjauhi narkoba.
“kami menjadi tergerak untuk lebih memperkuat wilayah selatan ini dari arus masuk obat-obat terlarang. Salah satu caranya dengan memberikan edukasi bagi anak sekolah SD, SMP dan SMA, supaya mereka mempunyai pemahaman yang benar tentang narkotika, supaya mereka sadar dan tidak mau mencoba narkotika,” papar Ali.
Sementara itu, Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM mengatakan giat mendongeng Om Buwas dan Adit Sopo Jarwo perlu dimasyarakatkan dan didengungkan lagi ke masyarkat di desa-desa, sebagai bentuk edukasi guna antisipasi pencegahan penyalahgunaan narkoba terjadi di masyarakat.
“dengan dongeng ini (Om Buwas dan Adit Sopo Jarwo), semoga bisa dimasyarakatkan lagi dari desa ke desa,” harap Leonard.
Informasi bahaya narkoba yang dikemas dalam bentuk dongeng anak “Om Buwas dan Adit Sopo Jarwo” tentu dapat tersampaikan dengan baik kepada anak-anak dan masyarakat di Rote.
Bupati juga memberikan dukungan dan berpesan kepada anak-anak yang hadir untuk menjauhi narkoba. “kalau mau pintar, jangan pakai narkoba,” cetus Leonard. (*/r01)