JAKARTA – Jelang keberangkatan tim Piala Thomas dan Uber ke New Delhi, India, atmosfer positif kian memayungi para atlet, kekompakan tim kian terasa. Tak hanya kompak di lapangan, kebersamaan para atlet juga terlihat dalam aktivitas di luar lapangan.
Hal-hal positif tersebut tidak akan terjadi begitu saja, kedekatan antar satu sama lain merupakan buah dari rangkaian kegiatan yang sudah dipersiapkan untuk tim sejak karantina. Itu adalah titik awal kedekatan mereka, meski sebelumnya di Pelatnas Cipayung mereka juga kerap latihan bersama.
Selama di karantina, seluruh atlet yang tergabung dalam tim bayangan berkumpul bersama menjalani program latihan khusus jelang perebutan supremasi bergengsi dunia tersebut. Kini mereka telah terbentuk menjadi tim inti dan sudah dilepas oleh ketua PBSI, Gita Wirjawan 5 Mei lalu.
“Saya dan teman-teman merasa banyak sekali manfaat karantina ini, kami jadi lebih konsentrasi dalam latihan, selain itu, kami juga merasa kalau kebersamaan tim juga lebih erat,” ungkap Hendra Setiawan, Kapten tim Thomas 2014.
Baik tim Piala Thomas maupun Uber mengaku sudah siap bertanding di India. Kapten tim Piala Uber, Adriyanti Firdasari mengatakan bahwa tim putri juga siap tempur.
“Persiapan cukup bagus dan berjalan lancar, kondisi teman-teman juga dalam keadaan baik. Latihan kami pun maksimal. Saya dan teman-teman meminta doa restu kepada masyarakat Indonesia, semoga kebersamaan dan kekompakan kami berlanjut sampai ke India hingga kami dapat meraih hasil maksimal,” tuntas Firda, dilaporkan BadmintonIndonesia.org, Senin (12/5/2014). (acf)
[Okzone.com]