rusunawa-nee2345

Kondisi  Empat ODP Pertama di Rote Semakin Membaik

Perkembangan hasil penanganan terhadap empat Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang pertama kali diumumkan oleh Pemkab Rote Ndao pada Minggu (22/3) lalu, hingga kini kondisi kesehatannya sudah menunjukkan berangsur pulih seperti sediakala.

Demikian rilis Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Ndao yang ditandatangani Kepala Bagian Umum, Humas, dan Protokol Setda Rote Ndao Handryans Bessie, yang diterima media ini, Selasa (31/3) petang.

Dalam rilis tersebut, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao dr. W. P. Adhy, Sp.PD menjelaskan, sejauh ini kondisi 4 ODP tersebut sudah membaik, namun masih terus dipantau perkembangan klinisnya oleh Gugus Tugas Covid-19 kabupaten dan Puskesmas hingga benar-benar sembuh.

Menurutnya, sampaikapan status empat ODP tersebut tidak dimasukkan lagi dalam daftar ODP atau akan berubah status apabila sudah dinyatakan benar-benar sembuh dan atau selesai masa pemantauan oleh Gugus Tugas.

dr. Adhy menjelaskan, hasil update per 31 Maret 2020 pukul 14.00 WITA, jumlah Orang Dirawat diRumah (ODR) meningkatdari 331 orang menjadi 349 orang. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah satu orang dari jumlah kemarin menjadi 35 orang. Sedangkan belum ada yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Suspect, maupun Positif Corona.

Dirincikan dr. Adhy, ODP dipetakan menurut kecamatan dan desa/kelurahan: 1) Kecamatan Lobalain 12 ODP, yakni berasal dari Desa Ba’adale dua orang, Kelurahan Metina 3 orang, Desa Lekunik 1 orang, Kelurahan Mokdale 3 orang, dan Desa Helebeik 2 orang. 2) Kecamatan Rote Barat Laut 1 orang, yakni diKelurahan Busalangga. 3) Kecamatan Rote Tengah 2 ODP yakni dari Kelurahan Onatali dan desa Lidamanu  masing-masing 1 orang. 4) Kecamatan Rote Barat Daya 12 ODP dari Desa Sakubatun 1 orang, Desa Sanggandolu 2 orang, Desa Mbokak 1 orang, Desa Landu 3 orang, Desa Lentera 3 orang, Desa Lalukoen 2 orang. 5) Kecamatan Rote Timur 4 ODP, yakni dari Desa Lakamola 2 orang, Desa Batefalu dan Desa Papela masing-masing satu orang 6) Kecamatan Pantai Baru 1 ODP dari Desa Tunganamo. 7) Kecamatan Rote Barat 3 ODP dari Desa Mbueain 1 orang dan Desa Oenitas 2 orang.

“Jadi, dari rincian  data diatas, jelas bahwa jumlah ODP terbanyak ada pada Kecamatan RBD dengan 12 ODP dan Lobalain dengan 12 ODP sehingga wilayah yang paling berpotensi terjadi peningkatan status ODP adalah 2 kecamatan ini, namun wilayah lain perlu tetap waspada,” kata dia.

Ia menambahkan, rapid test sebanyak 49 buah bantuan provinsi sudah tiba dan akan digunakan dalam tata laksana setelah revisi panduan selesai, memperhitungkan kontinuitas ketersediaan rapid test tersebut.

Sementara APD yang dibutuhkan Gugus Tugas diantaranya sepatu boot, kacamatan safety APD, faceshield, masker N95, masker 3 ply, disposable surgical gown, dan handscoon/sterilgloves. (humaspemdaRN)