top-40-lakamola-anansio-2018

Pemkab Rote Ndao Raih Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Bublik

Setelah melalui beberapa proses seleksi yang transparan dan akuntabel akhirnya melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 636 Tahun 2018  ditetapkanlah  Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao sebagai penerima penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik atas prestasinya terhadap inovasi di bidang Pertanian yaitu Gerakan Lakamola Anan Sio. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pada acara The International Public Service Forum 2018, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta (7/11/2018).

Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning,MM pada kesempatan itu seusai menerima penghargaan Top 40 mengatakan, mengingat daerah kami adalah daerah tadah hujan, dalam satu tahun musim hujan hanya berlangsung selama tiga bulan, maka dengan kondisi seperti ini kami dari Pemda Rote Ndao melakukan terobosan dan melakukan berbagai inovasi dalam upaya mencukupi ketersediaan air yang berasal dari tadah hujan yang berlangsung cukup singkat tersebut untuk kebutuhan pengairan agar hasil panen tetap optimal.

“Inovasi yang kami lakukan yakni mengoptimalkan penggunaan air hujan tersebut dengan membuat embung untuk air hujan agar tidak mengalir ke laut, hingga sekarang ini sudah terbangun sejumlah 483 embung, jadi di setiap desa terdapat tiga atau 4 embung, kegunaannya untuk menampung air hujan tersebut dan nantinya akan dimanfaatkan untuk mengairi padi di sawah,” ucap Bupati.

Berkat kegigihan orang nomor satu di Rote Ndao ini maka angka kemiskinan menjadi lebih sedikit, angka pengangguran juga berkurang dan tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi makin bertambah,” jelas bupati.

Di tempat yang sama Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rote Ndao, Ir. Untung Harjito menyampaikan syukur kepada Yang Maha Kuasa atas penghargaan yang di berikan kepada masyarakat NTT pada umumnya dan Kabupaten Rote Ndao khususnya.

 “karna kami adalah terobosan bidang berkelanjutan pangan maka pangan itu harus cukup baik dari segi jumlah, mutu dan dapat terjangkau oleh masyarakat, oleh sebab itu keberlanjutan pangan harus di jaga.” ucap Untung Harjito

Hadir pula pada kesempatan tersebut untuk mendampingi Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning,MM dalam menerima penghargaan Top 40 adalah ibu Paulina Haning-Bullu,SE dan Stevanus M. Saek,SE,M.Si sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih  Rote Ndao periode 2019-2024.

Untuk diketahui pula bahwa sebelumnya pada tanggal 19 September 2018 bertempat di Hotel Sangrila Surabaya, Pemkab Rote Ndao telah menerima Top 99 Inovasi Pelayanan Publik bidang Pertanian Gerakan Lakamola Anan Sio. Dan diharapkan nantinya Gerakan Lakamola Anan Sio  bisa masuk dalam penerimaan penghargaan Top 10. (sbn_rotendaokab.go.id)

penetapan_bupati&wakil-rn-2019-2024

DPRD Rote Ndao Gelar Paripurna Pengumuman Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rote Ndao menggelar sidang Paripurna Istimewa Pengumuman Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Terpilih Paulina Haning-Bullu, SE dan Wakil Bupati Stefanus Saek, SE., M.Si, di ruang sidang utama DPRD setempat, Sabtu (27/10/2018).

Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao Alfred Saudila, A.Md yang memimpin langsung jalannya sidang tersebut mengatakan, sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Rote Ndao beragendakan Pengumuman Hasil Pleno KPU Rote Ndao tentang Penetapan Pasangan Bupati dan wakil Bupati terpilih dan Pengumunan Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao masa jabatan 2014-2019.

Menurutnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali Kota/Wakil Wali Kota menjadi undang-undang, dalam pasal 160 ayat (3) menegaskan bahwa pengesahan, pengangkatan pasangan calon terpilih dilakukan berdasarkan Penetapan Calon Terpilih oleh KPUD yang disampaikan oleh DPRD kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur.

Implikasi dari ketentuan tersebut, kata dia, maka DPRD mengumumkan dalam sidang paripurana istimewa sebelum disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur NTT.

“Jadi paripurna istimewa ini dilakukan sebagai dasar pemberitahuan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur NTT untuk dilakukan pelantikan atas Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao terpilih masa jabatan 2019-2024 Paulina Haning-Bullu, SE dan Wakil Bupati Stefanus Saek, SE, M.Si,” katanya.

Dengan dilaksanakannya sidang paripurna istimewa tersebut, kata Alfred, maka tugas DPRD sudah selesai. Selanjutnya Pengumuman Hasil Pleno KPU Rote Ndao tentang Penetapan Pasangan Bupati dan wakil Bupati terpilih dan Pengumunan Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao masa jabatan 2014-2019 ini segera diteruskan kepada Gubernur NTT untuk disampaikan kepada Mendagri, untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait pelantikan pasangan terpilih.

Pantauan media ini, sidang paripurna istimewa berlangsung sekitar 30 menit, dihadiri pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Paulina Haning-Bullu dan Stefanus Saek, Bupati Drs Leonard Haning, MM dan Wakil Bupati Jonas C Lun, S.Pd yang masa jabatannya akan berakhir pada 9 Februari 2019 mendatang, juga tampak mengikuti jalannya sidang Forkompinda Kabupaten Rote Ndao, Sekda Rote Ndao beserta jajaran pimpinan OPD, para camat, kelapa desa dan lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan undangan lainnya. (*tim)

hut-tni-73-rn-051018

Upacara HUT ke-73 TNI Dilaksanakan di Pelabuhan Ba’a

Upacara memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-73 TNI di Kabupaten Rote Ndao, dilaksanakan di kompleks Pelabuhan Ba’a, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Jumat (05/10/2018). dalam upacara sederhana.
Bertidak selaku Inspektur Upacara Komandan Kodim 1627/Rote Ndao Letkol (Arh) Budiono dan bertindak selaku Komandan Upacara Komandan Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut Lanal Pulau Rote Yusuf Parante, sementara Perwira Upacara adalah Kapten (Inf) Wargi Yandi perwira Kodim 1627/Rote Ndao.
Upacara tersebut dimulai pukul 08.00 Wita diikuti peserta dari unsur Kodim 1627/Rote Ndao, Lanal Pulau Rote, Polres Rote Ndao, OPD lingkup Pemkab Rote Ndao, siswa SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kota Ba’a dan sekitarnya, dihadiri pula Sekda Rote Ndao Jonas M Selly, anggota Forkopimda, pimpinan OPD, dan tokoh masyarakat, tokoh agama, sejumlah veteran, purnawirawan dan warakawuri TNI/Polri, dan undangan lainnya.
Ketika membacakan sambutan tertulis Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Letkol (Arh) Budiono mengatakan, profesionalisme TNI diwujudkan dalam pelaksanaan operasi dan kegiatan, serta latihan TNI dalam rangka menjalankan tugas pokok, yakni menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia dari segala macam ancaman dan gangguan.
Menurut Panglima TNI, makna yang terkandung dalam tema “Profesionalisme TNI untuk Rakyat”, adalah TNI tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat dan ini merupakan esensi ciri kesejatian TNI yang tidak boleh pudar ditengah-tengah arus globalisasi yang terus bergerak secara dinamis.
Dalam amanatnya juga Panglima TNI menyampaikan rasa dukacita terhadap korban bencana di Lombok dan Palu. TNI bersama komponen bangsa lainnya telah bekerja bahu-membahu memberikan bantuan di daerah bencana dengan pengerahan personel serta alutsista.
“Pelaksanaan tugas penanganan bencana ini sebagai salah satu tugas pokok TNI di masa damai dan juga sebagai bentuk profesionalisme serta kemanunggulan TNI dengan rakyat,” ucap Dandim 1627/Rote Ndao membacakan amanat Panglima TNI.
Menutup amanatnya Panglima TNI menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh personel TNI, di antaranya agar memperkokoh ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mempertahankan soliditas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan peningkatkan kemampuan dan profesionalitas, serta memantapkan netralitas TNI pada Pemilu 2019, dan jalankan tugas secara ikhlas untuk kepentingan bangsa dan negara.
Peringatak HUT ke-73 TNI tersebut, diakhiri defile dan atraksi drum band murid SD Inpres Mokdale, SMPN 1 Lobalain, dan atraksi dari KKI serta akrobat personel TNI. (*dina)

peresmian-puskesmas-busalangga-03091802

BUPATI RESMIKAN GEDUNG PUSKESMAS BUSALANGGA

Oemilan,— Berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah salah satunya yaitu pembangunan gedung Puskesmas yang baru dan yang layak sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
Bupati Rote Ndao, Drs.Leonard Haning, MM mengatakan hal tersebut saat meresmikan penggunaan gedung Puskesmas Busalangga, Sosialisasi Germas, Advokasi Akreditasi Puskesmas, Pertemuan Jampersal lintas sektor  dan sosialisadi  buku raport kesehatan bagi  peserta didik di Oemilan, kompek kantor Camat Rote Barat Laut  pada rabu (3/10) siang
Bupati meminta semua petugas kesehatan yang menjalankan tugasnya di Puskesmas Busalangga  agar memanfaatkan gedung yang baru dengan sebaik-baiknya untuk pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat di kecamatan Rote Barat Laut.
“Dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai dan didukung tenaga kesehatan yang profesional diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menekan angka kematian ibu dan anak. Hal ini bisa terwujud jika ada perubahan perilaku  kearah yang lebih sehat,”ucap Bupati Lens Haning
Menurutnya  perubahan perilaku ini perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen.  Untuk itu gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas disertai dengan upaya  peningkatan mutu dan kinerja pelayanan di sarana kesehatan dasar melalui akreditasi Puskesmas menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Masih menurut Bupati, Germas dapat dilakukan dengan cara melakukan aktifitas fisik, mengkomsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkomsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban.
” Saya tekankan perlunya menjaga kesehatan sebelum menyesal dikemudian hari. Dulu saya perokok sekarang saya sudah berhenti karena saya telah merasakan dampak negatifnya. Untuk itu saya minta stop merokok mulai dari sekarang. Apa yang saya sampaikan sudah merupakan upaya promotif. Demikian pula dengan kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat dikalangan siswa sekolah dasar merupakan hal yang penting,” ungkap Bupati Lens.
Kebiasaan ini lanjutnya, tidak bisa ditawar sebab ini telah menjadi kebutuhan dasar demi terciptanya SDM yang tangguh. Dan  program raport kesehatanku kita bisa mendapatkan informasi dan memantau kesehatan anak.
Selain itu Bupati menyebutkan bahwa pada tahun 2013 telah diterbitkan Perbup tentang Revolusi Kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Rote Ndao yakni Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 14 Tahun 2013.
Didalam Perbup ini mengharuskan semua persalinan di Kabupaten Rote Ndao dilaksanakan difasilitas kesehatan dan ditolong oleh tenaga kesehatan yang berkompeten. ” Tidak boleh melahirkan dirumah tapi harus difasilitas kesehatan. Informasikan kepada petugas keluarga yang akan melahirkan, nanti petugas akan datang jemput. Tidak ada biaya. Gratis,” tegas Bupati Lens Haning.
Beliau lalu meminta bantuan seluruh masyarakat yang hadir dan para maneleo untuk menyampaikan hal tersebut kepada setiap ibu yang akan melahirkan bahwa lebih baik datang dan melahirkan difasilitas kesehatan yang telah disiapkan pemerintah
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan drg. Suardi, menjelaskan seiring dengan pelaksanaan akreditasi puskesmas maka upaya kesehatan berupa gerakan masyarakat hidup sehat adalah gerakan bersama dimasyarakat dengan tujuan menurunkan beban penyakit menular, baik kesakitan, kecacatan maupun kematian, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas, menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.
Dia berharap dukungan dari seluruh komponen dan lintas sektor dalam meningkatkan mutu kinerja pelayanan kesehatan.
Terpisah, kepala bidang kesehatan masyarakat menjelaskan kegiatan sosialisasi Germas dilaksanakan di aula kantor camat Rote Barat Laut, kegiatan pertemuan Jampersal lintas sektor akan dilaksanakan pada rabu (4/10 ) di aula hotel videsy . ” sedangkan sosialisasi buku raport kesehatan anak dilaksanakan pada kamis (5/10 ) nanti juga di aula hotel videsy,” jelasnya. (uhp)
bursa-novasi-desa-290918

Bupati minta Desa Kreatif dan Inovatif Gunakan Anggaran

Pemerintah desa harus mampu berinovasi dan kreatif dalam mengelola anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten, guna mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Permintaan tersebut disampaikan Bupati Rote Ndao Drs Leonard Haning, MM saat membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Rote Ndao di Auditorium Ti’i Langga Permai, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (29/09/2018),
Dihadapan para camat se-Kabupaten Rote Ndao, ratusan kepala desa, dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat, Bupati Haning menyampaikan bahwa beberapa wilayah selama ini tidak kreatif dan inovatif, lantaran pemerintah desa, camat, dan dinas belum memaksimalkan potensi yang ada dengan baik. Sehingga, perlu adanya inovasi-inovasi yang kreatif untuk mewujudkan kemajuan bagi pembangunan di desa, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Setiap Desa harus punya inovasi dan harus bisa berinovasi. Pemerintah desa dan seluruh stakeholders di desa harus bersinergis dalam membangun desa. Sehingga, semua ide yang bagus dan pas untuk membangun desa sesuai kearifan lokal bisa digodong bersama untuk kemajuan desa,” kata Haning.
Menurut Haning, salah satu strategi yang dikembangkan dalam Program Inovasi Desa (PID) adalah pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa, yaitu dukungan kepada desa-desa agar lebih efektif dalam menyusun rencana penggunaan Dana Desa sebagai investasi yang mendorong peningkatan produktivitas dan kesejateraan masyarakat.
Salah satu contoh, kata Bupati, potensi wisata yang belum digarap dengan baik. Padahal, itu adalah merupakan salah satu potensi untuk meningkatkan produk dan inovasi desa.
Dikatakan Haning, saat ini justru pemerintah desa banyak yang masih terkungkung dalam kebiasaan pola hidup konsumtif yang tidak efektif. Ini harus diganti dengan gotong royong yang lebih efektif karena keberhasilan pengelolaan Dana Desa itu akan tergambar dengan nyata jika dapat meningkatkan kesejahteraaan masyarakat, menekan angka pengangguran, memandirikan desa, dan lain sebagainya.
“Kita harus efektif dan cerdas dalam menjalankan program membangun desa, sesuai kebutuhan desa bukan keinginan pemerintah desa. Manfaatkan keberadaan BUMDes dengan baik karena itu akan mensejaterahkan masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui, selain dihadiri para camat, kepala desa, tokoh adat, dan tokoh masyarakat, kegiatan Bursa Inovasi Desa ini juga dihadiri Forkopimda Rote Ndao dan Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2019-2024, Paulina Haning-Bulu dan Stefanus Saek. (*dina)

selancar-270818

Rote Surfing 2018 Dibuka Wakil Bupati

Lomba selancar (surfing) Rote 2018 dibuka Wakil Bupati Rote Ndao Jonas C Lun, mewakili Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Pantai Boa, Desa Boa, Kecamatan Rote Barat, Senin (24/09/2018).
Lomba yang digelar atas kerja sama Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Dinas Pariwisata Kabupaten Rote Ndao, dan Pemerintah Desa Boa, Kecamatan Rote Barat, tersebut menggandeng event organizer PT Suara Gangsing Indonesia, dalam rangka pengembangan pemasaran pariwisata khususnya potensi wisata bahari di Kabupaten Rote Ndao.
Lomba yang sesuai rencana dilaksanakan Senin (24/09/2018) hingga Rabu (26/09/18) tersebut, mempertandingkan dua kategori, yakni lokal dan internasional dengan jumlah peserta 37 peselancar lokal dan 14 peselancar internasional yang berasal dari Guatemala, Australia, Amerika, dan Spanyol.
Wakil Bupati Jonas Lun ketika membacakan sambutan tertulis Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, mengatakan, pengembangkan potensi pariwisata harus dilakukan secara baik dan benar agar dapat dijadikan sebagai penggerak utama roda perekonomian masyarakat NTT.
Pengembangan dan peningkatan sektor pariwisata, kata dia, perlu dilakukan Pemprov NTT dan pemerintah kabupaten/kota karena hal ini sangat potensial dan menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, NTT memiliki berbagai macam aset dan potensi wisata yang sudah dikenal dunia internasional, seperti Taman Nasional Komodo, Keindahan Pulau Sumba, Danau Kelimutu di Ende, Taman Laut di Alor, Budaya Berkuda (Pasola) di Sumba, serta keunikan Pantai Boa sebagai tempat berselancar berkelas dunia.
Untuk pembangunan sektor pariwisata, kata gubernur, pemerintah tidak hanya fokus pada bidang pembangunan infrastruktur wisata seperti pembangunan hotel dan restoran, tetapi juga berupaya mengubah budaya masyarakat karena kualitas kehidupan manusia juga menjadi unsur penting yang perlu diperhatikan pemerintah.
“Yang perlu dikembangkan adalah hal-hal yang berkaitan dengan setiap sendi kehidupan manusia, seperti makan-minum, pakaian, kebersihan, dan lainnya,” ujar Laiskodat.
Selain itu, perlu terus didorong kegiatan investasi dalam bidang pariwisata, sehingga pengembangan sektor pariwisata dapat berjalan dengan baik.
Diakhir sambutannya gubernur menyampaikan kepada para peserta dan hadirin untuk menjadikan turnamen ini sebagai wadah untuk menanamkan rasa cinta terhadap pariwisata. “Pada kesempatan ini saya menyampaikan selamat berlomba untuk semua peserta baik lokal maupun yang datang dari luar negeri,” katanya.

Lintas Sektor
Kadis Pariwisata Rote Ndao Melki Rumlaklak kepada media ini mengatakan, perlu adanya kerja sama lintas sektor guna pengembangan pariwisata NTT, bukan saja terhadap objek-objek wisata yang sudah dikenal, tetapi juga di objek dan potensi lain yang belum tersentuh.
Menurutnya, kompetisi olah raga surfing sebagai penunjang wisata bahari di Rote Ndao ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak Desa Boa dan Nemberala untuk bisa berselancar di tingkat dunia.
“Harapan kami kompetisi ini terus dievaluasi dan ditingkatkan, agar ke depan menjadi salah satu titik berselancar dunia,” katanya.
Untuk diketahui, PT Suara Gangsing Indonesia merupakan badan pengelola olah raga berselancar yang mendedikasikan diri untuk mencari bakat peselancar di Rote Ndao khususnya.
Tampak hadir dalam acara pembukaan, selain Wakil Bupati Jonas Lun dan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Provinsi NTT, Kadis Pariwisata Rote Ndao Melki Rumlaklak, Forkopimda Kabupaten Rote Ndao, Camat Rote Barat Petson Hangge, Danramil Batutua Kapten (Inf) Charles Nabuasa. (*dina kominfo)

peib-rote-190918

Peluncuran Program Pembangunan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan di Rote Ndao oleh Wabup

Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C. Lun pada Peluncuran program Pembangunan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan ( PEIB ) di auditorium Tii Langga Permai, rabu ( 19/9/18) menyatakan menyambut baik program dimaksud  yang berfokus pada pembangunan ekonomi inklusif lokal. ” Pemerintah menyambut baik program ini, apalagi program ini didukung oleh Uni Eropa dan Handicap Internasional, CIS Timor serta mitra lokal di Rote Ndao. Kita berharap program yang akan dilaksanakan dapat memperkuat kapasitas masyarakat dan memberdayakan kelompok-kelompok masyarakat rentan termasuk perempuan dan penyandang disabilitas agar terlibat aktif dalam proses pembangunan,” kata Lun.
Wabup lalu meminta OPD terkait dapat bersinergi dengan Handicap Internasional dan CIS Timor serta mitra lokal lainnya agar berpartisipasi  aktif mendukung program ini selama 3 tahun kedepan sehingga diakhir program nanti ada perubahan yang terjadi dan dirasakan oleh masyarakat penerima manfaat,” harap Lun.
” Susun dan rencanakan implementasi program secara baik sehingga tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program sejenis yang selama ini sudah dilakukan pemerintah,, agar tiga tahun nanti ada perubahan kearah lebih baik bagi penerima manfaat program ini,” tegas Wabup Lun.
Sementara itu Regional Operasional Coordinator Handicap Internasional,  Bryan Andrew Marsalls menjelaskan Handicap Internasional ( HI )  adalah  organisasi bantuan independen  yang bekerja dalam situasi kemiskinan dan eksklusi, konflik dan bencana. Organisai ini didirikan di Lyon Prancis pada tahun 1982. Dan pada tahun 2015 terbentuk federasi HI yang beranggotakan 8 asosiasi Nasional dan menjalankan kegiatan kemanusiaan di 56 Negara.
Lebih lanjut dia menjelaskan HI mulai bekerja di Indonesia sejak tahun 2005 setelah ada MoU dengan Kementetian Sosial setelah Tsunami Samudara Hindia .” HI beroperasi di Indonesia atas dasar MoU dengan Kementerian Sosial RI dan kami terus membangun hubungan yang erat, berkolaborasi dalam program’ program pembangunan dengan pendekatan yang inklusif  dan berbasis hak, menangani orang- orang yang paling berisiko termasuk penyandang disabilitas,” jelas Bryan.
Menurutnya tujuan program ini untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui partisipasi organisasi masyarakat dalam pembangunan daerah yang inklusif dan merata.
Diujung acara tersebut dilakukan penyerahan bantuan sembako bagi tiga orang penyandang disabilitas berupa 1 karung beras, 1 kilo gula dan 1 dos susu.
Turut hadir program manager BISEG HI- Kupabg, Yohanes Bela, Direktur CIS Timor, Haris Oematan, Pimpinan OPD dan undangan lainnya. ( UMUM, HUMAS DAN PROTOKOL RN )

RSUD-Baa-ruang-operasi-0818

Bupati Resmikan Ruang Operasi RSUD Ba’a

Bupati Rote Ndao Drs Leonard Haning, MM., meresmikan ruang operasi di RSUD Ba’a, Lekioen, kecamatan Lobalain, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (18/8/18).

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba’a sudah 11 tahun tidak melayani operasi di kerenakan  kurangnya sumber daya seperti dokter  spesialis, tetapi di bulan Agustus tahun 2018 ini sudah bisa melayani operasi di Rote Ndao tanpa harus di rujuk ke kupang.

Dengan adanya beberapa dokter spesialis sudah memberikan harapan baru bagi masyarakat bahwa terbuka jalan untuk bisa melakukan operasi di Rote Ndao.

Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa salah satu pelayanan medis yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah ruang operasi.  Oleh karena itu pemerintah Rote Ndao berusaha  menjawab kebutuhan ini dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia, katanya.

“oleh karena itu 3 tahun terakhir ini pemerintah membangun 8 gedung baru di RSUD Ba’a melalui APBD Rote Ndao. Hal ini menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk menyediakan sarana prasarana di bidang kesehatan, dengan diselenggarakan ruang operasi ini diharapkan angka rujukan dan angka kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir akan menurun, terimakasih untuk Kementrian Kesehatan yang sudah menugaskan 4 dokter spesialis” tutupnya.

Dokter spesialis ini adalah dr.inge Kurniawati, SpB,  dr.Putu Andina Pramitasari, Sp.A, dr. I Gede Hary Eka Adyana, SpOG, dr. Ida Bagus Ketut Swastika,SpAn. (djn)