natal-korpri-2019-2

Natal Korpri Rote Ndao; “ MINTALAH HIKMAT DARI ALLAH”

Ne’e, — Bertempat di halaman depan rumah jabatan Bupati Rote Ndao di Ne’e, Desa Sanggaoen, kecamatan Lobalain pada sabtu( 2/2/19 ) malam digelar perayaan Natal bersama Korpri tahun 2018, Tahun Baru 2019, Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati periode 2019- 2024,  Pisah Sambut  Bupati dan Wakil Bupati 2014-2019 serta syukuran Hari  Ulang tahun pernikahan ke-40 bapak Leonard Haning dan ibu Paulina Haning-Bullu.

Pendeta Djeni Pellokila- Josep Ketua Majelis Jemaat Pelita Ne’e saat memimpin ibadah pada acara tersebut dalam khotbahnya  menekankan pada hikmat Allah yang harus dimiliki oleh orang percaya ketika menjadi pemimpin.

” Sebab dengan hikmat Allah kita dapat menjadi pemimpin yang adil, bijaksana dan selalu memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat. Jangan takut sebab Allah menjadi pembela, Allah menjadi pelindung dan penolong kita,” kata pendeta Djeni.

Menurutnya hanya dengan doa yang tak putus dan iman yang teguh dalam kesetiaan kepada Allah maka Ia akan mengaruniakan hikmat kepada kita.

” Ciri orang yang memiliki hikmat dari Allah itu yakni ada kasih, ada damai sejahtera, ada sukacita dan ada pengusaan diri ,” kata pendeta.

Sementara mewakili masyarakat Rote Ndao pendeta Yerry Fanggidae dalam kesan dan pesan mengatakan Natal berbicara tentang kelahiran Yesus yang adalah seorang pemimpin yang tidak berakhir pada sebuah periode.

Kaitan dengan telah berakhirnya masa kepemimpinan Bupati kedua Rote Ndao, Leonard Haning, pendeta Yerry menyebut bahwa Bupati yang biasa disapa Lens Haning adalah seorang pekerja keras,  pemersatu, memiliki keberanian, dan seorang tokoh yang  rendah hati.

” Bapak Lens telah banyak berbuat untuk Rote Ndao,” ucapnya.

Mewakili aparatur sipil negara ( ASN ) Rote Ndao, Sekda Jonas Selly mengatakan segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah, termasuk seorang pemimpin ia sudah dipersiapkan atau telah dinubuatkan sebelumnya. ” Saya ajak seluruh masyarakat dan semua ASN, mari kita  dukung Bupati ibu Paulina Haning- Bullu dan Wakil Bupati, bapak Stef Saek lima tahun kedepan. Mari kerja bersama, kerja cepat, kerja cerdas dan kerja sesuai dengan aturan untuk kesejahteraan masyarakat Rote Ndao,” ajak Jonas.

Bupati Rote Ndao, Paulina Haning- Bullu mengatakan selama sepuluh tahun kepemimpinan Bupati Lens Haning Kabupa

ten Rote Ndao telah mengalami perubahan yang luar biasa

” Beliau sudah meninggalkan jejak baik dimasa kepemimpinannya. Karena itu kami ucapkan terima kasih yang tulus buat bapak Lens, ” katanya.

Selain itu kepada seluruh ASN dia berharap adanya peningkatan disiplin,  pengabdian yang total serta memiliki etos kerja yang tinggi agar seluruh tugas-tugas penyelenggaran pemerintahan, pelaksanaan pembangunan,  pelayanan kemasyarakatan  dapat berjalan lancar.

” Dalam suasana damai Natal  dan semangat baru di tahun baru mari kita pupuk kita rasa kebersamaan, persaudaraan.

Hidupkan kembali nilai-nilai budaya serta bangun hubungan yang baik antar sesama, ” pintanya.

Untuk diketahui pada ibadah tersebut juga diisi beberapa pujian dari PS Ita Esa, VG Pemda Rote Ndao, Solo anak Bulan Mesah, VG Kecamatan Lobalain dan VG Dinas PMD

Diakhir kegiatan ini diserahkan bantuan bingkisan kasih kepada 50 orang lansia yang berasal dari kecamatan Rote Barat Laut, kecamatan Lobalain dan kecamatan Rote Barat Daya. (umum,humas,dkisp)

 

Taman-tapak-kaki-rn

BUPATI RESMIKAN TAMAN TAPAK KAKI

Setda,– Bupati Rote Ndao, Paulina Haning- Bullu meresmikan Taman Tapak Kaki Pemerintah Kabupaten Rote Ndao di komplek perkantoran Bumi Ti’i Langga Permai sabtu ( 2/3/19 ) pagi.

Pada saat persemian Bupati Paulina mengatakan taman yang diresmikan  merupakan simbol kehadiran orang – orang penting di bumi Nusa Lote baik level daerah maupun nasional diantaranya prasasti dan tapak kaki Presiden, Joko Widodo, Menko Polhukham, Jenderal TNI ( Purn ) Luhut B. Panjaitan,

Ditambahkannya bahwa taman tapak kaki awalnya diprakasai oleh Bupati kedua Rote Ndao, Lens Haning yang saat sekarang menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabulaten Rote Ndao.

” Saya sampaikan terima kasih kepada yang punya ide membuat taman tapak kaki ini. Bapak Lens terima kasih telah membangun sebuah taman yang memiliki cerita sejarah bagi kita anak Rote Ndao.” katanya.

” Taman ini milik masyarakat Rote Ndao yang mesti dijaga sebab memiliki nilai histori yang dapat menjadi bahan cerita bagi anak cucu kedepan,” sambung Paulina

Untuk diketahui didalam taman tapak kaki tersebut terdapat  prasasti dan tapak kaki beberapa pejabat Negara seperti  tapak kaki ini kehadiran Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di pulau Kabupaten Rote Ndao pada  tanggal 8 sampai dengan 9 Januari 2018  lalu dalam rangka kunjungan kerja dan dialog kebangsaan.

Ada tapak kaki Aman Na’i, Stef Bria Seran dalam rangka kunjungan persahabatan, kekeluargaan dan persaudaraan sekaligus mengikuti syukuran dilantiknya  Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao periode 2019-2024. tanggal 21 sampai 23 Februari 2019.

Mery L. Y. Kolimon dalam rangka pelaksanaan sidang raya Sinode GMIT, tanggal 20 September sampai dengan 02 Oktober 2015.

Antony Haning from Pert Australia, kunjungan persahabatan, kekeluargaan dan persaudaraan 16- 19 Februari 2019

Jenderal TNI (Purn ) Luhut Binsar Panjaitan  Menteri Koordinator Politik Hulum dan HAN Republik Indonesia membuka sidang raya sinode taggal 20 September 2015.

Ada juga prasasti pemberian gelar Putera Utama Daerah atas jasa dibidang pendidikan dan keagamaan kepada Foe.Mbura, Ndi’i Hua, Tou Dengga Lilo dan Ndara Naong oleh Bupati Rote Ndao, Lenns Haning, tanggal 20 September 2015.

Prasasti  Peresmian  30 desa persiapan menjadi desa definitif tanggal  27 September 2017, dan peresmian 9 desa definitf 10 November 2010.

Juga prasasti peresmian  2 kecamatan yakni kecamatan  Ndao – Nuse dan Leko Leko tanggal  20 November 2011 oleh Bupati Rote Ndao, Lens Haning.

Serta prasasti dan tapak kaki Ketua Dewan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Hein Namotemo  pada kegiatan Napak Tilas  Indonesia (umum,humas,dkisp)