Balai

Bupati Rote Ndao Resmikan dan Serah Terima Sarana Sanitasi Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perupahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Wilayah II NTT, Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT telah menyelesaikan pekerjaan pembangunan sarana sanitasi dalam Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (Sanimas SPALDS) di 13 Desa Sasaran pada 7 Kecamatan.

Serah terima dan peresmian pekerjaan antara Satker Pelaaksanaan Prasarana Pemukiman Wilayah II NTT dengan Pemkab Rote Ndao dipusatkan di Desa Lidamanu Kecamatan Rote Tengah, sabtu (25/11/2023). Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE menabuh gong guna meresmikan sekaligus serah terima hasil pekerjaan sarana sanitasi di 13 desa ini.

Hadir dikegiatan ini, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT Normansjah Wartabone, ST., M.Si, Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE,M.Si, serta pimpinan perangkat daerah Pemkab Rote Ndao, para Camat dan kepala desa.

Sanimas SPALDS adalah program pembangunan sarana sanitasi berbasis masyarakat mencakup wilayah rawan sanitasi pada 13 desa sasaran di 7 kecamatan yakni Desa Daiama Kecamatan Landu Leko, Desa Mundek Kecamatan Loaholu, Desa Kuli Aisele Kecamatan Lobalain, Desa Oebau Kecamatan Pantai Baru, Desa Dalak Esa, Oebatu, Oebou, Fuafuni, Oeseli dan Desa Oetefu Kecamatan Rote Barat Daya, Desa Inaoe dan Tebole Kecamatan Rote Selatan dan Desa Lidamanu Kecamatan Rote Tengah.

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE usai menabuh gong guna meresmikan sekaligus serah terima hasil pekerjaan sarana sanitasi di 13 desa. Disaksikan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT Normansjah Wartabone, ST., M.Si.
Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE tersenyum usai menabuh gong guna meresmikan sekaligus serah terima hasil pekerjaan Sarana Sanitasi di 13 desa. Disaksikan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT Normansjah Wartabone, ST., M.Si.

Total terdapat 195 unit sarana sanitasi yang dibangun dengan penerima manfaat mencapai 461 KK atau 1440 jiwa. Alokasi anggaran sebesar Rp.4.550.000 bersumber dari APBN dan dilaksanakan oleh masyarakat yang terbentuk dalam Kelompok Masyarakat Penyelenggara (KMP).

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE mengatakan tahun 2023, Kebupaten Rote Ndao melalui Balai Prasarana Pemukiman Wailayah NTT Kementerian PUPR mendapat anggaran Rp. 4,5 milyar lebih dalam program Sanimas SPALDS di 13 desa sasaran dan telah diselesaikan pekerjaannya sehingga peresmian serta serah terima serta hasil pekerjaan dapat dilakukan.

Karena itu, Bupati Paulina memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR dalam hal ini PPK Sanitasi Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Koordinator Fasilitator dan Tenaga Fasilitator yang selalu mendampingi Kelompok Masyarakat Penyelenggara dalam proses pekerja sehingga selesai tepat waktu dan langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE, Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE,M.Si dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT Normansjah Wartabone, ST., M.Si (mengenakan topi Ti’i Langga)
Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE, Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE,M.Si dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT Normansjah Wartabone, ST., M.Si (mengenakan topi Ti’i Langga)

Bupati Paulina berharap Kabupaten Rote Ndao tetap menjadi perhatian Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT dalam kegiatan seperti ini. “ Harapan Saya, kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT agar pada masa-masa mendatang Kabupaten Rote Ndao tetap mendapat perhatian untuk kegiatan seperti ini,” ungkap Bupati Paulina.

Sementara masyarakat dan desa penerima manfaat program Sanimas SPALDS, Bupati Paulina menghimbau agar memelihara sarana yang telah dibangun sehingga terus bermanfaat bagi masyarakat. Bupati Paulina berpandangan program Sanimas SPALDS sebagai bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat produktif dengan pemanfaatan sumber daya alam, tenaga kerja dan teknologi lokal yang akan berdampak pada penurunan angka kemiskinan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan angka stunting.*(Bidkom-DKISP RN)