Ba’a – Rapat Lengkap Pamong Praja Tahun 2024 digelar Pemerintah Kabpaten Rote Ndao, senin (16/12/2024) dalam semangat koordinasi dan sinergitas penyelenggaraan pemerintahan di daerah pada semua tingkatan. Mengusung tema “ Sinergitas Pamong Praja Untuk Rote Ndao Maju “, Rakor Pamong Praja menjadi penting karena penyelenggara pemerintahan dari Kabupaten hingga kecamatan dan desa/kelurahan menyampaikan sekaligus mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan daerah seraya mengapresiasi capaian positif yang diraih bersama.
Rapat Pamong Praja dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH yang hadir bersama Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM. Rakor dihadiri unsur Forkompimda Kabupaten Rote Ndao, para Asisten Sekda dan pimppinan Peranglat Daerah serta diikuti oleh para Camat dan Lurah serta Kepala Desa se-Kabupaten Rote Ndao.
Ceremonial pembukaan diisi dengan pemutaran video Kaleidoskop Perjalanan Kepemimpinan Penjbat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu bertajuk Dedikasi Menuju Perubahan yYang Bermakna dan penyerahan Penghargaan Inovasi Terbaik OPD Tahun 2024 yang diberikan kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kabupaten Rote Ndao.
Selanjutnya Pj. Bupati Oder Maks Sombu dengan diaksikan Sekretaris Daerah Jonas M. Selly dan Forkompimda menabuh gong menandai Rapat Lengkap Pamong Praja di buka resmi. Dalam forum Rapat Pemong Praja ini, terbaca progress capaian pemerintah daerah dalam tiga aspek yang menjadi perhatian Pj. Bupati Oder Maks Sombu yakni penanganan stunting, pengendalian inflasi dan penanggulangan kemiskinan ekstrim.
Terkait Dengan Penanganan Stunting. Angka Stunting Pada Tahun 2019 Adalah 30,30% Dan Turun Menjadi 20,50% Pada Tahun 2023. Di Tahun 2024 Per Januari, Angka Stunting Berada Pada 19,40% Kemudian Terus Menurun Hingga Ke Angka 17,10% Pada November 2024 Yang Artinya Terjadi Penurunan Sebesar 2,3%.
Menyangkut penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, persentase kemiskinan pada tahun 2019 adalah 27.95% dan turun menjadi 27,05 pada tahun 2023. Di tahun 2024, persentase kemiskinan turun menjadi 25,78% atau sebanyak 1,27% dibandingkan dengan tahun 2023.
Sementara dalam rangka mengendalikan inflasi, upaya dan langkah konkrit yang dilakukan antara lain dengan menggelar Pasar Pangan Murah, optimalisasi fungsi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), monitoring harian harga barang kebutuhan pokok, serta sidak ke pasar-pasar dan distributor.
Pj. Bupati Oder Maks Sombu menyampaikan rasa bangga atas progress pelaksanaan program dan kegiatan yang berdampak baik bagi masyarakat dan daerah. Ia menyatakan keberhasilan ini sebagai wujud dan hasil kerja keras, kerja kolaborasi semua pihak.
“ Capaian ini dapat kita raih tentunya tidak terlepas dari dukungan serta upaya dan kerja keras kita semua dengan kolaborasi berbagai pihak melalui berbagai program dan kegiatan yang telah kita laksanakan bersama,” ucap Pj. Bupati Oder Maks Sombu.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)