Swarna Fest di Buka Oleh Memperindag Saleh Husin

Menteri Perindustrian Saleh Husin tiba di Rote Ndao Nusa Tenggara Timur Kamis (5/11)Sore Kemarin.

Yang didampingi oleh Ibu Andresca Saleh Husin menjamu para muspida,antara lain wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Benny Alexander Litelnoni, Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning. Mentri Perindustrian berada di Pulau Rote dengan tujuan untuk mengikuti agenda kegiatan Festifal Serat dan Warna Alam Indanesia ” Swarna Fest 2015 ” yang digelar kemarin tangal 6-7 November 2015 yang bertempat di pantai Nembrala,kecamatan Rote Barat Kabupaten Rote Ndao,Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan Swarna Fest 2015 telah dibuka secara resmi oleh Mentri Perindustrian dan Bupati Rote Ndao,diikuti oleh berbagai pelaku industri kecil dan menengah,pengrajin,desainer fesyen, serta praktisi yang berkecimpung dalam serat dan warna alam Indonesia.

Acara tersebut diisi dengan berbagai jenis kegiatan mulai dari pameran,seminar,dan fashion show. Pada tahun ini, Swarna Fest 2015 akan menyoroti spektrum warna rumput laut sebagai salah satu alternatif pewarna alam yang menghiasi tenunan para wanita dari pulau Rote Ndao.///KPAD&PDE. Menteri Perindustrian Saleh Husin dengan resmi membuka acara ‘swarna Fest 2015 – Festifal Serat dan Warna Alam Indonesia ‘ dipantai nembrala,kecamatan Rote Barat, kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur,Jumat( 6/11 ) kemarin, sekitar pukul 08.30 WIB. Dengan Thema “road to Indonesiethical fashion”.pada kesempatan ini Rote Ndao menampilkan para pengrajin tenun yang ada dipulau Rote yang memanfaatkan bahan baku ramah akan lingkungan serta serat warna alami.

Dalam sambutan menteri Perindustrian Saleh Husin ia mengatakan bahwa ‘ Kami terus mendukung pelaku industri kecil menengah (IKM) dengan cara mengadakan pelatihan dan bimbingan teknis di kabupaten Rote Ndao seperti bimbingan teknis untuk pakaian jadi,bimbingan teknis gula semut,pendampingan pencelupan warna alam dan dapur sehat bagi industri kecil pengolahan gula lontar serta pendampingan kerang-kerang’. diakhir dari sambutan menteri industri saleh Husin berharap Semoga Swarna fest Indonesia 2015 meriah dan bertaraf Internasional kedepannya.

Sementara itu Bupati Rote Ndao dalam sambutannya ia mengatakan “serat dan warna alami dipulau Rote tentu harus didorong, diperkenalkan, dikembangkan dan dipopulerkan sebagai salah satu bentuk kearifan lokal indonesiauntuk dunia.pemerintah daerah juga akan memberikan dukungan penuh dan berkelanjutan,sehingga membawa hasil karya di Rote,go Nasional dan Internasional.” Bupati Rote Ndao juga memberikan apresiasi kepada Mentri perindustrian yang yang telah memperkenalkan,mengembangkan serta mompopulerkan warna alam sebagai bentuk kearifan budaya lokal indonesia, khususnya Rote Ndao kepada dunia melalui kegiatan Swarna Fest 2015 ini. Perlu diketahui bahwa para ibu-ibu penenun berhasil berhasil memecah rekor MURI menenun dengan serat warna alami bersama 350 orang penenun.

Mereka mencatat rekor MURI buat proses penenunan terbanyak dengan menggunakan pewarna alam.Ratusan ibu-ibu penenun berasal dari berbagai kecamatan yang ada di Rote Ndao yang memamerkan tenunnya,Salah satunya yaitu pulau Ndao yang merupakan sentra pulau Rote. Tiga piagam Museum rekor dunia-indonesia diberikan masing-masing kepada Pemerintah kabupaten Rote Ndao, Dirjen IKM Kemenperin dan CV.Global Multi sarana ,dalam ajang Swarna Fest 2015.///yt@PDE15

Tags: No tags