BA’A – Tiga belas Maneleo (kepala suku) Leo (suku) Kunak bersama tujuh belas badan pengurus Leo Kunak di Ba’a dikukuhkan oleh Bupati Rote Ndao selaku Maneleo Inahuk, Drs. Leonard Haning, MM., Kamis (20/4) pagi di Sekretariat Leo Kunak di Ba’a.
Maneleo-maneleo tersebut terdiri dari Maneleo Umum Leo Kunak, Maneleo Koordinator dan Maneleo Desa/Kelurahan di Ba’a.
Haning mengatakan pelestarian kebudayaan daerah mutlak dibutuhkan sebagai usaha menjaga eksestensi dan keberadaan dalam diri manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Ia menghimbau agar lembaga adat dan pemerintah harus bersinergi dalam melestarikan budaya.
Dalam kesempatan tersebut, Maneleo Inahuk meminta para dewan adat Leo Kunak untuk mengawal maneleo-maneleo Kunak untuk terus menjaga melestarikan adat dan budaya Rote.
Haning juga meberikan apresiasi kepada Leo Kunak dengan program tu’u pendidikan yang telah diterapkan.
“ini bentuk kepedulian sosial untuk mengangkat anak leo ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Menurutnya kebutuhan anak terutama hak mendapatkan pendidikan tinggi sangat diperlukan.
Maneleo Inahuk juga memberikan selamat bagi para badan pengurus yang telah dikukuhkan.
Sementara itu, Maneleo Umum Leo Kunak, Yohanis B Ndolu kepada media ini mengatakan Leo Kunak adalah salah satu dari empat Leo besar di Nusak Ba’a.
Didalam Leo Kunak terdiri dari 5 Leo (suku), yakni Leo Felama, Leo Nggii, Leo Taililo, Leo Faisama dan Leo Anak.
5 Leo tersebut berada diwilayah desa/kelurahan diwilayah Ba’a yakni Desa Sanggoen, Desa Tanatuk, Kelurahan Mokdale, Desa Baadale, Kelurahan Namodale, Desa Oelunggu dan Desa Persiapan Oeleka.
“tak dapat di pungkiri bahwa Maneleo dalam Leo Kunak telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pelayanan kebutuhan anak-anak Leo dan juga Pemerintah Daerah Rote Ndao,” kata Ndolu, Kamis (20/4) siang di Ba’a.
Ia menambahkan, peranan Leo kunak dan para Maneleo-maneleo Kunak demikian penting maka patutnya didalam Leo Kunak dihadirkan Tokoh-tokoh adat (Maneleo) untuk terus menjaga pelayanan sosial bagi keluarga didalam kehidupan berbudaya.
Terpisah, Ketua Panitia Pengukuhan Maneleo, Semy Lazarus Bulakh mengatakan pelaksanaan kegiatan Pengukuhan Pengurus Leo Kunak Nusak Ba’a di awali dengan penanaman kembali pohon Lana dan penanda tanganan prasasti oleh Bupati Rote Ndao selaku Maneleo Inahuk dan Maneleo Umum Leo Kunak Nusak Ba’a di mata air Oemau.
“penanaman kembali pohon Lana di mata air oemau dalam rangka mengenang kembali sejarah ditemukannya mata air Oemau sekaligus mengajak kita semua untuk melindungi mata air oemau untuk kebaikan kita dan anak cucu,” kata Semy.
Pantauan media ini, pengukuhan dihadiri jajaran Forkopimda Rote Ndao dan ratusan tokoh adat. Juga hadir Maneleo Modok Nusak Ba’a serta beberapa pengurus forum adat dari Rote Tengah, Rote Timur dan Lobalain. (rool)