humanitarian1

Kabupaten Rote Ndao Dianugerahi Humanitarian Awards 2023

Kabupaten Rote Ndao dianugerahi Humanitarian Awards 2023 atas kontribusi dan komitmen dalam penanganan stunting. Humanitarian Awards 2023 digelar di Jakarta pada 5 oktober 2023 lalu oleh Yayasan Seribu Cita Bangsa (The 1000 Days Fund). Penghargaan diberikan kepada pihak lintas sektor yang telah memberikan kontribusi dan komitmennya dalam pemberantasan stunting di Indonesia.

Tahun 2023 sebanyak 25 pihak penerima Humanitarian Awards 2023 untuk 3 kategori yakni Kategori Pemerintah, Kategori Komunitas dan Kategori Koorporasi. Di Kategori Pemerintah,  penerima Humanitarian Awards 2023 yakni Dirjen Kesmas Kementerian Kesehatan RI, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Pemda Rote Ndao dan Pemda Manggarai Barat.

Penyerahan penghargaan Humanitarian Awards 2023 diterima langsung Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M. Saek,SE,M.Si selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Rote Ndao. Wabup Stef tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat.

COO 1000 Days Fund dr. Rindang Asmara, MPH saat malam penganugerahaan Humanitarian Awards 2023 mengatakan penurunan angka stunting di Indonesia telah mencapai angka 21,6% pada tahun 2022 dari target nasional 14% pada 2024. Dan terlepas dari stunting sebagai agenda nasional, isu ini membutuhkan kolaborasi multipihak dari pemerintah, swasta, komunitas, dan individu.

Oleh karena itu, organisasi non-profit 1000 Days Fund yang berfokus pada pencegahan stunting ini memberikan penghargaan melalui Humanitarian Awards 2023 kepada 25 pihak lintas sektor yang telah memberikan kontribusi dan komitmennya dalam pemberantasan stunting di Indonesia.

“Kami percaya bahwa kunci kesuksesan datang dari dukungan penuh setiap lapisan masyarakat dan pemerintah dalam mengimplementasikan program peningkatan literasi Kesehatan,” ungkapnya.

Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M. Saek,SE,M.Si saat menerima Penghargaan Humanitarian Awards 2023 yang diselenggarakan Yayasan Seribu Cita Bangsa (The 1000 Days Fund) di Jakarta, tanggal 5 Oktober 2023. Humanitarian Awards 2023 diberikan kepada pihak lintas sektor yang telah memberikan kontribusi dan komitmennya dalam pemberantasan stunting di Indonesia. (Foto oleh 1000 Days Fund).
Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M. Saek,SE,M.Si saat menerima Penghargaan Humanitarian Awards 2023 yang diselenggarakan Yayasan Seribu Cita Bangsa (The 1000 Days Fund) di Jakarta, tanggal 5 Oktober 2023. Humanitarian Awards 2023 diberikan kepada pihak lintas sektor yang telah memberikan kontribusi dan komitmennya dalam pemberantasan stunting di Indonesia. (Foto oleh 1000 Days Fund).

Lewat Humanitarian Awards 2023 ini, lanjut dr. Rindang Asmara, pihaknya ingin memberikan apresiasi sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk berkolaborasi dalam Upaya menekan angka stunting di Indonesia. Sebab perlu gerak Bersama untuk memastikan penanganan stunting berjalan maksimal.

“ Kami tidak dapat bergerak sendiri untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan edukasi yang memadai tentang apa itu stunting dan bagaimana cara mencegahnya. Melalui penghargaan ini, kami ingin mengapresiasi serta mengajak lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia,” pinta dr. Rindang Asmara.

Melalui Humanitarian Awards 2023 ini, dr. Rindang Asmara, Yayasan Seribu Cita Bangsa (1000 Days Fund) berharap semakin banyak pihak baik dari individu, pemerintah, maupun pihak swasta yang terlibat dalam upaya pencegahan stunting, termasuk dalam mengadvokasi peranan kader Posyandu.

Berikut daftar lengkap penerima Humanitarian Awards 2023 dirilis 1000 Days Fund. Kategori Pemerintah: Dirjen Kesmas Kemenkes RI, BKKBN, Penasihat Kebijakan Yanuar Nugroho, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Puskesmas Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat. Kategori Komunitas: Amardeep Fabrics, Ishk Tolaram, dr. Tan Shot Yen, Bidan Resi Febriana, Andovi Da Lopez, Donna Agnesia, Bidan Fifi Sumanti, Arief Aziz, Indorelawan, dr. Dian Pratiwi Mahardhika, Bali Florist. Kategori Korporasi: PriceWaterhouseCoopers Indonesia, SwissCham, Roche Indonesia, Adaro Indonesia, PT. Kawan Sehat Indonesia, Kitabisa, Kimberly Clark-Softex, KADIN.*(Bidkom-DKISP/1000 Days Fund)

Kepala Dinas Kominfo Prov. NTT Frederik C.P. Koenunu,ST,M.H (ketiga dari kanan), Kepala Dinas Kominfostaper Kab. Rote Ndao Pauwil J. J. Nggili,S.Sos,M.Si (kemeja biru kedua dari kiri) foto bersama diselah kegiatan Desk terkait Infrastruktur TIK dan Layanan E-Government Tingkat Provinsi NTT tahun 2023, jumat (06/10/2023). (Foto Diskominfo Prov. NTT).

22 Kabupaten/Kota Ikuti Desk Infrastruktur TIK dan Layanan E-Government Tingkat Provinsi

22 Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT mengikuti gelaran Desk terkait Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Layanan E-Government Tingkat Provinsi. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT ini guna mendukung penyelenggaraan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika di NTT.

Dinas Kominfo Provinsi NTT diketahui menggelar Desk terkait Infrastruktur TIK dan Layanan E-Government tingkat Provinsi NTT tahun 2023 melibatkan 22 Kabupaten/Kota. Kegiatan ini dihadiri para Kepala Dinas Kominfo Kabupaten/Kota se-NTT dan dilaksanakan selama dua hari tanggal 5 dan 6 Oktober 2023 di Kupang.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostaper) Kabupaten Rote Ndao Pauwil J. J. Nggili,S.Sos,M.Si hadir bersama 21 Kepala Dinas Kominfo Kabupaten/Kota se-NTT.

Kegiatan ini menyajikan sejumlah agenda penting terkait penyelenggaraan Desk Infrastruktur TIK dan Layanan E-Government di NTT. Agenda dalam Desk ini tersaji antara lain, Pendataan Blank Spot Area, Usulan Penyediaan Internet, Laporan Perkembangan Pembangunan BTS Tahun 2021/2022, Pengumpulan Data Hasil TAUVAL, Penilaian Index SPBE Kab/Kota Tahun 2022 dan Hasil Penilaian Mandiri Evaluasi SPBE Tahun 2023.

Diharapkan penyelenggaraan Desk ini memberikan manfaat bagi pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi serta tata kelola E-Government di daerah. Diketahui, Kabupaten Rote Ndao sendiri punya raport baik dalam implementasi E-Government khususnya pada penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Tahun 2022, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi RI merilis hasil evaluasi Index SPBE sebagaimana dalam Kepmen Nomor 108 Tahun 2023 Tentang Hasil Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintah Daerah Tahun 2022. Index SPBE Kabupaten Rote Ndao mencapai nilai 2,48.

Hasil ini menempatkan Kabupaten Rote Ndao diurutan ketiga terbaik Index SPBE di Provinsi NTT. Kala itu, dari aspek peningkatan pertumbuhan indeks SPBE, Kabupaten Rote Ndao menjadi daerah dengan pertumbuhan yang paling tinggi hingga angka 1.48.*(Bidkom-DKISP RN)