hut-korpri-291117

46 Tahun Korpri Kerja Bersama Setia Sepanjang Masa

Peringatan HUT Korpri ke-46, HUT PGRI ke-72 dan hari guru nasional tahun 2017 yang jatuh pada tanggal 29 November 2017 tingkat Kabupaten Rote Ndao yang ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera yang bertempat dihalaman depan Kantor Bupati Rote Ndao, Rabu (29/11/2017).

Pelaksanaan upacara ini berjalan dengan khikmat yang bertindak selaku inspektur upacara adalah Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C. Lun,S.Pd dan diharidiri oleh Dandim 1627 Rote Ndao, Danlanal Pulau Rote,  seluruh ASN Lingkup Pemkab Rote Ndao, guru-guru diseputar kota Baa dan pelajar SMA Negeri 1 Lobalain.

Wakil Bupati, Jonas Lun saat membacakan tulisan tangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang mengatakan bahwa  Presiden menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap keluarga besar Korpri atas sumbangsih dan pengabdiannya kepada bangsa, kepada negara dan kepada masyarakat. Peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas. Harus menjadi momentum melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa lndonesia. Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara lndonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebinekaannya. Kita ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila. Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat lndonesia. Pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan dari desadesa, dimulai dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, peran Korpri menjadi sangat vital. Korpri harus bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah.

Di era persaingan terbuka saat ini banyak tantangan yang harus kita hadapi. lnovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara. Dunia swasta telah menyadari hal tersebut, dan mulai berlari dengan sangat cepat. Kita, aparatur sipil negara harus mampu mengejar ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi. Korpri harus benar-benar memahami peta kompetisi ke depan yang penuh ketidakpastian. Tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasar Pancasila. Setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi. Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Sebagai sebuah korps profesi, Korpri mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas para anggotanya, mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusianya agar menjadi aparatur yang profesional. Selain itu, Korpri harus mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan.

Akhirnya, saya ucapkan Selamat Ulang Tahun Korpri yang Ke-46. Selamat menunaikan tugas dan kewajiban bagi kepada seluruh anggota Korpri. Junjung tinggi Panca Prasetya Korpri.

Diakhir upacara HUT Korpi dan PGRI, Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C. Lun saat dikonfirmasi mengatakan bahwa peringatan HUT Korpri yang ke-46 ini tentunya dari faktor usia sudah dewasa dan itu artinya bahwa momentum hari ulang tahun ini membuat kita yang komitmennya adalah kerja, kerja, kerja dan Korpri hadir untuk melayani maka harus meningkatkan kualitas pelayanan, pengabdian dan semuanya harus lebih baik dari keadaan sebelumnya.

Lanjut Jonas Lun bahwa momentum ulang tahun Korpri ini harus siap menjawab semuanya dengan komitmen yang kuat bahwa Korpri hadir untuk mengabdi, hadir untuk melayani sesuai dengan lembaga dan organisasi serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

Selain itu juga PGRI sebagai organisasi profesi tentunya PGRI juga harus merefleksi diri supaya terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

“inilah yang menjadi harapan pemerintah supaya benar-benar kehadiran organisasi ini menjawab harapan masyarakat dan mewujudkan apa yang menjadi komitmen ogranisasi untuk hadir dalam melayani, mengabdi serta melayani masyarakat” kata Lun (dkisp)