Mayoritas Lindungi Yang Minoritas
Setda,– Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di Kabupaten Rote Ndao diminta untuk turut serta menciptakan suasana aman di kantor maupun di tengah masyarakat dengan meredam berbagai isu atau ujaran yang bernada provokasi yang dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan menghindari hal-hal yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Hal itu ditegaskan oleh Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM saat memimpin apel kekuatan di halaman depan kantor Bupati Rote Ndao, rabu ( 27/12) pagi. Turut hadir Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas Cornelius Lun, S.Pd, Sekretaris Daerah, Drs. Jonas M. Selly, MM, Asisten II dan III serta Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.
Bupati menegaskan kepada seluruh ASN yang ada agar tidak terpancing dengan berbagai informasi simpang siur yang disebarkan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggungjawab. Ideologi kita adalah Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu, tidak ada ideologi lain selain Pancasila. “ Saudara harus ciptakan suasana aman dan nyaman di tengah masyarakat, jika ada wajah baru atau orang yang tidak dikenal dan mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan nila-nilai Pancasila agar secepatnya dilaporkan kepada pihak keamanan atau pemerintah setempat seperti RT atau Kepala Lingkungan,” kata Bupati Leonard Haning. “ Supaya sedini mungkin kita hindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan bersama sebagai sesama saudara yang mendiami Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,” tambahnya.
Beliau mengingatkan agar ASN di Rote Ndao yang mayoritas pemeluk agama Kristen agar mengayomi minoritas yang beragama lain selain agama Kristen. “ Sebagai kepala di daerah ini saya minta seluruh elemen masyarakat terutama ASN hindari segala hal yang menyangkut SARA tapi hendaknya yang mayoritas melindungi yang minoritas dan minoritas hargai yang mayoritas,” tegas Bupati Haning.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan ASN supaya fokus menyelesaikan sisa pekerjaan dalam tahun anggaran 2016 ini. “ Kerjakan semua sesuai aturan yang berlaku secepatnya,” tegasnya.
Terkait dengan liburan hari raya, Pemerintah mengambil kebijakan untuk memberikan libur kepada para ASN di Rote Ndao mulai tanggal 01 januari sampai tanggal 07 januari 2017. “Kondisi setiap Kabupaten/Kota berbeda, karena itu saya mengambil kebijakan untuk libur di awal januari 2017 selama seminggu, sebab di bulan desember 2016 ini masih ada sejumlah pekerjaan yang belum terselesaikan, sedangkan untuk tenaga kesehatan atau yang melaksanakan pelayanan publik seperti di Puskesmas dan Rumah Sakit bekerja seperti biasa atau tidak diliburkan” katanya.
Beliau menambahkan, untuk tahun 2017 Pemerintah Daerah akan mengeluarkan peraturan tentang pemberian nama-nama jalan di kota Ba’a dan sekitarnya. “ Jadi nanti semua jalan di kota Ba’a sudah ada namanya dan yang diutamakan menggunakan nama lokal atau nama daerah. Begitu juga Rumah Sakit Umum Daerah Ba’a harus ada namanya. Saya perintahkan Sekda untuk membuat sayembara nama RSUD Ba’a dan yang dianggap pantas kita pakai nama itu,” sambung Bupati Haning.
Penamaan jalan maupun RSUD Ba’a lanjutnya, akan dipanyungi dengan Peraturan Bupati ( Perbup ) yang nanti ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah ( Perda ).
Natal Moment Saling Memaafkan
Sebelumnya, minggu ( 25/12 ) saat menerima ratusan ASN dan masyarakat yang datang memberikan ucapan selamat Natal di rumah jabatannya, Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM mengatakan dalam kepemimpinannya sebagai Bupati dan Jonas C. Lun, S.Pd sebagai Wakil Bupati tidak terlepas dari bebagai kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu momentum perayaan Natal tahun ini dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ASN dan masyarakat Rote Ndao sekaligus mengharapkan agar kedepan semua elemen dapat bergandengan tangan bersama bekerja keras membangun Rote Ndao menjadi lebih bermartabat.
“Kami sadar bahwa dalam kepimpinan kami terkadang ada laku, ada ucapan yang kurang berkenan, untuk itu melalui perayaan Natal ini kami mohon dimaafkan. Kelahiran Yesus sebagai juruselamat pembawa damai antara manusia dengan Penciptanya sebenarnya memberikan teladan kepada kita umat manusia untuk saling mengampuni seorang dengan yang lain,” katanya. ( Humas Pemkab Rote Ndao )