kuli-aisele-120421

Bayi 9 Bulan Berlindung di Balik Pagar Batu Agar Bisa Selamat Dari Badari Seroja

Salah satu korban yang selamat dari keganasan bencana Badai Siklon Tropis 99s atau Seroja yang selamat adalah bayi 9 bulan yang dilindungi oleh ayahnya Ayub Tasilima dibalik pagar batu. Ayub mengisahkan bahwa saat kejadian dia dan keluarganya keluar rumah lalu bersembunyi dibalik pagar batu sambil menggendong anaknya yang baru berusia sembilan bulan.

“ia kami takut dan keluar sembunyi di pagar, waktu itu hujan angin dan saya gendong anak bungsu saya baru berusia sembilan bulan, syukurlah sampai saat ini kondisi anak saya aman”ujar Ayub.

Ayub Tasilima adalah merupakan salah satu korban selamat bersama keluarganya dari ancaman Badai Siklon Tropis Seroja di Desa Kuli Aisele  kecamatan Lobalain, kabupaten Rote Ndao

Bupati Tinjau Lokasi Bencana

Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bullu,SE didampingi Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus Saek,SE,M.Si, Dandim 1627 Rote Ndao, Letkol Inf Educ Permadi Eko PB turun langsung ke  dua lokasi bancana yaitu di desa Kuli Aisele kecamatan Lobalain dan desa Dolasi kecamatan Rote Barat Daya, Senin, 12/04/2021 untuk menyerahkan bantuan sembako.

Di desa Kuli Aisele sebanyak 32 rumah dan 130 jiwa di lokasi translok yang diterpa badai siklon tropis seroja hingga rata tanah dan juga di desa Dolasi kecamatan Rote Barat Daya sebanyak 180 kepala keluarga yang mengalami kerusakan dan terdapat 41 kepala keluarga yang mengungsi

Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu,SE saat dilokasi bencana mengatakan bahwa pemerintah pasti ambil alih rumah-rumah yang susak ini, tetapi masyarakat juga harus bersabar.

Pada kunjungan tersebut Bupati bersama rombongan membawa bantuan berupa beras dan mie instan bagi keluarga yang sementara ini mengungsi. Bupati juga berpesan agar kepala desa setempat harus mendata korban bencana dengan baik.

Selepas dari desa Kuli Aisele, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu dan rombongan menuju Desa Dolasi dengan misi yang sama dan mengunjungi salah satu korban bencana di Dusun Danggoen Desa Dolasi bernama Erika Putri Adu, umur 35 tahun yang mengalami patah kaki kiri akibat tertimpah reruntuhan bangunan sehingga pada kesempatan itu Bupati mengatakan bahwa untuk memudahkannya dalam perawatan dirinya akan mengutus tim medis khusus untuk menangani korban dirumahnya.

Di desa Dolasi kecamatan Rote Barat Daya sebanyak 180 kepala keluarga yang rumahnya  mengalami kerusakan, dan 41 kepala keluarga diantaranya untuk sementara mengungsi di rumah tetangganya. (dkisp)