Dalam upaya membangun kualitas pendidikan, Gerakan Literasi Sekolah di gaungkan guna meningkatkan semangat dan daya baca peserta didik. Di Kabupaten Rote Ndao, Gerakan Literasi Sekolah sebagai turunan dari Gerakan Literasi Nasional digagas untuk memacu sekolah dan peserta didik memiliki semangat literasi yang lebih baik. Di sini semangat membaca, kemampuan menulis karya ilmiah dan aktualisasi keterampilan peserta didik di latih dan ditingkatkan.
Untuk tujuan tersebut, Bupati Rote Ndao,Paulina Haning-Bullu,SE membuka kegiatan Gerakan Literasi Sekolah tingkat Kabupaten Rote Ndao di SMK Negeri 1 Lobalain, rabu (25/05/2022) sore. Kegiatan bertajuk Mengakarkan Literasi Memberdayakan Generasi ini berisi workshop penulisan karya ilmiah bagi guru SMK, SMA, SLB dan peserta didik se-Kabupaten Rote Ndao serta pameran kompetensi dan keahlian. Bupati Paulina di dampingi Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE.M.Si serta turut hadir unsur Forkompimda Kabupaten Rote Ndao dan Duta Baca Indonesia, Heri Hendrayana Harris.
Bupati Paulina menilai kegiatan ini bermanfaat bagi pengembangan kompetensi dan keahlian peserta didik. Karena diforum ini mereka dilatih untuk mengembangkan kemampuan literasinya serta menampilkan produk hasil keterampilan. Sebagaimana yang terlihat dalam pameran keterampilan dan keahlian pada sejumlah stand berisi produk olahan pertanian, teknologi desaign konstruksi bangunan, otomotif, komputer dan elektronik. Semuanya merupakan hasil kreatiftas peserta didik. Untuk itu, ia mengapresiasi pergelaran workshop penulisan karya ilmiah dan pameran keterampailan dan keahlian ini sebagai bagian dari implementasi program Gerakan Literasi Nasional yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan pemkab Rote Ndao. “ Terima kasih kepada Bapak Menteri Pendidikan yang telah mencanangkan sebuah program Literasi. Literasi ini sangat penting bagi kita semua karena sesuai dengan tema kali ini, Mengakarkan Literasi untuk Memberdayakan Generasi. Tentu saja ini bukan hanya tugas dari Pemerintah atau guru, tetapi merupakan tugas kita semua orang tua dan masyarakat ,” jelas Bupati Paulina.
Bupati Paulina selalu antusias dan menaruh perhatian serius terhadap tumbuh kembang generasi daerah ini. Ia menilai pentingnya menyiapkan generasi ke depan yang harus dimulai sejak saat ini. Salah satunya adalah lewat literasi. “ Agar generasi kita dapat dipersiapkan dengan baik mulai saat ini. Untuk mengganti kita semua ke depan. Jadi harus dari sekarang. Karena kita sudah punya fondasi yang cukup luar biasa. Orang Rote itu cukup pandai. Makanya Saya bilang fondasi kita sudah kuat. Bagaimana kita membangun dengan fondasi yang ada itu supaya kita berada di depan,” ungkap Bupati Paulina memberi semangat.
Ia juga mengajak semua stakeholder di daerah ini untuk terus bersama menghimpun semua potensi dan memperluas keterlibatan masyarakat dalam tumbuh kembang dan membudayakan literasi bagi peserta didik di daerah ini. “ Seluruh stakeholder agar memperkuat sinergitas antar unit pelaku literasi dengan menghimpun semua potensi serta memperluas keterlibatan masyarakat dalam menumbuhkembangkan dan membudayakan literasi di daerah ini,” harap Bupati Paulina.
Menurutnya, tinggi rendahnya tingkat literasi akan berpengaruh terhadap produktifitas sehingga berujung pula tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga indeks pembangunan manusia setiap daerah bisa terukur dari hal tersebut. “ Tingkat literasi mempunyai dampak yang sangat luas. Jika lietasi rendah maka tentu berkontribusi terhadap rendahnya produktifitas yang berujung pada rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sehingga berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di daerah ini,” jelas Bupati Paulina.(DKISP)