Oemilan,— Berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah salah satunya yaitu pembangunan gedung Puskesmas yang baru dan yang layak sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
Bupati Rote Ndao, Drs.Leonard Haning, MM mengatakan hal tersebut saat meresmikan penggunaan gedung Puskesmas Busalangga, Sosialisasi Germas, Advokasi Akreditasi Puskesmas, Pertemuan Jampersal lintas sektor dan sosialisadi buku raport kesehatan bagi peserta didik di Oemilan, kompek kantor Camat Rote Barat Laut pada rabu (3/10) siang
Bupati meminta semua petugas kesehatan yang menjalankan tugasnya di Puskesmas Busalangga agar memanfaatkan gedung yang baru dengan sebaik-baiknya untuk pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat di kecamatan Rote Barat Laut.
“Dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai dan didukung tenaga kesehatan yang profesional diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menekan angka kematian ibu dan anak. Hal ini bisa terwujud jika ada perubahan perilaku kearah yang lebih sehat,”ucap Bupati Lens Haning
Menurutnya perubahan perilaku ini perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen. Untuk itu gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas disertai dengan upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan di sarana kesehatan dasar melalui akreditasi Puskesmas menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Masih menurut Bupati, Germas dapat dilakukan dengan cara melakukan aktifitas fisik, mengkomsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkomsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban.
” Saya tekankan perlunya menjaga kesehatan sebelum menyesal dikemudian hari. Dulu saya perokok sekarang saya sudah berhenti karena saya telah merasakan dampak negatifnya. Untuk itu saya minta stop merokok mulai dari sekarang. Apa yang saya sampaikan sudah merupakan upaya promotif. Demikian pula dengan kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat dikalangan siswa sekolah dasar merupakan hal yang penting,” ungkap Bupati Lens.
Kebiasaan ini lanjutnya, tidak bisa ditawar sebab ini telah menjadi kebutuhan dasar demi terciptanya SDM yang tangguh. Dan program raport kesehatanku kita bisa mendapatkan informasi dan memantau kesehatan anak.
Selain itu Bupati menyebutkan bahwa pada tahun 2013 telah diterbitkan Perbup tentang Revolusi Kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Rote Ndao yakni Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 14 Tahun 2013.
Didalam Perbup ini mengharuskan semua persalinan di Kabupaten Rote Ndao dilaksanakan difasilitas kesehatan dan ditolong oleh tenaga kesehatan yang berkompeten. ” Tidak boleh melahirkan dirumah tapi harus difasilitas kesehatan. Informasikan kepada petugas keluarga yang akan melahirkan, nanti petugas akan datang jemput. Tidak ada biaya. Gratis,” tegas Bupati Lens Haning.
Beliau lalu meminta bantuan seluruh masyarakat yang hadir dan para maneleo untuk menyampaikan hal tersebut kepada setiap ibu yang akan melahirkan bahwa lebih baik datang dan melahirkan difasilitas kesehatan yang telah disiapkan pemerintah
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan drg. Suardi, menjelaskan seiring dengan pelaksanaan akreditasi puskesmas maka upaya kesehatan berupa gerakan masyarakat hidup sehat adalah gerakan bersama dimasyarakat dengan tujuan menurunkan beban penyakit menular, baik kesakitan, kecacatan maupun kematian, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas, menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.
Dia berharap dukungan dari seluruh komponen dan lintas sektor dalam meningkatkan mutu kinerja pelayanan kesehatan.
Terpisah, kepala bidang kesehatan masyarakat menjelaskan kegiatan sosialisasi Germas dilaksanakan di aula kantor camat Rote Barat Laut, kegiatan pertemuan Jampersal lintas sektor akan dilaksanakan pada rabu (4/10 ) di aula hotel videsy . ” sedangkan sosialisasi buku raport kesehatan anak dilaksanakan pada kamis (5/10 ) nanti juga di aula hotel videsy,” jelasnya. (uhp)