Wabup Lun : Ini Langkah Tepat Untuk Mendapatkan Data Yang Valid
sensus ekonomi 090217Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kabupaten Rote Ndao menyelenggarakan pelatihan bagi calon petugas Survey Sosial Ekonomi Nasional ( Susenas ) 2017. Ketua panitia Usman Dasi dalam laporannya menjelaskan 34 orang calon petugas akan dilatih sebelum ditugaskan untuk melakukan survey di lapangan. Ketigapuluhempat orang tersebut kata Usman terdiri dari orang Pencacah 25 orang dan pengawas 9 orang.
“ Para peserta pelatihan dibagi dalam dua gelombang, untuk gelombang pertama dimulai dari tanggal 6 februari sampai dengan tanggal 8 februari 2017 diikuti oleh 18 orang yang terdiri dari 13 orang pencacah dan 5 orang pengawas, gelombang kedua dimulai dari tanggal 9 februari sampai dengan 11 februari 2016 diikuti 16 orang terdiri dari pencacah 12 dan pengawas 4 orang,” terang Usman.
Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas Cornelius Lun, S.Pd dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan bagi calon petugas Susenas di aula Hotel Videsy, senin ( 6/02/17 ) yang juga dihadiri Kepala BPS, Ir. Suprih Handayani para calon petugas Susenas, mengatakan salah satu tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera adil dan makmur.
“untuk mewujudkan kesemuanya itu pemerintah telah bekerja melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan bersama Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten,” kata Wakil Bupati Jonas Lun.
Wabup Lun menambahkan untuk mengentaskan kemiskinan di daerah dan untuk mencapai suksesnya pembangunan tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata tetapi dibutuhkan partisipasi semua pihak. “ Fakta menunjukkan bahwa kita semua telah bekerja keras dan hasil dari pekerjaaan telah dilihat dan dirasakan oleh masyarakat dan juga dapat diukur oleh berbagai pihak tapi tugas kita belum selesai, masih banyak hal yang mesti terus diberikan perhatian,” tegasnya.
Dikatakan pendataan, pemantauan dan pencacahan harus terus dilakukan untuk mengukur dan mengetahui sejaumana hasil yang telah dicapai. “ untuk memperoleh data yang valid, akurat, data riil yang dapat dipertanggungwabkan maka langkah yang tepat adalah para calon petugas mesti dibekali dengan kompetensi melalui pelatihan seperti ini sebelum diterjunkan dilapangan,” kata Wabup Lun.
Dengan data yang valid lanjutnya maka akan menjadi pijakan pemerintah dalam menata pembangunan kedepan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. “ Data yang ada nantinya dapat dijadikan dasar bagi pemerintah dalam menentukan program dan kegiatan yang tepat demi terwujudnya tujuan pembangunan nasional yakni demi kesejateraan bersama seluruh masyarakat Indonesia,” kata Wabup Lun.
Sementara itu, Instruktur pelatihan, Isay S Adu pada usai acara pembukaan mengatakan materi yang akan diterima oleh peserta diantaranya yang berkaitan dengan tingkat partisipasi masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, keluarga berencana, perumahan dan rawan bencana dalam bentuk kuisioner. Materi lainnya yakni pola konsumsi masyarakat. “ petugas akan mencacah pola makan masyarakat dengan demikian akan didapati angka kaiatan dengan kemiskinan,” ujar Isay. ( Umum, Humas dan Protokol Pemkab Rote Ndao ).