Pemerintah Kabupaten Rote Ndao mencatatkan capaian Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik kedua Kabupaten/Kota di Provinsi NTT Tahun 2023. Nilai 2,99 point yang dicapai Pemkab Rote Ndao sesuai Evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI tahun 2023 diketahui berada di atas rata-rata Nasional yakni 2,79. Nilai ini mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2022 sebesar 2,48 dan 1,00 pada tahun 2021.
Capaian Indeks SPBE tahun 2023 ini menunjukan efisiensi dan kualitas layanan publik yang baik dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Rote Ndao sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Tak sampai di situ, Pemkab Rote Ndao tetap pada komitmen akselerasi implementasi SPBE dengan megambil langkah-langkah strategis seiring menjaga trend peningkatan nilai Indeks SPBE Kabupaten Rote Ndao. Karena itu, Pemkab Rote Ndao menggelar Rapat Koordinasi SPBE Tingkat Kabupaten Rote Ndao Tahun 2024, selasa (30/04/2024) bertempat di Aula Loby Lantai I Kantor Bupati Rote Ndao.
Rakor SPBE ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly, MM sekaligus menyampaikan materi terkait Penguatan SPBE Kabupaten Rote Ndao. Hadir bersama dalam kegiatan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Untung Harjito serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek,ST. Rakor diikuti pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Rote Ndao.
Sekda Jonas M. Selly mengatakan nilai Indeks SPBE Kabupaten Rote Ndao tahun 2023 adalah 2,99 yang sekaligus menetapkan Rote Ndao diurutan Kedua Terbaik di Provinsi NTT setelah Kabupaten Manggarai Barat. Kabupaten Rote Ndao mengalami peningkatan 0,51 poin dan menjadi kategori Baik dari Tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2,48.
Karena itu, dalam rangka menjaga trend positif nilai Indek SPBE Kabupaten Rote Ndao, jelas Sekda Jonas M. Selly, beberapa strategi peningkatan Indeks SPBE Tahun 2024 tengah dilakukan Pemkab Rote Ndao. Sekda Jonas M. Selly menyebut tiga strategi yang meliputi Tata Kelola SPBE, Manajemen SPBE dan Layanan SPBE.
Ketiga Strategi Peningkatan SPBE, jelas Sekda Jonas M. Selly, akan di breakdown kedalan beberapa langka teknis meliputi Penyusunan dan Penetapan Kebijakan  Penyelenggaraan SPBE, Penyusunana Arsitektur SPBE dan SOP Pembuatan Aplikasi serta Penyiapan Dokumen Pendukung dalam Penerapan Layanan Aplikasi.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)