Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (7/10/2017) launching tahapan pemilihan Bupati dan wakil Bupati 2018-2023 mendatang.
Launching tahapan pemilu tersebut berlangsung di aula Narwastu, dihadiri sejumlah Ketua Partai Politik, Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning,MM. Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C Lun, S.Pd. Sekertaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Jonas M Selli. Ketua KPU Rote Ndao dan Ketua KPU Provinsi NTT Yanti Luturmas-Adu.
Pantauan media ini, Bupati Rote Ndao, Leonard Haning disaksikan Ketua KPU Provinsi, kegiatan launching ditandai dengan Bupati memukul Gong sebagai tanda dimulainya tahapan pemilihan Bupati dan wakil bupati periode 2018-2023 mendatang.
Sambutan Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning mengatakan pihaknya bangga karena sudah dua kali digelar pemilihan kepala daerah secara langsung awalnya tahun 2008, adanya ganguan kamtibmas dimana ada kantor camat yang terbakar atau dibakar, sedangkan pemilu kedua 2014 tidak ada ganguan kamtibmas , sebagai bukti masyarakat sudah sadar akan demokrasi diharapkan agar pilkada saat ini juga berlangsung aman.
Ia juga menyingung mengenai sempat tertundanya penandatangan NPHD Pemerintah dengan KPU karena semua harus berproses.
Sementara ketua KPU Rote Ndao, Berkat Ngulu berharap semua komponen terkait diharapkan menjaga siatuasi kamtibmas mulai dari tahapan pilkada sampai pilkada.
Sementara Ketua KPU Provinsi NTT, Maryanti Luturmas-Adoe memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah membantu memperlancar tugas KPU hingga meneken NPHD sebagai bukti dukungan pemerintah secara nyata kepala KPU sebagai lembaga penyelengara pemilu dengan dillaunchingnya tahapan pilkada sebagai bukti tahapan pilkada sudah mulai hingga pemungutan suara pada 27 Juni 2018.
Diharapkan dukungan semua komponen agar tingkat partisipasi pemilu hingga mencapai 77,5 sesuai dengan standar pemilu, karena diwilayah NTT biasanya partisipasi tidak mencapai 77,5 persen. Padahal memontum pemilu adalah pesta lima tahunan untuk memilih figure terbaik memimpin 5 tahun kedepan.
Ia juga meminta partai Politik dan pihak manapun agar tidak menekan KPU sehingga proses pemilu berjalan lancar.
“karena pemilu adalah tangung jawab kita semua”, kata Luturmas. (ro)