Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Pulau Rote, bertempat di Mako Lanal Pulau Rote di Desa Deranitan, Kecamatan Rote Barat Daya, menggelar acara pisah sambut.
Acara tersebut digelar sebagai acara perpisahan bagi Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) dari Letkol Laut (P) Tonny Sumarno sekaligus penyambutan Letkol Laut (P) Lukman Kharish, S.T.
Letkol Laut (P) Tonny Sumarno mengatakan dirinya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Rote Ndao atas arahan dan bimbingan selama 9 bulan memangku jabatan sebagai Komandan Lanal Pulau Rote. Dirinya juga berterimakasih atas rasa kekeluargaan yang hangat masyarakat Batutua dan masyarakat Desa Deranitan.
Lanjutnya, kurang lebih 9 bulan bertugas di Pulau Rote, dirinya merasa keramahan dan penyambutan baik dari masyarakat, Pemkab maupun jajaran Forkopimda.
Hal yang menarik yakni, keindahan alam Pulau Rote terutama wilayah pantai yang perlu dikembangkan secara baik sebagai lokasi wisata andalan.
Sementara itu, Komandan Lanal Pulau Rote, Letkol Laut (P) Lukman Kharish mengatakan dirinya senang menjadi bagian dari keluarga besar Kab.Rote Ndao.
“Saya merasa ikatan keluarga disini sangat erat. Saya harap, tidak dianggap sebagai orang asing.Kami hanya melanjutkan peran dan persahabatan ini” ujarnya, Sabtu (7/1/17) di Mako Lanal Pulau Rote.
Lanjut Letkol Laut (P) Lukman Kharish, ia melihat interaksi Danlanal sebelumnya bersama Pemkab dan masyarakat sangatlah baik. Selain itu, pembangunan di Lanal Pulau Rote juga nampak lain. Banyak pencapaian yang dibuat. Dirinya berjanji akan melanjutkan secara baik.
Bupati Leonard Haning dalam sambutan menyampaikan sebagai kepala daerah dirinya mengucapkan selamat datang kepada Danlanal Pulau Rote yang baru.
Menurutnya, ia merasa jabatan Danlanal yang dijabat oleh Letkol Laut (P) Tonny Sumarno yang 9 bulan seperti 9 tahun lamanya.Itu artinya telah banyak hal diperbuat dalam bingkai kebersamaan. Perpindahan di tempat tugas yang baru merupakan hal yang wajar dalam pergerakan organisasi sebagai bagian dari penyegaran dan promosi.
Bupati Haning mengatakan, secara profesional mesti mengerjakan di bidang masing – masing tetapi di dalam sebuah wilayah harus secara kolaboratif tergabung dalam Forkopimda.
“dari 22 kabupaten dan kota di NTT, yang paling terasa aktif dan bersatu.Ini nyata dalam rapat Forkopimda provinsi.Rote Ndao selalu menjadi contoh untuk kabupaten dan kota lain di NTT” ujar Bupati Haning. Lanjutnya, termasuk juga dalam penyelenggaraan pemerintahan yang membutuhkan tuntunan dari Forkopimda juga menjadi contoh bagi daerah lainnya di NTT.
Adapun sebagai bentuk penerimaan dan bergabung sebagai keluarga besar di Kab Rote Ndao, pada kesempatan itu, Bupati Haning menyematkan topi Ti’i Langga dan kain selimut kepada Danlanal Pulau Rote, Letkol Laut (P) Lukman Kharish.
Hadir dalam kegiatan, Bupati Rote Ndao, Leonard Haning, jajaran Forkopimda, para kepala SKPD, Camat Rote Barat Daya, Yusuf Mesak, tokoh masyarakat, para Manaleo serta ratusan warga Desa Deranitan.(RO)