Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menggelar Sosialisasi Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana serta Gladi Kesiapsiagaan Tahun 2024, Rabu (26/06/2024) bertempat di Gereja GMIT Galet Mbadokai Desa Fuafuni Kecamatan Rote Barat Daya. Kegiatan ini dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat dalam pencegahan dan mitigasi bencana.
Kegiatan dibuka oleh Asisten Pemerintah dan Kesra Sekda Kabupaten Rote Ndao Ir. Untung Harjito mewakili Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH , MA MH. Hadir bersama, unsur Forkomda Kabupaten Rote Ndao, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Rote Ndao Janwes Nauk, S.STP dan pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Rote Ndao.
Sebanyak 600 peserta berasal dari masyarakat Desa Fuafuni, Desa Persiapan Fiafangga dan Desa Oelasin, ASN, anggota TNI dan Polri setempt serta Siswa SMP Satap Derenitan dan SMA Negeri 1 Rote Barat. Disela kegiatan, dilakukan penyerahan Keputusan Penetapan Tim Relawan Tanggap Bencana Desa Fuafuni, Desa Oelasin dan Desa Persiapan Fiafangga serta pemutaran video simulasi tanggap darurat bencana.
Pj. Bupati Oder Maks Sombu dalam arahannya yang disampaikan Asisten I Untung Harjito menjelaskan pentngnya peran semua komponen menciptakan situasi lingkungan yang kondusif sehingga Pemerintah Daerah menetapkan salah satu sasaran Pembangunan pada urusan penanggulangan bencana tahun 2024-2026 yakni meningkatnya ketangguhan bencana daerah.
Setidaknya ada tiga Upaya yang dapat dilakukan untuk pengurangan kerentanan masyarakat yang berada pada Kawasan rawan bencana yakni perencanaan dan pelaksanaan penataan ruang berdasarkan analisis resiko benrcana; Pembangunan infrastruktur rawan bencana dan penyelenggaraan Pendidikan, pelatihan dan penyuluhan baik secara konvensional maupun modern.
Dijelaskan pula, terkait jenis potensi bencana di Kabupaten Rote Ndao secara umum meliputi tanah longsor, banjir, gelombang pasang dan abrasi, cuaca ekstrim, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan serta gempa tsunami.
Salah satu wilayah yang rawan bencana di Rote Ndao adalah di wilayah selatan karena ada pergesekan lempeng Indo-Australia. Tapi masyarakat tidak perlu khawatir dan selalu waspada dengan merujuk rambu-rambu yang telah disiapkan oleh BPBD. Kalau kita siap siaga makan kerugian dapat diminimalisir sekecil mungkin.
” Karena itu, melalui pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana, kita berharap peserta sekalian dapat senantiasa bersama kita meningkatkan koordinasi, kerja sama dan kemitraan dengan segenap komponen masyarakat, TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Perangkat Daerah, dunia usaha dan Perguruan Tinggi melakukan paya pengurangan resiko bencana terhadap semua potensi ancaman bencana,” pinta Asisten I Untung Harjito.
Kegiatan Sosialisasi Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana serta Gladi Kesiapsiagaan akan dilaksanakan selama lima hari pada lima lokasi berbeda yakni di Desa Fuafuni, Kantor Camat Rote Barat, SMA Negeri 1 Rote Barat, SMP Satap Derenian dan di kantor BPBD Kabupaten Rote Ndao. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Asisten Pemerintah dan Kesra Sekd aKabupaten Rote Ndao, Pejabat dari BPBD Provinsi NTT, Kalak BPBD Kabupaten Rote Ndao dan Kepala Unit SAR Rote Ndao serta Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Rote Ndao.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)