perhadapansinode

Peneguhan Majelis Sinode GMIT periode 2015-2019

Peneguhan Majelis Sinode GMIT periode 2015-2019 di Auditorium Ti’i Langga, Jumat(02/10) berlangsung dengan hikmat dipimpin oleh Pdt. Batseba FanggidaE-Nunuhitu,M.Th dan Pdt. Paruhuan P. Lumbantobing. 

 

Turut hadir dalam kekabtian penabisan ini Bupati Rote Ndao Drs. Leonard Haning,MM beserta ibu, Wakil Bupati Rote Ndao Jonas C. Lun,S.Pd beserta ibu, Ketua Panitia Sidang Sidone GMIT Drs. Ibrahim Medah beserta ibu, Peserta Sidang Sinode GMIT XXXIII, Unsur Muspida Kab. Rote Ndao dan undangan yang memenuhi ruangan Auditorium Ti’i Langga yang diperkirakan mencapai 1000 lebih.

Dalam khotbah yang dibawahkan oleh Pdt. Paruhuan P. Lumbantobing yang terambil dari Keluaran 1:1-14, yang berbicara tentang nama anak-anak Israel, bahwa dalam perjalanan bangsa Israel di tanah Mesir muncullah pertanyaan dikalangan bangsa Israel dan orang Mesir kepada Musa bahwa Allah yang mana yang mengutus engkau kepada kami? Maka Firaun akan menunjukan daftar nama-nama allah mereka kepada Musa untuk menunjukan allah yang mana yang mengutus Musa datang kepada bangsa Israel maupun orang Mesir. Allah tidak ada dalam daftar nama-nama allah orang mesir karena semua nama yang ada berupa nama benda atau yang disebut dengan materi. Karena Allah menyatakan namaNya sebagai kata  kerja bukan kata benda “Aku ada yang adalah Aku ada”. Sebuah nama yang asing yang belum pernah didengar sebelumnya baik oleh bangsa Israel maupun Firaun. Itu adalah Allah Abraham, Allah Isak dan Allah Yakub yang menyatakan dirinya kepada kamu, bukan salah satu dari allah yang kamu tunjukan itu. Karena itu Tuhan telah memanggil kita dengan namaNya dan kita adalah milik Dia. Untuk itu bekal utama untuk menyatakan nama Allah adalah kita harus menyatakan nama Allah dan melupakan nama kita sendiri. 

Dalam penekananya Pdt. Paruhuan menyatakan bahwa semua Majelis Sinode GMIT yang terpilih ini harus melupakan namanya sendiri dan menyatakan nama Allah, karena mereka diberi amanat untuk memimpin umatNya, bukan saja terpilih untuk pergi tour ke Bali, atau jalan-jalan ke Jakarta. Karena itu dalam candanya beliau menyatakan salah kalau memilih Bapak Farry Francis sebagai Anggota Majelis Sinode GMIT karena beliau adalah anggota DPR RI yang bertugas di Jakarta yang disambut tawa oleh hadirin yang ada. Karena itu kita memilih Majelis Sinode GMIT ini karena kita tahu didepan ada laut teberau yang harus mereka lewati. Karena itu kita harus mengandalkan Tuhan didalam menjalani tangung jawab yang diembankan kepada kita.

Diakhir khotbahnya beliau menyatakan bahwa sesuda menyelesaikan semua ini masih ada tanggung jawab yang berat di depan. Satu hal yang harus kita tahu, mari kita pakai nama Tuhan, karena hanya dengan nama Tuhan kita akan bertemu lagi Setelah dari Rote, kita akan bertemu kembali entah di Kupang atau di Sabu dalam persidangan berikutnya. Karena dari Rote sampai ke Kupang atau dari Kupang ke Sabu semuanya akan kita lalui seluas laut Teberau. Hai engkau yang memegang tongkat Musa sekarang, angkat tongkatmu dan laut itu terbelah, agar rumah ini dapat berjalan.  Amin

Tags: No tags