Pemkab Rote Ndao membuka ruang komunikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak yang ingin berkontribusi dalam mendukung pengentasan Stunting. Sektor swasta, salah satu yang turut terlibat dalam upaya bersama ini. Pasca penyerahan secara simbolis dukungan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya,Tbk (AlfaMart) Cabang Kupang kepada Pemkab Rote Ndao untuk anak stunting di Kelurahan Mokdale, Desa Oelunggu dan Desa Sanggaoen Kecamatan Lobalain, PMT tersebut mulai disalurkan.
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH bersama Forkompimda Kabupaten Rote Ndao dan Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly, MM hadir dan secara langsung menyerahkan 1.500 paket PMT dimaksud kepada penerima, sabtu (06/04/2024).
Penyerahan dimulai dari Desa Sanggaeoen, para orang tua yang anaknya beresiko stunting hadir bersama tenaga medis setempat dan menerima PMT yang diserahkan Pj. Bupati Oder Maks Sombu bersama Forkompimda Kabupaten Rote Ndao.
Selanjutnya, Pj. Bupati Oder Maks Sombu dan rombongan bertolak ke Kantor Kelurahan Mokdale. Di sana, Pj. Bupati Oder Maks Sombu bersama Forkompimda dan Sekda Jonas Selly bertemu dan kembali menyerahkan PMT kepada penerima. Penyerahan berikutnya dilakukan di Kantor Desa Oelunggu kepada penerima yang didampingi tenaga medis setempat. Paket PMT yang disalurkan berupa Telur, Susu, Biskuit.
Diacara penyerahan, Pj. Bupati Oder Maks Sombu menyampaikan sejumlah hal terkait komitmen pemerintah baik pusat dan daerah dalam pengentasan stunting. Ia mengatakan, Pemerintah Daerah bersama semua pihak termasuk dari sektor swasta bergandengan tangan dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Rote Ndao.
Kolaborasi ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan kesehatan khususnya ibu dan anak untuk menyiapkan generasi emas tahun 2045. Pemerintah daerah, kata Pj. Bupati Oder Maks Sombu, akan terus memberikan edukasi agar PMT yang diberikan sampai ke mulut anak dan bermanfaat bagi anak.
“ Masalah stunting pada anak harus diurus sejak dini, terutama pada 1.000 HPK. Karena itu, kita berharap bahwa PMT yang diberikan benar-benar sampai pada mulut anak. Kita sama-sama berdoa agar 3 sampai 6 bulan ke depan, melalui intervensi seperti ini anak-anak bisa keluar dari masalah stunting,” ungkap Pj. Bupati Oder Maks Sombu.
Pemda Rote Ndao bersama Forkompimda, BUMN, BUMD, Swasta, NGO dan lainnya akan terus berupaya untuk menyelesaikan permaslaahan stunting di Kabupaten Rote Ndao. Diharapkan penurunan angka stunting di Kabupaten Rote Ndao berada dibawah angka 14 % sebagaimana target yang ditetapkan secara nasional.
“ Kita berharap bahwa target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat terkait penurunan angka stunting menjadi 14 %. Tapi kita bertekat dan punya niat bersama Forkompimda dan semua pihak agar angka stunting ini bisa turun dibawah 14 %. Kita bekerja kolaborasi, bersinergi dengan semua pihak, baik BUMN, BUMD, Swasta, NGO dan lainnya. Terima kasih Forkompimda yang sudah bersama-sama dengan kita. Tuhan memberkati kita semua,” tutup Pj. Bupati Oder Maks Sombu.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)