Kabupaten Rote Ndao Patut berbangga pasalnya dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi NTT, kabupaten terselatan ini berhasil masuk dalam sepuluh besar inovasi rintisan terbaik. Terdapat dua inovasi dari Kabupaten Rote Ndao yang berhasil masuk sepuluh besar penilaian tingkat provinsi yakni Aplikasi Mama Bo’i dengan inisiator Dinas Kesehatan, Bapelitbangda, serta Dinas Kominfostatper dan Inovasi Ka’a Fadi (Gerakan Kakak Angkat Adik Asuh) yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dinas Kominfostatper.Pengumuman 10 besar ini secara resmi dikeluarkan oleh Lopo Inovasi Provinsi NTT pada tanggal (17/12).
Aplikasi Mama Bo’i merupakan aplikasi rujukan teintegrasi berbasis komunitas untuk memantau kondisi ibu hamil yanga ada di Rote Ndao. Adapun tujuan dari aplikasi ini adalah untuk mengeliminasi kematian ibu dan anak serta menekan angka stunting di Kabupaten Rote Ndao.Aplikasi ini memiliki kekuatan pada sistem sio sodak dimana sistem ini menggerakan tokoh-tokoh penting yang terkait langsung dengan ibu hamil mulai dari suami, Kepala Desa, Camat, Kepala OPD hingga pimpinan diaras atas untuk mengetahui kondisi terkini dari ibu hamil yang akan melahirkan.
Sedangkan Aplikasi Ka’a Fadi(Gerakan Kakak Angkat Adik Asuh) adalah gerakan yang bertujuan sebagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi stunting di Kabupaten Rote Ndao.
sasaran dari gerakan ini adalah Baduta stunting, ibu hamil, dan Remaja Putri. Kedua sistem pengelolaan data dan informasi aplikasi ini berbasis digital yang didukung oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Rote Ndao.
Pada tanggal (20/12) mendatang seluruh kepala daerah yang menerima penghargaan dalam KIPP Provinsi NTT akan menerima penghargaan bertempat di Lapangan Kota Tambolaka. Untuk diketahui terdapat beberapa kabupaten yang juga masuk dalam 10 besar Inovasi terbaik yakni, Kabupaten Ende,Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten TTS, Kabupaten Belu, Kabupaten Manggarai Barat.