Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE dan Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE,M.Si menyempatkan menghadiri pengukuhan Ikatan Warga Asal Maluku (Iwasma) Kabupaten Rote Ndao di aula Narwastu, Rabu (25/05/2022) sore.
Bupati Paulina berpesan tetap menjaga kekompakan juga membangun komitmen bersama untuk turut membangun daerah ini.
Dihari yang sama, Bupati Paulina dan Wabup Stef juga membuka Turnamen sepak bola Maeoen Family Tahun 2022 di Desa Pilasue kecamatan Rote Selatan. Serta Membuka kegiatan Gerakan Literasi Sekolah tingkat Kabupaten Rote Ndao yang berisikan workshop penulisan karya ilmiah bagi guru SMA,SMK, SLB dan peserta didik serta pameran keterampilan dan keahlian para siswa.
Bupati Paulina mengatakan Indonesia sebagai negara majemuk, terdapat banyak etnis dan budaya dan itu harus dihormati. Sehingga selama ini pihaknya tidak pernah memilah-milah dan melihat semua sebagai bagian dari masyarakat kabupaten Rote Ndao. “ Selama ini warga Maluku yang ada di Rote tidak pernah kita pilah-pilahkan. Kita merasa bahwa mereka adalah bagian dari kami warga Rote Ndao. Kita tetap merangkul. Dan terima kasih karena mereka mendukung secara ekonomi dan pembangunan,” ungkap Bupati Paulina.
Karena itu, Ia mengajak semua yang tergabung dalam Iwasma untuk bahu membahu membangun daerah ini. Juga terus menjunjung tali persaudaraan dan hidup rukun serta saling mendukung dalam program pembangunan yang digalakan pemerintah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. “Tentunya kita perlu terus bahu membahu mendukung program pemerintah. Kami berterima kasih. Ada slogan ‘Ale sakit beta sakit’. Sama-sama merasakan. Jaga persaudaraan dan saling mengharagai. Hidup itu harus seperti kuku. Dipatah atau digunting dia tetap tumbuh. Mari bersama mendukung pembangunan di daerah ini lewat program-program pemerintah supaya kita menjadi kuat dan masyarakat Rote Ndao menjadi maju dan sejahtera,” harap Bupati Paulina.
Lanjut Bupati Paulina,Program pembangunan yang dicanangkan realistis dan menyentuh kebutuhan masyarakat. Sehingga masyarakat merasakan betul asas kemanfaatannya. Meski begitu, ia mengakui membangun bukan tanpa tantangan. Dan tantangan yang dihadapi mesti disyukuri dan terus memacu semangat bersama membangun daerah ini. “ Sesungguhnya program-program kami itu betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat. Dan memang masyarakat membutuhkan itu. Untuk membangun Rote Ndao tentu ada tantangan. Tapi bukan berarti kita kendor. Melainkan semakin mamacu, memotivasi kita supaya lebih giat bekerja. Saya selalu ada ditengah masyarakat. Saya selalu sampaikan kepada masyarakat bahwa tantangan itu bumbu supaya diolah oleh pemerintah dan bisa dinikmati oleh masyarakat hasil-hasil pembangunan itu,” tegas Bupati Paulina.(DKISP)