wanita-di-padang-gula1

Eksotika Rote Ndao di film “Wanita Di Padang Gula”

Keindahan budaya dan pariwisata Kabupaten Rote Ndao tak diragukan lagi. Sentuhan eksotikanya telah menarik minat produser film dari rumah produksi Bright Sky Pictures Stefanus Dimas Putra untuk menjadikan Batu Termanu, salah satu spot wisata di Kabupaten Rote Ndao menjadi lokasi utama pembuatan film yang tengah dirilisnya. Sinopsis dalam film ini pun seputar pariwisata dan kebudayaan masyarakat Kabupaten Rote Ndao.

Produser Stefanus Dimas Putra mengangkat cerita lokal masyarakat Rote dalam film terbarunya bertajuk ‘ Wanita Di Padang Gula ‘ yang mulai dirilis tanggal 14 November 2022 ini. Dalam rancangannya pembuatan film ini akan berlangsung di Kecamatan Landu Leko, Rote Selatan, Lobalain, Rote Barat serta dengan lokasi utama di spot wisata Batu Termanu Kecamatan Rote Tengah.

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE menyambut baik kehadiran Bright Sky Pictures dalam ilmunya Wanita Di Padang Gula ketika melakukan pengguntingan pita, kamis (10/11/22) untuk melaunching dimulainya pembuatan film ini. Pemda Rote Ndao, jelas Bupati Paulina, memberikan dukungan dalam hal perizinan lokasi serta akses terhadap suksesnya penyuntingan film bermuatan kebudayaan lokal Rote Ndao ini. Ia secara khusus menyampaikan terimakasih kepada keluarga pemilik lahan yang bersedia menerima kru Bright Sky Pictures dalam pembuatan film dimaksud.

” Terimakasih kepada Bapak David Keluanan dan semua keluarga sudah menerima dan bersedia meminjamkan lahannya untuk pembuatan film Wanita Di Padang Gula ini,” ungkap Bupati Paulina.

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Untung Harjito, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek,ST, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yesy Dae Pany, pimpinan OPD lingkup Pemkab Rote Ndao serta produser film Bright Sky Pictures Stefanus Dimas Putra. Kru yang terlibat dalam pembuatan film ini berjumlah sekitar 150-an orang termasuk para pemeran film.
Bupati Paulina meyakini pemilihan Kabupaten Rote Ndao sebagai lokasi pembuatan film ini akan mengangkat citra Rote Ndao dan semakin mengenalkan daerah ini sebagai tujuan wisata terbaik sehingga terus menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung ke kabupaten Rote Ndao.

” Saya yakin bahwa dampak positif dari ini adalah bahwa Kabupaten Rote Ndao akan terus dikenal dan mampu memotivasi wisatawan baik dalam negeri maupun manca negara untuk berkunjung ke Rote Ndao. Terimakasih untuk rumah produksi Bright Sky Pictures telah memilih Rote Ndao sebagai tempat pembuatan film ini,” ungkap Bupati Paulina.

Bupati Paulina menghimbau masyarakat di sekitar lokasi pembuatan film untuk turut membantu memfasilitasi produser dan para kru demi kelancaran penyuntingan film dimaksud. Juga pihak rumah produksi Bright Sky Pictures agar dapat melibatkan masyarakat sekitar demi suksesnya rangkaian kegiatan ini.

Produser film Stefanus Dimas Putra mengatakan pembuatan film Wanita Di Padang Gula akan berlangsung selama satu bulan sejak 14 November sampai 21 Desember 2022. Berlangsung di beberapa titik dengan lokasi utama di Batu Termanu. Film mengangkat kisah tentang seorang ibu yang memperjuangkan keadilan atas kekerasan seksual terhadap kedua anak perempuannya. Bersamaan dengan itu, film ini juga memperkenalkan eksotisnya alam dan budaya Rote Ndao.(Bidkom-DKISP)