Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C. Lun, S.Pd, didampingi Kepala Dinas Pertanian, Stefanus Saek, M.Si, serta Plt Kabag. Humas Ronald Messakh, SE
Dalam Laporan Camat Landu Leko, Jostaf Faah mengatakan diwilayah persawahan Naulaor, Desa Daeama, Kecamatan Landu Leko, memiliki 105 Hektar yang dikelolah 72 orang yang terbagi dalam empat kelompok, lokasi persawahan Naulaor pada tahun 2013/2014.
“dan hasil panennya per hektar mencapai 6,7 ton, ada peningkatan yang cukup signifikan musim tanam tahun 2015 ini, yaitu hasil panen per hektar mencapai 9 ton per hektar”.
Padahal terbatasnya sarana seperti handtractor dan pupuk yang terlambat, sehingga kami berharap pemerintah kabupaten Rote Ndao membantu handtractor dan penyediaan pupuk yang tepat.
Sementara itu, wakil Bupati Rote Ndao, memberikan apresiasi kepada petani, camat, kepala desa dan masyarakat yang telah merespon program pemerintah khususnya program lakamola Anansio atau ketahanan pangan diwilayah Rote Ndao, dengan keberhasilan petani dipersawahan ini, tentunya bukan saja secara pribadi tetapi teladan bagi petani dipersawahan lain.
Pemerintah menyadari pendistribusian pupuk yang terlambat, tetapi kedepan dan Lakamola Anansio akan dialihkan untuk pemberian pupuk gratis bagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok.
Dengan panen raya hari ini merupakan perdana diwilayah Rote Ndao, kedepan diharapkan menjadi yang perdana juga, oleh karena itu dirinya berjanji kedepan akan menginstruksikan kepada kepala Dinas untuk memberikan penghargaan kepada para Camat, kelompok tani dan penyuluh dengan keberhasilannya. Mengenai handtraktor dinas pertanian akan membantu warga persawahan tersebut dan jumlahnya belum bisa disebutkan, dan pemeberian handtraktor tersebut sebagai dukungan pemerintah terhadap para petani, termasuk pembangunan embung untuk mendukung pengairan sawah sejumlah lokasi persawahan diwilayah tersebut.
[Roteonline]