Baa’–Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM mendatangi Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Rote Ndao untuk menjemput sertifikat tanah Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao sebanyak 5 bidang tanah yang sudah dimasukan berkas dan pembayarannya sejak tahun 2006 dan sudah 10 tahun berlalu tetapi sampai sekarang belum keluar sertifikatnya.
Kelima bidang tanah tersebut yakni tanah untuk perumahan pegawai di Oelunggu, TPU Baadale, TPA Oelunggu dan SLB Lobalain.
Bupati saat di kantor BPN mengatakan bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Rote Ndao yang mana sudah 10 tahun berkas sudah dimasukan dan uangnya sudah dibayar oleh Pemerintah Rote Ndao tetapi sampai sekarang sertifikat belum ada sehingga dirinya mengecek langsung kepastiannya di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Rote Ndao apakah kelalain di stafnya atau di pihak BPN.
“Kalau sudah ada sertifikat, serahkan dan saya bawa untuk berikan kebagian yang mengurus, tetapi kalau belum ada berikan alasan” kata Bupati Lens Haning.
Bupati Haning juga menegaskan bahwa 2 x 24 jam ia menunggu hasil sertifikat tanah tersebut.
Sementara itu Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah mengatakan bahwa dirinya baru menjabat sejak tahun 2012 dan selama itu dirinya belum pernah melihat berkas tersebut.
Sedangkan Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Rote Ndao, Hardo,SH,MH pada kesempatan itu mengatakan bahwa berkas itu tiba-tiba dipertanyakan didaftar buku tamu, sedangkan sampai sekarang bentuknya saja dirinya belum tahu dan tanda terimanya juga belum pernah lihat.
“kami menunggu surat dari Bupati, berkas yang mana, biayanya siapa yang terima, tolong bersurat dan buat lampirannya sehingga bisa dijawab secara resmi” kata Hardo.
Mendampingi Bupati ke BPN Rote Ndao, Kabag Umum Setda Rote Ndao, Mekhy Messakh, Camat Lobalain, Jems Therik. kpadpde
https://www.youtube.com/watch?v=RK7f0Nm8uvQ&feature=youtu.be