Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menyelengarakan Rapat Lengkap Pamong Praja se-Kabupaten Rote Ndao Tahun 2023, jumat (22/12/2023) di Auditorium Ti’i Langga yang diikuti pimpinan perangkat daerah, para Camat, Kepala Desa, Lurah dan BPD. Rapat Lengkap Pamong Praja sejatinya menjadi media sharing informasi terkait penyelenggaran pemerintaha, pelaksanaan Pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di daerah dan pemberdayaan masyarakat serta mensinergikan berbagai program dann kegiatan yang dijalankan pemerintah dengan aparatur Tingkat kecamatan, desa dan kelurahan.
Forum Rapat Lengkap Pamong Praja 2023 dihadiri Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE dan Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE,M.Si sekaligus menjadi narasumber dan dipandu langsung Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly,MM. Rapat Lengkap Pamong Praja 2023 mengangkat tema “ Rote Ndao Bergerak Cepat Menuju Indonesia Ema,”.
Para Camat berkesempatan melaporkan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di wilayah masing-masing. Mereka umumnya menjelaskan program dan kegiatan yang dijalankan baik ditingkat kecamatan dan desa/kelurahan serta kendala dan permasalahan yang dihadapi. Penyempaian para Camat mendapat respon langsung Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao.
Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE menjelaskan, sesuai RPJMD Kabupaten Rote Tahun 2019-2024 Upaya pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Rote Ndao dijabarkan melalui 5 Program Priroritas Pembangunan yakni Penanggulangan Kemiskinan, Peningkatan Sumber Daya Manusia, Pembangunan Pariwisata Terintegrasi, Peningkatan Produksi Sektor Unggulan serta Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Pelayanan Publik.
“ Kita bekerja secara kreatif dan inovatif untuk melaksanakan 5 program prioritas Pembangunan tersebut,” ungkap Bupati Paulina Haning-Bullu.
Terkait Program Penanggulangan Kemiskinan, angka kemiskinan tahun 2022 sebesar 27,45% menurun dari 27.95% ditahun 2019. Angka prosentasi ini sempat mengalami kenaikan dimasa Pandemi Covid 19 menjadi 28,8% tahun 2021.
“ Artinya Rote Ndao berhasil bangkit dengan menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,63%. Angka ini mungkin terlihat kecil namun perlu dilihat bahwa Rote Ndao juga mengalami terpaan badai Seroja pada tahun 2021 yang merusak jampir 10 ribu unit rumah, 36 hektar lahan pertanian, 113 unit kapal/perahu motor serta sarana dan prasarana umum lainnya termasuk jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara” jelas Bupati Paulina Haning-Bullu.
Sementara Program Peningkatan Sumber Daya Manusia, jelas Bupati Paulina Haning-Bullu, dilakukan melalui percepatan penangnan stunting, penguatan sistem kesehatan dan peningkatan kualitas pendidikan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Rote Ndao mengalami peningkatan yang signifikan, dari 62 point di tahun 2019 menjadi 63 point tahun 2022.
Kabupaten Rote Ndao juga berhasil menurunkan angka stunting dari 30% ditahun 2019 menjadi 22% ditahun 2022. “ Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai inovasi yang dilakukan sehingga berbagai Upaya cerdas dalam menurunkan angka stunting ini setiap tahunnya mendapat apresiasi dan penghargaan baik ditingkat provinsi maupun nasional,” jelas Bupati Paulina Haning-Bullu.
Usia harapan hidup Masyarakat Kabupaten Rote Ndao juga terus mengalami peningkatan. Selama kurun waktu 5 tahun terakhir, pemerintah daerah juga telah memberikan beasiswa kepada sekitar 1.005 mahasiswa S1,D-IV,D-III, Kedokteran dan Mahasiswa Pasca Sarjana termasuk Dokter Sepsialis.
Berkaitan dengan Program Peningkatan Pariwisata Terintegrasi, jelas Bupati Paulina Haning-Bullu, sebagai salah satu prioritas pembangunan, maka berbagai kegiatan Pembangunan diarahkan untuk mendukung sektor pariwisata. Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Rote Ndao tahun 2019 mencapai 5.000 orang. Sempeat menurun menjadi 3.000 orang dimasa Pandemi Covid 19. Sementara ditahun 2023 kunjungan Wisatawan mencapai 16.000 orang.
“ Rote berhasil menarik wisatawan terutama sejak Mulut Seribu, Telaga Nirwana dan Atraksi Bahoruk mendapat aprsiasi ditingkat nasional melalui Anugerah Pesona Indoensia tahun 2020 hingga 2022,” ungkap Bupati Paulina haning-Bullu.
Program Peningkatan Produksi Sektor Unggulan Daerah, jelas Bupati Paulina Haning-Bullu, dilakukan pada sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Sektor Pertanian melalui program Lakamola Anansio dengan pemberian bantuan sarana dan prasarana pertanian, obat-obatan, benih, pembukaan lahan baru sehingga produksi saat ini terus meningkat. Tahun 2022 produksi beras mencapai 109 ribu Ton meningkat dari 67 ribu Ton ditahun 2019.
Penigkatan Produksi Peternakan melalui program Tanam Odot Panen Sapi. Sehingga ternak Sapi berusia 2 tahun yang berbobot 150 Kg sampao 170 Kg bisa berbobot 200 Kg sampai 220 Kg.
Program Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Pelayanan Publik dilakukan melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Dimana Indkes SPBE Kabupaten Rote Ndao meningkat dari Skor 1,18 pada tahun 2019 menjadi 2,48 pada tahun 2022.
“ Patut diingat pula bahwa berturut-turut sejak tahun 2020, 2021 dan 2022 pengelolaan APBD sukses mendapat Opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian. Kiranya kita tetap mempertahankannya supaya tahun 2023 Kabupaten Rote Ndao tetap mendapat Opini WTP,” pinta Bupati Paulina Haning-Bullu.*(Bidkom-DKISP RN)