Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao tidak akan melunak dengan kepala sekolah yang mencoba menghambat laju pembangunan atau dengan kata lain gagal mengangkat citra Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dari segi pendidikan namun sebaliknya tetap mempertahankan apa yang telah diraih sebelumnnya yakni kabupaten Rote Ndao telah menduduki level terbaik di tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur dan secara nasional lewat ujian nasional.
Demi menentukan keberhasilan pembangunan yakni tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas kedepannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao memandang perlu bahwa kondisi pendidikan kita memang masih harus terus kita benahi dan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang mengelayuti pendidikan dasar dan menengah kita, baik dari aspek kuantitas, kualitas, relevansi, akses, maupun pengelolaan pendidikan yang efisien, transparan, profesional dan akuntabel.
Demikian sambutan Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning. MM saat mengambil sumpah jabatan dan pelantikan 37 jabatan kepala sekolah dan pengawas sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao di Kebun Lakamola kantor Bupati, jumat (20/3) siang.
Menurutnya, pertumbuhan penduduk usia kerja (angkatan kerja) yang terus meningkat tanpa diiringi peningkatan kopentensi pendidikan hanya akan menambah beban yang harus dipikul bersama oleh masyarakat, dunia usaha dan pemerintah. sebaliknya angkatan kerja yang memiliki kompetensi pendidikan merupakan aset yang dibutuhkan untuk pembangunan berbagai sektor perekonomian.
“kalau kita petakan maka mutu pendidikan di negara kita sangat beragam, hal ini merupakan refleksi dari kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat yang hidupnya masih sangat terbelakang tetapi disisi lain, ada juga daerah atau kelompok masyarakat yang hidupnya sudah sangat maju, sangat high tech” kata Haning.
Kenyataan menunjukkan bahwa sosial ekonomi masyarakat kita dikabupaten Rote Ndao masih sangat tergolong rendah, dan sangat berpengaruh negative terhadap pembangunan di bidang pendidikan. Hal ini menjadi tantangan kita bersama oleh karena itu saya mengajak kita semua agar terus berupaya menjadikan pendidikan sebagai generator efektif yang menggerakkan potensi bangsa yang sangat besar ini menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Karena melalui pendidikan bermutu, kita akan selalu mempunyai stok SDM berkualitas dalam jumlah yang memadai, yang nantinya diharapkan mereka berada pada barisan terdepan dalam membawa kemajuan bangsa ini, khususnya daerah kabupaten Rote Ndao karena hanya manusia dan masyarakat yang cerdas yang dapat melaksanakan pembangunan yang berkesinambungan dan semakin bermutu, dan hanya manusia yang cerdas sajalah yang dapat hidup di dalam persaingan global. Masih menurutnya, peristiwa kepemerintahan melalui pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan yang dilaksanakan merupakan suatu proses untuk memberdayakan peran kepala sekolah dan pengawas sekolah selaku actor utama yang berkedudukan pelaksana teknis dalam melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar/bimbingan guru dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.
Mutu pendidikan sangat bergantung pada tiga hal yaitu : pertama, bagaimana Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) diterapkan seraya menghapus birokratisasi yang melilit para guru dan siswa. Kedua, bagaimana penyelenggara sekolah mampu memanajemen delapan elemen pendidikan seperti : Sumber Daya Manusia (SDM), kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, supervisi, evaluasi dan lainnya dan terakhir adalah apa dan bagaimana peran setiap actor utama peningkatan mutu pendidikan disekolah yang diperankan oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, para guru dan karyawan.
Dengan peran sebagaimana tersebut diatas, katanya, kepala sekolah adalah pemimpin tertinggi di sebuah unit persekolahan. Pola kepemimpinan kepala sekolah akan sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan terhadap kemajuan sekolah perlu mendapat perhatian secara serius. Kepala Sekolah dalam kepemimpinannya harus mampu mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan menggerakkan guru, staf, siswa, orang tua siswa dan pihak lainnya yang terkait untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan.
Mengakhiri sambutannya, beliau mempertegas beberapa catatan penting yang perlu saudara-saudara lakukan yakni : meningkatkan profesionalisme dan Good Governance sekolah sebagai pusat pembudayaan kompetensi.
1. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan.
2. Memberdayakan sekolah untuk mengembangkan potensi local menjadi keunggulan komparatif.
3. Membangun Brand Image dalam meningkatkan citra lembaga yang saudara-saudara pimpin.
4. Membangun koordinasi, kolaborasi, sinergi dan networking.
5. Meningkatkan sistem control kegiatan dan keuangan melalui monitoring dan evaluasi kinerja (performance audit).
6. Meningkatkan terlaksananya manajemen berbasis sekolah yang akuntabel, transparan dan renponsive.
7. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan stakeholders lainnya demi mendukung ketercapaian tujuan sekolah. Tingkatkan pembinaan dan pengawasan baik pengawasan akademik maupun pengawasan manajerial pada satuan pendidikan.
[Roteonline]