Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning. MM melalui Kepala Bagian Administrasi dan Kesehjateraan Rakyat, Arkilaus Lenggu,S.Pd.M.Si, selasa (31/3) pagi di aula Bappeda, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya STQ adalah untuk meningkatkan dan mengukir prestasi dalam bidang seni baca dan pemahaman terhadap kitab suci Al-Quran. serta merupakan momentum seleksi dalam menyaring duta terbaik Rote Ndao,
sebagai persiapan menghadapi STQ tingkat Prov NTT dan STQ tingkat nasional. STQ diselenggarakan setiap 2 tahun sekali juga adalah ajang untuk persiapan dan pembinaan bagi QORI’ dan QORI’AH untuk kegiatan MTQ baik ditingkat Prov dan tingkat nasional. Oleh Karena pemerintah kabupaten berharap agar STQ tingkat Kabupaten Rote Ndao yang kita selenggarakan pada hari ini dapat melahirkan QORI dan QORI’AH terbaik dan menjadi kebanggaan daerah ini untuk dapat mewakili kabupaten Rote Ndao di STQ Tingkat Prov NTT yang akan diselenggarakan di Kupang.
“sudah menjadi agenda bahwa 2 tahun sekali diselenggarakan MTQ baik di tingkat daerah maupun nasional untuk itu memperoleh QORI dan QORI’AH terbaik di daerah ini” kata Lenggu.
Dengan pelaksanaan STQ ini diharapkan masyarakat Rote Ndao dapat menjadi masyarakat yang berakhlak dalam menanggapi dinamika perkembangan zaman yang membawa dampak negatif terhadap budaya dan nilai-nilai moral, maka diharapkan kegiatan STQ menjadi filter dalam membangun iman dan ketaqwaan kita kepada ALLAH Subhanataalah.
Dalam kegiatan keagamaan yang mulia ini saya menghimbau kepada QORI dan QORI’AH yang berlomba dalam event ini agar berusaha menampilkan performance terbaiknya agar terpilih sebagai wakil dari kabupaten Rote Ndao. Namun perlu saya ingatkan bahwa bukan soal menang atau kalah tetapi yang terpenting adalah penghayatan dan pengalaman ayat-ayat suci Al-Quran yang dibacakan sebab apalah arti dari sebuah kemenangan tanpa disertai implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. saya juga menghimbau kepada kita sekaliannya khusus umat Islam yang ada agar dapat menjadikan event ini sebagai momentum dan silahturami dan mempererat akuhwa islamiah serta memperkokoh komitmen bersama sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan bangsa.
Sebelum mengakhiri sambutan ini saya menyampaikan beberapa hal sebagai berikut Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada MUI Rote Ndao, LPTQ Kabupaten Rote Ndao, Panitia Penyelenggara, Instruktur, Dewan hakim dan para pemimpin Masjid yang telah berkolaborasi mensukseskan kegiatan STQ ini.
Hendaknya kegiatan ini bukan saja melahirkan dari Kabupaten Rote Ndao untuk mengikuti lomba di tingkat Prov tetapi kiranya kegiatan ini dapat menggelorakan semangat hidup beragama, khususnya digenerasi muda Islam, serta dapat mendorong terciptanya masyarakat Kabupaten Rote Ndao yang Agamis, berkepribadian luhur berbasiskan hati nurani yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur agama untuk mencapai keharmonisan sosial menuju persatuan kesatuan bangsa.
Dengan demikian segala macam perbedaan dan keanekaragaman tidak dijadikan alat perpecahan namun dapat dipadukan sebagai kekayaan keanekaragaman yang dipadukan untuk membangun bumi ita esa tercinta ini.
Bagi para peserta lomba sekalipun ada persaingan antar sesama peserta tetapi tetaplah menjunjung tinggi sportivitas serta menjaga tali silahturami dan ukuhwa Islamiah sebagai sesama umat muslim.
Terpisah, ketua majelis Ulama (MUI) kabupaten Rote Ndao mengatakan bahwa peserta yang mengikuti seleksi Tilawatil Quran STQ Tingkat kabupaten Rote Ndao tahun 2015 adalah peserta yang mewakili setiap kecamatan. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu hari yaitu pada hari selasa 31 Maret 2015 di aula Bappeda Rote Ndao dengan sasaran yang ingin dicapai adalah terbinanya kerjasama berbagai komponen keagamaan dengan pemerintah kabupaten Rote Ndao dan adanya komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas Tilawah serta QORI dan QORI’AH kabupaten Rote Ndao.
[Roteonline]