Perayaan HUT Kemerdekaan tingkat Kabupaten Rote Ndao Tahun ini berbeda dengan tahun – tahun sebelaumnya, jika ditahun –tahun sebelumnya pelaksanaan HUT kemerdekaan RI biasanya dilaukan di Pulau-Pula terluar berpenghuni, Tahun ini Pemerintah melakukannya di Alun-alun Rumah Jabatan Bupati Rote Ndao di Bilangan Ne’e Mok Desa Sanggaoen. Meski demikian rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan ke 72 berlangsung cukup meriah,
Bupati Rote Ndao Drs. Leonard Haning, MM dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk melihat Kemerdekaan yang diraih sebagai jembatan untuk kemakmuran rakyat dan menegakan keadilan, agar seluruh rakyat Indonesia kususnya Rote Ndao meraih kemajuan bersama.
Tema Indonesia Kerja Bersama dan sub Tema Mai Ita Esa Tafo’a Rote Ndao merupakan spirit dan sumber motivasi dan inspirasi bagi kita untuk melaksanakan berbagai tugas dan tanggungjawab kita masing masing dalam mengisi kemerdekaan melalui pelaksanaan pembangunan di daerah ini
Sebagai spirit dan sumber motivasi,maka tema dan sub tema peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis dimana pemerintah menerapkan prinsip bekerja bersama,pada setiap penyelenggaraan aspek pemerintah dan pembangunan nasional, maupun daerah dan untuk itu saya mengajak kita sekalian bersatu padu, bahu membahu dan bekerja bersama,dengan tekad dan semangat yang tinggi melalui disiplin dan etos kerja yang dilandasi dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja iklas dan profesional untuk memberikan yang terbaik bagi kejayaan negeri ini.
Secara umum dapat disampaikan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sampai saat ini disampaikan Bidang Ekonomi, a). Pertumbuhan ekonomi kabupaten Rote Ndao berfluaktif, akhir tahun 2016 sebesar 5,00%. inflansi maret 2016 sampai dengan maret 2017 tahun 2017 sebesar 5,9%. Pemerintah terus berupaya terus menekan penyebab inflansi melalui pengendalian ketersediaan bbm, memperlancar arus barang dan jasa melalui kehadiran tol laut dan armada kapal laut milik putra daerah sehingga laju inflansi dapat ditekan hingga di bawah 5%. PDRB per kapita sebesar Rp.13.302.039.- pada tahun 2014 meningkat menjadi Rp.15.467.284,- ditahun 2016.Pendapatan daerah pada tahun 2017 sebesar Rp. 720.275.502.554,-.Belanja publik pada tahun 2017 sebesar Rp. 324. 966. 499. 448,-
b). Upaya peningkatan ketahanan pangan melalui program lakamola anan sio berupa kegiatan bantuan saprodi pada tahun 2016 sebesar Rp.3.116.850.000,-. Bantuan pupuk pada tahun 2017 sebesar Rp.5.249.307.000,-dan direncanakan pada tahun 2018 subsidi pupuk 100 persen. pengolahan lahan/pembukaan lahan pada tahun 2016 sebesar Rp.14.524.600.000,-Penyediaan alat dan mesin pertanian dari tahun 2009-2016 antara lain tractor medium sebanyak 7 unit, hand traktor sebanyak 229 unit, dan mesin pompa air sebanyak 680 unit. C). Produksi pertanian terutama komoditi padi menempatkan kabupaten rote ndao pada posisi swasembada pangan, dimana pada tahun 2015 produksi padi mencapai 61.171 ton meningkay mencapai 89.731,2 ton pada musim tanam oktober 2016-maret 2017.
d). Jumlah pengadaan ternak dari tahun 2009-2015 untuk sapi sebanyak 760 ekor, domba sebanyak 40 ekor, kambing etawa sebanyak 130 ekor, babi bibit sebanyak 230 ekor, ayam petelur sebanyak 400 ekor. Untuk tahun 2016 pengadaan ternak sapi kepada masyarakat melalui bantuan keuangan sebanyak 390 ekor dan hibah 195 ekor. Tahun 2016 pengadaan ternak sapi kepada masyarakat melalui bantuan keuangan sebanyak 390 ekor dan hibah 195 ekor. Jumlah expor ternak pada tahun 2016 sebanyak 4.882 ekor terdiri dari sapi 3.105 ekor, kerbau 600 ekor, kuda 200 ekor dan kambing 997 ekor. Produksi rumput laut pada tahun 2016 sebesar 16.074 ton kering dan produksi perikanan laut 3.310 Ton pada tahun 2016.
Bidang Sosial Budaya, Sasaran utama dari pembangunan bidang sosial budaya adalah meningkatnya mutu Sumber Daya Manusia, kesejahteraan sosial masyarakat dan berkembangnya nilai-nilai kebudayaan kabupaten Rote Ndao. Peningkatan mutu SDM dapat di lihat dari indeks pembangunan manusia yang merupakan komposit dari aspek kesejahteraan ekonomi,pendidikan dan kesehatan dimana pada tahun 2015 sebesar 59,28.
Pendidikan
- Rata-rata lama sekolah pada tahun 2015 sebesar 6,45 tahun
- Angka melek huruf kabupaten Rote Ndao tahun 2015 sebesar 91,76%
- Pemerintah kabupaten Rote Ndao memberikan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan tidak mampu untuk tahun 2017 sebanyak 497 orang dan ikatan dinas bagi tenaga kesehatan dan pendidikan MIPA 57 orang.
- Angka kelulusan jenjang SD/MI, SMP/MTS,SMPLB dan SMA/SMK mencapai 100 persen pada 4 tahun terakhir.
Kesehatan
Upaya pemerintah untuk memperluas akses pelayanan kesehatan menunjukan hasil yang positif yang ditandai dengan terus meningkatnya derajad kesehatan masyarakat dan angka harapan hidup penduduk kabupaten Rote Ndao pada tahun 2009 sebesar 61,79 tahun meningkat menjadi 62,86 tahun pada tahun 2015.
Untuk angka kematian bayi, mengalami fluktuatif namun dalam lima tahun terakhir berhasil ditekan hingga berada jauh di bawah target MDGs. Data kematian bayi pada tahun pada tahun 2015 sebesar 47 orang dari 2.344 bayi lahir atau 20,05/1000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu melahirkan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Angka kematian ibu melahirkan pada tahun 2015 sebanyak 7 orang atau 298,63/100.000 kelahiran hidup, sedangkan balita gisi buruk pada tahun 2015 sebanyak 146 anak dari 9.355 balita atau 1,46 persen, dimana semua kasus gizi buruk yang ditemukan telah mendapat perawatan 100 persen sehingga telah memenuhi standar pelayanan minimal bidang kesehatan kabupaten Rote Ndao.
“kedepan sektor ini perlu harus menjadi perhatian untuk terus kita lalukan pembenahan dan pemingkatan baik sarana dan prasarana kesehatan,penyediaan tenaga medis, para medis dan obat obatan termasuk didalamnya bantuan Jamkesda, pemberian beasiswa bagi siswa kedokteran dan perluasan jangkauan pelayanan kesehatan”kata Haning.
Bidang Infrastruktur. Dibidang infrastrutur,pemerintah terus meningkatkan infrastrutur dasar seperti embung, irigasi, perumahan layak huni, elektrifikasi, menara penguat signal, cakupan layanan air bersih sanitasi. Sampai saat ini
Jumlah embung yang dibangun sebanyak 192 buah, saluran irigasi sepanjang 25.056,79 meter, program pembangunan perumahan yang dibangun sebanyak 1.742 unit pada tahun 2017.- Rasio elektrifikasi sebesar 74,98% umah tangga telah terlayani listrik, dimana pemerintah daerah begitu fokus untuk menyediakan kebutuhan ini melalui berbagai terobosan yakni PLTS tersebar, PLTS terpusat, PLTMH, sehen, KWH meter, PLTD dan saat ini sementara dibangun PLTMGAS dengan kapasitas 6 MW sehingga diharapkan tahun 2018 seluruh kabupaten Rote Ndao telah berlistrik, adanya peningkatan kualitas dan kapasitas fasilitas perhubungan dalam 5 tahun terakhir terus ditingkatkan antara lain landasan pacu bandara D.C Saudale, pelabuhan laut. Selain itu pemerintah juga membangun tambatan perahu 14 unit, jalan provinsi pemerintah sepanjang 25,94 km, panjang jembatan provinsi yang terbangun sampai dengan tahun 2016 sepanjang 70 meter dan pembangunan jembatan kabupaten sepanjang 360 meter dan jalan strategis nasional sepanjang 56,70 kilometer.
Selain hal-hal tersebut di atas, Dalam rangka peringatan HUT ke-72 kemerdekaan Republik Indonesia pada hari ini, pemerintah telah memberikan remisi kepada narapidana di Indonesia. Untuk cabang Rumah Tahanan Ba’a, pemerintah memberikan remisi kepada 42 orang narapidana.
Pemberian remisi ini merupakan penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia dan menjadi pendorong untuk senantiasa memperbaiki dan mengembangkan diri sehingga ketika kelak kembali hidup di tengah masyarakat dapat menjadi warga yang baik dan taat hukum serta dapat berperan sebagai pelaku pembangunan di yang bertanggungjawab.
Pada tahun ini juga pemerintah telah menganugerahkan kepada Aparatur Sipil Negara kabupaten Rote Ndao Satyalancana Karya Satya 30 tahun untuk 21 orang,20 tahun untuk 11 orang dan 10 tahun untuk 91 orang sebagai penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara yang telah menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan dan kerja keras dalam pelaksanaan tugasnya.
Pemerintah terus melakukan penataan dan pembenahan agar tercipta birokrasi yang profesional dan handal,mamph berkolaborasi dengan seluruh komponen dan saling mendukung dalam rangka menyelesaikan pekerjaannya secara tuntas,cepat dan tepat, cepat, tepat dan akuntabel. Pada tahun 2016 bukti keseriusan kita memetik hasilnya dengan adanya Opini Wajar dengan Pengecualian(WDP) terhadap pengelolaan keuangan dua tahun berturut turut yang tentunya perlu dipertahankan atau ditingkatkan lagi menjadi lebih baik lagi menuju Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Tahun 2017 merupakan tahun ke tiga pelaksanaan RPJMD menandai sebuah tonggak baru dalam periodesasi RPJMD kabupaten Rote Ndao 2014-2019 yang merupakan periode peningkatan, dimana dalam tahapan RPJMD sebelumnya kita telah berhasil melaksanakan pembangunan dengan mencapai target target yang ditetapkan bersama.
Memasuki fase yang baru ini, tentunya dengan tetap berpedoman pada RPJMD kabupaten Rote Ndao 2005-2025 kita akan fokus pada kebijakan pembangunan yang masih di prioritaskan pada bidang infrastruktur dan diarahkan pada upaya meningkatkan produktifitas daerah dengan menghubungkan simpul simpul produksi menjadi suatu kesatuan, sehingga dapat memudahkan pergerakan barang dan jasa serta mendorong munculnya aktivitas aktivitas ekonomi baru yang berkelanjutan, pemerintah sedangkan ketersediaan infrastruktur dasar berupa air bersih, perumahan layak huni, energi akan terus ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitasnya, pemerintah termasuk di bidang kesehatan, pendidikan, sanitasi dan ekonomi.
Pada kesempatan itu juga Bupati Haning mengajak segenap elemen bangsa untuk bersinergi dan bekerja bersama mengatasi kemiskinan pengangguran serta ketimpangan dan kesenjangan sosial lainnya untuk kemajuan dan kemandirian kabupaten Rote Ndao, dengan kerja bersama bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang, bangsa yang maju, bangsa yang berdaulat, mandiri dan berbudaya. (humas)