Pemerintah Kabupaten Rote tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. Saat ini prosesnya memasuki tahapan penyusunan Rancangan Awal (Ranwal). Karena itu, Pemkab Rote Ndao menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Ranwal RPJPD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2045. Kegiatan ini berbarengan dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2024 yang digelar secara Virtual, senin (18/03/2024).
Dua kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH secara Virtual dari ruang TBUPP kantor Bupati Rote Ndao. Turut hadir, Forkompimda Kabupaten Rote Ndao, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek,ST, Asisten Administrasi Umum Jermi Haning,Ph.D dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.
RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang menjadi pedoman untuk memberikan arah pembangunan terhadap kebijakan dan strategi pembangunan jangka panjang daerah tahun 2025-2045 dan menjadi dasar penyusunan RPJMD secara teknokratik dan menjadi pedoman dalam perumusan visi, Kepala Daerah.
Selain itu RPJPD juga sebagai acuan penyusunan RPJMD yang dilakukan dengan menyelaraskan sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan jangka menengah daerah dengan arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan jangka panjang daerah serta sebagai tolak ukur dalam mengukur dan melakukan evaluasi kinerja setiap lima tahunan setiap perangkat daerah tahun 2025-2045.
Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu menjelaskan, RPJPD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2045 mengusung Visi “Rote Ndao Bermartabat 2045” yakni Rote Ndao yang Bersatu, Mandiri, Tangguh, Berbudaya dan Adaptif. Dan pembangunan Rote Ndao 20 tahun ke depan dikontribusikan untuk mendukung terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045.
Karena itu, dikatakan Penjabat Bupati Oder Maks Sombu, Visi “Rote Ndao Bermartabat 2045” dijabarkan dalam 6 Misi yakni : Pertama, membangun SDM yang berkompeten, sehat dan unggul; Kedua, meningkatkan perekonomian daerah yang inklusif, maju dan berdaya saing; Ketiga, mewujudkan kesejahteraan sosial, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat; Keempat, meningkatkan ketangguhan bencana dan adaptasi perubahan iklim serta lingkungan hidup berkelanjutan; kelima, meningkatkan infratsruktur yang universal, tangguh dan menyeluruh; dan Kelima, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif dan efisien.
“ Kegiatan Forum Konsultasi Publik ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk membuk secara luas partisipasi dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun daerah terutama Rencana Pembangunan Kabupaten Rote Ndao 20 Tahun ke depan, yang merupakan arah dan cita-cita besar kita bersama,” kata Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu membuka FKP RPJPD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2045.
Ia mengatakan, lewat prtisipasi semua pemangky kepentingan bahkan seluruh komponen masyarakat akan memberikan kontribusi dan menghasilkan Rancangan Awal RPJPD yang lebih komprehensif dan berkualitas untuk kepentingan pembangunan masyarakat dan daerah ini.
Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun 2024
Sementara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2024 menurut Penjabat Bupati Oder Maks Sombu, merupakan wadah untuk memusyawarakan berbagai usulan kegiatan pembangunan yang telah dijaring dari Tingkat desa dan kelurahan. Berbagai usulan tersebut dimusyarakan untuk agar mendapat kesepakatan bersama dalam menetapkan kegiatan prioritas di tahun anggaran 2025.
“ Melalui forum ini juga kita mendapat solusi-solusi kreatif dan inovatif terhadap berbagai permasalahan Pembangunan yang kita hadapi,” jelasnya.
Musrenbang kali ini mengangkat tema “ Peningkatan Kualitas Sumber daya Manusia, Ekonomi Daerah dan Pembangunan Infrastruktur Yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Tema ini juga menunjukan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Rote Ndao yang Bermartabat, baik dari sisi SDM, Ekonomi dan Infrastruktur secara inklusif dan berkelanjutan.
Musrenbang ini diikuti perangkat daerah Pemkab Rote Ndao, para Camat, Forkompimca serta para pemangku kepentingan. Para Camat menyapaikan laporan tentang usulan rencana pembangunan beserta rencana pagu di wilayah masing-masing.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)