nelayan go online2

Pelatihan Nelayan Go Digital Permudah Deteksi Area Tangkapan, Cuaca dan Penggunaan BBM

Nelayan di Kabupaten Rote Ndao akan semakin dipermudah dalam meningkatkan produktiftasnya pasca penerapan program Nelayan Go Digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menggemakan program berbasis aplikasi digital, Nelayan Go Digital. Dukungan Pemda Rote Ndao untuk pelaksanaan Nelayan Go Digital di daerah dinilai sangat baik oleh Tim Tranformasi Digital Sektor Pertanian, Maritim dan Losgistik Kementerian Kominfo.

Penggunaan aplikasi ini akan memudahkan nelayan untuk mendeteksi lokasi penangkapan ikan, mengetahui kondisi cuaca disekitar lokasi dan memberikan informasi nilai ekonomis pada setiap hasil tangkapan. Sehingga merubah pola kerja nelayan dari ‘mencari ikan’ menjadi ‘menangkap ikan’.

Untuk itu Kementerian Kominfo bersama Pemda Rote Ndao menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Adopsi Teknologi Digital bertajuk Implementasi Teknologi Digital Teknik Penangkapan Ikan dan Perkiraan BBM Serta Pemanfaatan Sistem Rantai Dingin pada Perikanan Tangkap, kamis (12/10/2023). Menghadirkan setidaknya 100 orang nelayan.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Tim Tranformasi Digital Sektor Pertanian, Maritim dan Losgistik Kementerian Kominfo Dikki Rukmana, Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Rote Ndao Armis Saek,ST, Kepala Dinas Kominfostaper Pauwil J. J. Nggili,S.Sos, M.Si yang diwakili Sekretaris Dinas Arison Tomansui, SH dan Kepala Dinas Perikanan Jusuf B. Messakh,S.Pd.

Dikki Rukmana, Ketua Tim Tranformasi Digital Periakanan, Pertanian Kementerian Kominfo menjelaskan program Nelayan Go Digital memberikan manfaat bagi nelayan. Pihaknya mengapresiasi dukungan Pemda Rote Ndao dalam implementasi program Nelayan Go Digital ini. Apalagi, sebutnya, kabupaten Rote Ndao termasuk dalam kawasan prioritas strategis untuk sekktor kelautan dan perikanan. Sebagai rencana strategis sampai tahun 2024 mendatang.

“ Kami sangat senang dukungan dari pemerintah kabupaten Rote Ndao. Itu yang kami harapkan Adapun target kami sudah teragendakan dalam rencana strategis kami dan sampai tahun 2024 nanti kami sudah ditentukan harus masuk dikawasan mana saja. Dan Kabupaten Rote Ndao termasuk dalam kawasan prioritas strategis untuk sektor kelautan dan perikanan terpadu,” ucapnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Rote Ndao Armis Saek,ST (kedua dari kiri, memegang mike) bersama Ketua Tim Tranformasi Digital Sektor Pertanian, Maritim dan Losgistik Kementerian Kominfo Dikki Rukmana (tengah), Kepala Dinas Perikanan Jusup B. Messakh,S.Pd dan Sekretaris Dinas Kominfostaper Arison Tomasui,SH (paling kanan) saat pembukaan Pelatihan Implementasi Teknologi Digital Teknik Penangkapan Ikan dan Perkiraan BBM Serta Pemanfaatan Sistem Rantai Dingin pada Perikanan Tangkap, kamis (12/10/2023) di Aula Hotel Ricky - Ba'a.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Rote Ndao Armis Saek,ST (kedua dari kiri, memegang mike) bersama Ketua Tim Tranformasi Digital Sektor Pertanian, Maritim dan Losgistik Kementerian Kominfo Dikki Rukmana (tengah), Kepala Dinas Perikanan Jusup B. Messakh,S.Pd dan Sekretaris Dinas Kominfostaper Arison Tomasui,SH (paling kanan) saat pembukaan Pelatihan Implementasi Teknologi Digital Teknik Penangkapan Ikan dan Perkiraan BBM Serta Pemanfaatan Sistem Rantai Dingin pada Perikanan Tangkap, kamis (12/10/2023) di Aula Hotel Ricky – Ba’a.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Rote Ndao Armis Saek,ST mengatakan berbagai kebijakan baik pemerintah pusat maupun  pemda Rote Ndao telah dilakukan untuk optimalisasi pembangunan kelautan dan perikanan di Kabupaten Rote Ndao.

Meski demikian, sejumlah permasalahan juga dihadapai diantaranya keterbatasan sarana penangkapan serta penerapan teknologi digital dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan. Karena itu, ungkap Armis, lewat kegiatan seperti ini diharapkan terjadi adopsi teknologi digital perikanan tangkap yang berdampak meningkatnya produktifitas dan nilai tambah bagi nelayan di Kabupaten Rote Ndao.

“ Dengan adanya kegiatan Implementasi Adopsi Teknologi Digital Perikanan Tangkap diharapkan memberikan alternatif solusi untuk meningkatkan produktifitas hasil tangkapan dan adanya nilai tambah bagi nelayan di Kabupaten Rote Ndao,” ungkap Asisten II Armis Saek.

Dalam video tayang oleh Tim Tranformasi Digital Periakanan, Pertanian Kementerian Kominfo diketahui sejumlah manfaat program digitalisasi sektor perikanan lewat Aplikasi Nelayan Go Digital. Yakni mengetahui titik lokasi penangkapan ikan, mengukur penggunaan bahan bakar yang tepat, memprediksi cuaca dan gelombang, membantu mengolah hasil tangkapan serta nelayan yang dapat memasarkan produknya pada marketplace yang tersedia.

Lewat penerapan program ini sejumlah permasalahan seperti hasil tangkapan yang sedikit, tidak mengetahui lokasi yang tepat untuk penangkapan ikan, tidak bisa memprediksi pemakaian bahan bakar serta tidak mengetahui informasi cuaca dilokasi sekitar penangkapan ikan dapat teratasi.*(Bidkom-DKISP RN)