Dirjen KKP

Didukung Kementerian KKP, Bupati Rote Ndao Optimis Wujudkan Sentra Garam Industi

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH optimis Kabupaten Rote Ndao bakal menjadi sentra produksi garam insdustri di NTT bahkan nasional. Hal ini disampaikannnya saat mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Kelautan – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Ir. A. Koswara, M.P ketika meninjau dua calon lokasi tambak garam, pada Jumat (16/05/2025).

Peninjauan dilakukan di calon lokasi tambak garam di Desa Matasio dan Desa Bolatena. Kunjungan Dirjen Pengelolaan Kelautan ini sebagai bagian dari upaya Kementerian KKP dalam mendorong pengembangan sektor kelautan dan perikanan, khususnya subsektor garam industri yang menjadi salah satu potensi unggulan di Kabupaten Rote Ndao.

Dirjen Pengelolaan Kelautan Kementerian KKP Ir. A. Koswara, M.P, dan tim bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan pimpinan perangkat daerah saat meninjau calon lokasi tambak garam.
Dirjen Pengelolaan Kelautan Kementerian KKP Ir. A. Koswara, M.P, dan tim bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan pimpinan perangkat daerah saat meninjau calon lokasi tambak garam.

“ Kita optimis bahwa dengan kebijakan Pak Presiden dan Pak Menteri untuk swasembada garam, terutama untuk garam industri, kita harapkan Rote Ndao bisa menjadi sentra produksi garam industri. Sehingga ke depan, bangsa ini tidak harus lagi tergantung pada impor garam dari luar, tapi bisa kita produksi di dalam negeri,” ungkap Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.

Kehadiran Dirjen Dirjen Pengelolaan Kelautan memperkuat asa Rote Ndao sebagai sentra produksi garam. Bupati Paulus Henuk mengaku, ke depan ketika program ini bisa terwujud, dampaknya akan luar biasa, baik untuk swasembada garam nasional maupun efeknya pada peningkatan perekonomian masyarakat di daerah ini.

“ Tentu saja saya dan seluruh masyarakat Rote Ndao mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat. Betul-betul pemerintah hadir. Dan Rote Ndao sebagai pintu terselatan Indonesia kami sangat menyambut baik kebijakan yang sangat pro rakyat ini,” ungkap Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.

Dirjen Pengelolaan Kelautan A. Koswara dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk tiba dan diterima masyarakat setempat.
Dirjen Pengelolaan Kelautan A. Koswara dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk tiba dan diterima masyarakat setempat.

Dirjen Pengelolaan Kelautan A. Koswara, saat didampingi Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, dalam peninjauan lapangan di lokasi calon sentra garam, mengaku telah melihat secara langsung kondisi tanah, akses air laut dan kualitas garam, metode pemasaran serta atensi yang besar dari Bupati Rote Ndao. Pihaknya yakin kebijakan ini bisa dilaksanakan dalam program tahun 2025 ini.

“ Kita sudah melihat beberapa lokasi yang akan dibangun menjadi sentra garam. Kita melihat berbagai kriterianya dari lahan, sumber air, kemudian dari Pemerintah Daerah, terutama Pak Bupati. Kita mendapatkan dukungan, mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan pada program di 2025,” jelas Dirjen Pengelolaan Kelautan Kementerian KKP A. Kosawara.

Diketahui, Dirjen Pengelolaan Kelautan Kementerian KKP Ir. A. Koswara, M.P mengunjungi Kabupaten Rote Ndao guna meninjau calon lokasi sentra garam. Ia hadir bersama Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Dr. Ahmad Aris, SP., M.Si, dan Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan Dr. Rahmadi Sunoko, S.Pi, M.Sc, dan Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang Imam Fauzi, S.S., M.Eng.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)