Salah satu faktor pendukung  utama keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan adalah  ketersediaan  fasilitas  dan sarana kesehatan yang memadai serta tenaga medis yang berkualitas. Data statistik menunjukan bahwa puskesmas/pustu merupakan tempat rujukan utama bagi masyarakat Rote  Ndao  untuk berobat. Tahun 2018 yang berobat  ke  puskesmas/pustu 67,79 persen dan dibawah 10 persen yang rujukan ke fasilitas lainnya. Indikator kesehatan lainnya yang sama penting adalah penolong persalinan bayi dimana hal ini penting karena berkaitan dengan upaya penurunan Angka Kematian Bayi dan Angka  Kematian Ibu.

Upaya mendorong agar ibu hamil dapat melahirkan dengan selamat dan bayi yang dilahirkan dapat terlahir dengan selamat dengan didampingi oleh tenaga kesehatan yang professional cukup berhasil dalam pembangunan kesehatan di Rote Ndao. Meski demikian tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak juga persalinan yang dibantu oleh dukun. Kondisi  ini  juga  selaras dengan kenyataan membaiknya Angka Harapan Hidup yakni 68,74.

Sedangkan angka kesakitan atau morbiditas di Rote Ndao masih didominasi oleh penyakit-penyakit infeksi lama seperti ISPA, Malaria, Diare, TBC, Frambusia, Filariasis, Lepra dan penyakit infeksi yang baru seperti HIV/AIDS dan DBD. Tingkat kematian ibu juga merupakan masalah yang dominan di Rote  Ndao.  Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kasus kematian ibu  antara lain : faktor ekonomi, sosial, budaya, geografis, transportasi dan faktor kesehatan itu sendiri.

Faktor pendukung pembangunan kesehatan adalah peningkatan sarana prasarana kesehatan di Rote Ndao dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Sarana dan Prasarana Kesehatan Di Rote Ndao Tahun 2018

No.Jenis Sarana & PrasaranaJumlahKeterangan
1.Rumah Sakit1 UnitType D
2.Puskesmas12 Unit
3.Pustu85 Unit
4.Pusling12 Unit
5.Pospelkes6 Unit
6.Polindes7 Unit
7.Posyandu381 Unit
8.Apotik4 Unit

Sumber : Rote Ndao dalam Angka 2019.

 

Data Tenaga Pelayan Kesehatan di Rote Ndao Tahun 2018

No.Tenaga Pelayan KesehatanJ u m l a hKeterangan
1.Dokter Spesialis2 orang
2.Dokter Umum12 orang
3.Dokter Gigi3 orang
4.Perawat Umum125 orang
5.Bidan78 orang
6.Farmasi25 orang
7.Nutrisionis18 orang
8.Sanitasi36 orang
9.Kesehatan Masyarakat10 orang

Sumber : Rote Ndao dalam Anggka 2019

Jumlah Tenaga Kesehatan di Kab. Rote Ndao, Tahun 2018 :

 

No

 

Kecamatan

Tenaga Medis

DokterPerawat*BidanFarmasi
(1)(2)(3)(4)(5)
01.Rote Barat Daya24332
02.Rote Barat Laut133172
03.Lobalain1592493
04.Rote Tengah29151
05.Rote Selatan2671
06.Pantai Baru215152
07.Rote Timur15142
08.Landu Leko991
09.Rote Barat113181
10.Ndao Nuse441
Kabupaten Rote Ndao          2421018116

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Rote Ndao

 

Jumlah Tenaga Non Medis di Kabupaten Rote Ndao, Tahun 2018

 

Kecamatan

 

Tenaga Non Medis

 

Ahli Gizi

Teknisi MedisSanitasi

 

Kesehatan Masyarakat
(1)(6)(7)(8)(9)
01. Rote Barat Daya1153
02. Rote Barat Laut6553
03. Lobalain10295
04. Rote Tengah2241
05.   Rote Selatan12
06. Pantai Baru2462
07. Rote Timur12
08. Landu Leko114
09. Rote Barat314
10. Ndao Nuse21
Kabupaten Rote Ndao26174315

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao

*) : termasuk Ahli Radiologi, Fisioterapi, Penata Anastesi

Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Rote Ndao, 2018

Unit KerjaDokter SpesialisDokter UmumDokter Gigi
01. Puskesmas74
02. Rumah Sakit4112
03. Institusi Diknakes/Diklat
04. Sarana Kesehatan Lain
05. Dinas Kesehatan Kabupaten11

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao