Jambore PAR-fotor-20250630211219

Bupati Rote Ndao Buka Jambore PAR GMIT Teritori Rote Ndao ke-V di Pantai Nembe

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, secara resmi membuka kegiatan Jambore PAR GMIT Teritori Rote Ndao ke-V Tahun 2025 yang dilakukan di Pantai Nembe, Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Senin (30/06/2025). Jambore ini diikuti oleh ratusan peserta dari 4 Klasis dan mengusung tema pembentukan karakter Kristiani sejak dini.

Tercatat sebanyak 35 Gereja dari 4 Klasis yakni Klasis Lobalain, Rote Barat Laut, Rote Barat Daya, dan Rote Barat. Berpartisipasi dalam Jambore PAR GMIT Teritori Rote Ndao ke-V Tahun 2025. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah meningkatkan iman dan spiritualitas anak dan remaja, menumbuhkan semangat kebersamaan dan persaudaraan, mengembangkan potensi kreativitas, membentuk karakter Kristiani sejak dini, serta Menjalin kerjasama antar Jemaat/Klasis.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH memberikan sambutan membukan kegiatan Jambore PAR GMIT Teritori Rote Ndao ke-V Tahun 2025 di Pantai Nembe.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH memberikan sambutan membukan kegiatan Jambore PAR GMIT Teritori Rote Ndao ke-V Tahun 2025 di Pantai Nembe.

Kegiatan diawali dengan penyambutan terhadap Bupati Rote Ndao dan rombongan dengan tuturan adat oleh tokoh masyarakat Desa Oeseli Bpk.Jonas Mooy dan penyematan Topi Tiilangga dan pengalungan selendang oleh Ketua Klasis Rote Barat Daya Pdt. Ersy Pono, S.Th yang di sertai dengan tarian Taibenu.

Dalam sambutannya, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta jambore dari berbagai klasis maupun jemaat GMIT, para Pembina, Pendeta, dan Panitia Pelaksana.

Bupati Paulus Henuk juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah momentum penting untuk menumbuhkan iman, karakter, persaudaraan dan semangat pelayanan di kalangan anak dan remaja gereja.

“Anak-anak dan remaja bukan hanya masa depan gereja dan bangsa tetapi mereka adalah bagian dari gereja masa kini. Karena itu, kegiatan Jambore PAR ini menjadi sangat strategis untuk membentuk mereka menjadi pribadi yang takut akan Tuhan, cinta damai dan peduli terhadap sesama serta lingkungan” tambahnya.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Koordinator Klasis se-Rote Ndao Pdt. Merry J. Sirah, S. Th dan Forkompimca diterima dengn tarian saat tiba di tempat Pembukaan Jambore.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Koordinator Klasis se-Rote Ndao Pdt. Merry J. Sirah, S. Th dan Forkompimca diterima dengn tarian saat tiba di tempat Pembukaan Jambore.

Ia juga berharap, para peserta dapat saling berbagi pengalaman iman, belajar bekerja sama, menjalin persahabatan lintas jemaat, serta memperdalam pemahaman mereka akan kasih Tuhan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pdt. Merry J. Sirah, S. Th selaku Koordinator Klasis se-Rote Ndao, para Pendeta dalam wilayah pelayanan 4 Klasis, Kapolsek Rote Barat Daya Godfried E.S.Mail, Camat Rote Barat Daya  Adrianus Bessie, S.Sos, Paur Kumla Lanal Rote/Letda Laut (KH) Gustiawan, SH, Danpos Oeseli Peltu Mar Ali, Kepala Desa di Kecamatan Rote Barat Daya, dan Peserta Jambore Part. *(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

UJICOBA LIMA INOVASI PKA XVI ROTE NDAO: PEMERINTAH SIAP MENUJU TATA KELOLA DIGITAL BERBASIS DATA DAN TERINTEGRASI

Ba’a, 30 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao kembali menunjukkan langkah progresif dalam reformasi birokrasi dengan melaksanakan ujicoba lima inovasi strategis yang digagas oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI. Ujicoba ini berlangsung di Aula Bapelitbangda dan dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, para mentor, serta admin dan pengguna aplikasi dari berbagai perangkat daerah.

Lima inovasi tersebut masing-masing digagas oleh pejabat administrator yang saat ini tengah mengikuti PKA, yakni:
1. Refly Therik, SE, Inspektur Pembantu I Inspektorat – penggagas SOI SALAK, aplikasi pemantauan dan pengawasan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan internal dan eksternal secara terintegrasi.
2. Anthenety A. Lapudooh, S.Sos, Sekretaris Dinas Koperindag dan UMKM – penggagas ASET MALOLE, sistem digital untuk manajemen aset barang milik daerah secara tertib dan akuntabel;
3. Maraden A. Patola, ST, M.Sc, Sekretaris pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian – penggagas ESA Office, aplikasi digitalisasi tata naskah dinas dan manajemen arsip internal antar perangkat daerah;
4. Sonny Saban, ST, Kabid Sumber Daya Air dan Irigasi Dinas PUPR – penggagas HOHOLOK, aplikasi pengawasan proyek infrastruktur fisik berbasis partisipasi masyarakat dan dokumentasi lapangan real time; dan
5. Sherwin M. R. Ufi, S.KM, MPH, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapelitbangda – penggagas MAI FALI, aplikasi integrasi dan analisis data perencanaan sub bidang kesehatan (termasuk penanganan stunting) untuk mendukung penyusunan program berbasis bukti;

Acara ujicoba ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Anton F. Banepa, SE, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas inovasi yang telah digagas. “Lima aplikasi ini tidak hanya mempercepat pelayanan publik, tetapi juga membangun sistem kerja yang efisien, kolaboratif, dan akuntabel. Ini adalah wajah baru birokrasi Rote Ndao yang layak masuk ke dalam sistem perencanaan resmi dan mendukung peningkatan Indeks Inovasi Daerah kita,” ujarnya.

Ujicoba melibatkan perangkat teknis dari berbagai instansi, termasuk Bapelitbangda, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Koperindag dan UMKM, Dinas Dukcapil, Dinas KISP, Dinas P3AP2KB, dan Inspektorat. Para peserta diberikan simulasi penggunaan aplikasi sesuai peran masing-masing—mulai dari input data, validasi, hingga pelaporan—sebagai bentuk pelatihan dan evaluasi awal terhadap kesiapan operasional setiap inovasi.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi birokrasi di Kabupaten Rote Ndao tidak hanya wacana, tetapi benar-benar diupayakan secara sistemik oleh aparatur sipil negara yang profesional dan berorientasi hasil. Seluruh inovasi dirancang untuk menjawab kebutuhan riil pelayanan pemerintahan di daerah kepulauan dan perbatasan, serta telah direncanakan untuk diintegrasikan ke dalam dokumen RPJMD Kabupaten Rote Ndao agar keberlanjutannya terjamin.

 

Dengan semangat inovatif ini, Kabupaten Rote Ndao berharap dapat meraih posisi strategis dalam ajang Innovation Government Award (IGA) sekaligus memperkuat budaya kerja yang adaptif dan berdaya saing tinggi.