Suasana dalam Sidang Paripurna dalam rangka Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026 bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Rote Ndao Rabu (19/11/2025).

Pemkab dan DPRD Rote Ndao Gelar Paripurna Pembahasan RAPBD 2026; Optimlisasi PAD dan Sektor Produktif Daerah

Pemerintah dan DPRD Kabupaten Rote Ndao resmi menggelar Sidang Paripurna dalam rangka Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026 bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Rote Ndao Rabu (19/11/2025). Ceremonial pembukaan Sidang IV DRPRD ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Drs. Lazarus Yonas Pah.

Suasana dalam Sidang Paripurna dalam rangka Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026 bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Rote Ndao Rabu (19/11/2025).
Suasana Sidang Paripurna dalam rangka Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026 bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Rote Ndao Rabu (19/11/2025).

Pembukaan Sidang IV DPRD Kabupaten Rote Ndao ini dihadiri oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, Anggota DPRD, para Asisten Sekda, Staf Ahli, Pimpinan Perangkat Daerah, serta unsur Forkopimda.

Dengan agenda utama pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2026 Sidang IV DPRD membahas pokok-pokok kebijakan APBD 2026.

Pembahasan RAPBD dipandang sebagai momentum penting bagi keberlanjutan pembangunan daerah, karena dokumen anggaran tersebut menjadi landasan utama arah kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati Paulus Henuk,SH, dalam sambutannya menegaskan bahwa tahun 2026 akan menjadi periode dengan tantangan fiskal yang berat, seiring penerapan kebijakan efisiensi dan penajaman belanja melalui optimalisasi transfer ke daerah oleh Pemerintah Pusat. Kondisi tersebut berpotensi memengaruhi pembiayaan berbagai program pembangunan di Kabupaten Rote Ndao.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, saat menyampaikan sambutan pada Sidang Paripurna dalam rangka Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026 bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Rote Ndao
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, saat menyampaikan sambutan pada Sidang Paripurna dalam rangka Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026 bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Rote Ndao

Meski demikian, Bupati Paulus Henuk,SH, menekankan bahwa penyusunan RAPBD 2026 tetap dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah berupaya memastikan setiap program pembangunan berjalan efektif meski kapasitas fiskal menurun. Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus didorong melalui sektor pertanian, perikanan, pariwisata, UMKM, dan industri kreatif yang menjadi kekuatan ekonomi masyarakat.

Selain itu, Bupati Paulus Henuk,SH, menyoroti pentingnya disiplin anggaran, pelaksanaan yang tepat sasaran, serta pengawasan dan evaluasi yang ketat agar setiap rupiah anggaran memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga mengajak seluruh jajaran legislatif untuk memperkuat sinergi dan semangat kemitraan dalam pembahasan RAPBD, demi memastikan kebijakan anggaran yang disusun benar-benar berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Rote Ndao. *(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Foto bersama dalam moment Aksi Penanaman Pohon di Desa Boni, Kecamatan Loaholu

TP PKK Rote Ndao Kembali Gelar Aksi Penanaman Pohon, Peringati Hari Bumi ke-55

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Rote Ndao kembali menggelar aksi penanaman pohon, Selasa (18/11/2025) di Desa Boni Kecamatan Loaholu. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Bumi ke-55 Tahun 2025 ini, dipimpin Ketua TP. PKK Kabupaten Rote Ndao Ny. Yanne Henuk-Pellokila. Mengusung tema : Kekuatan Kita, Planet Kita, TP PKK Rote Ndao secara beruntun melaksanakan Gerakan Menanam bersama masyarakat.

Foto bersama dalam moment Aksi Penanaman Pohon di Desa Boni, Kecamatan Loaholu
Foto bersama dalam moment Aksi Penanaman Pohon di Desa Boni, Kecamatan Loaholu

Gerakan Menanam sebagai aksi nyata merawat dan menjaga kelestarian dan keseimbangan ekologis ini, TP. PKK Rote Ndao melibatkan Perangkat Darrah terkait, pemerintah kecamatan dan masyarakat. Ini sekaligus sebagai langkah mendorong kesadaran bersama menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung perekonomian warga.

Kegiatan ini merupakan bentuk refleksi dan komitmen bersama dalam memaknai Hari Bumi. Selain dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten, turut hadir sejumlah pejabat penting seperti Kepala Dinas PKPLH Kabupaten Rote Ndao, Sekretaris Kecamatan Loaholu, Ketua Tim PKK Kecamatan Loaholu, dan Kepala Desa Boni, Ketua Tim PKK Desa Boni, bersama dengan masyarakat setempat, menunjukkan kolaborasi yang solid.

Ny. Yanne Henuk-Pellokila dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Hari Bumi bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat tekad dalam menjaga keseimbangan alam. Gerakan penghijauan ini merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim, menjamin ketersediaan air bersih, dan menyediakan udara yang sehat bagi generasi mendatang di Rote Ndao.

Sambutan Ketua Tim PKK Kabupaten Rote Ndao
Sambutan Ketua Tim PKK Kabupaten Rote Ndao

Aksi nyata peduli bumi ini dipusatkan di Desa Boni, Kecamatan Loaholu. Pelaksanaannya bertepatan dengan momen peringatan Hari Bumi, yang bertujuan mengembalikan fungsi ekologis dan meningkatkan tutupan hijau di wilayah tersebut, sekaligus menjadi contoh bagi desa-desa lain di kabupaten itu.

Sebagai bentuk dukungan nyata, dilakukan penyerahan bantuan 45 anakan tanaman produktif berupa mangga, lengkeng, pepaya, dan pisang. Bibit-bibit ini diharapkan dapat menyokong ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi keluarga. Tidak hanya itu, untuk memberdayakan nelayan, diserahkan pula bantuan 96 unit pukat yang diberikan secara langsung oleh Ny. Yanne Henuk-Pellokila kepada masyarakat Desa Boni.

Ketua Tim PKK Kabupaten Rote Ndao menyerahkan bantuan 45 anakan tanaman produktif kepada masyarakat Boni

Melalui rangkaian kegiatan ini, PKK Kabupaten Rote Ndao tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanamkan kesadaran kolektif untuk merawat bumi. Dukungan berupa bibit dan alat tangkap ikan menjadi bukti bahwa upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan untuk Rote Ndao yang lebih hijau dan sejahtera. *(Bidkom_DKISP Rote Ndao)