Kabupaten Rote Ndao meraih peringkat tiga terbaik dalam Pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi NTT tahun 2024. Penghargaan diberikan oleh Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si, Apt kepada Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dalam Rapat Kerja Gubernur NTT bersama Kepala Daerah se-Provinsi NTT pada Jumat (21/11/2025) di Kupang.

Rapat Kerja mengusung tema “Membangun NTT Lebih Maju Melalui Kolaborasi Inovatif” ini dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT Irjen Pol (P). Johni Asadoma, SH.M.Hum, Plh. Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Flori Rita Wuisan, para Bupati/Walikota se-NTT, Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan NTT, Adi Setyawan, Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Nusa Tenggara–Bali, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, serta para Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Provinsi NTT.
Dalam rapat, Gubernur NTT memberikan penghargaan kepada 10 Kabupaten yang sukses melaksanakan Delapan Aksi Konvergensi Stunting yakni Kabupaten Flores Timur, Manggarai Timur, Rote Ndao, Belu, Nagekeo, Ngada, Ende, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua dan Sumba Timur.
Gubernur NTT menyampaikan apresiasi. Disamping itu, Ia menekankan perlunya pendekatan baru dalam menangani kompleksitas persoalan kesehatan, mulai dari pemerataan layanan, peningkatan fasilitas, hingga ketersediaan SDM kesehatan yang memadai.

Rapat Kerja diakhiri dengan penandatanganan Komitmen Bersama antara lain pengentasan kemiskinan, dukungan terhadap Program Prioritas Nasional di daerah, perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi pekerja rentan sektor informal, penanganan stunting.
Selanjutnya pemberian imunisasi dasar lengkap, pencegahan HIV/AIDS, mendukung Program Pembangunan Rumah Layak Huni, Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dan Pencegahan Korupsi, mendorong percepatan Pembangunan NTT Mart dan percepatan kolaborasi implementasi program One Village One Product (OVOP) untuk peningkatan PAD tahun 2026.
*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

