Penghargaan

Kabupaten Rote Ndao Raih Penghargaan 100 Persen RME Puskesmas Terintegrasi Satu Sehat dari Kemenkes

Kabupaten Rote Ndao meraih Penghargaan 100 Persen Rekam Medis Eletronik (RME) Puskesmas Terintegrasi Satu Sehat Tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan RI. Penyerahan Penghargaan oleh Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan RI Syarifah Liza Munira, SE,MPP,Ph.D pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah Tingkat Provinsi NTT Tahun 2024, selasa (25/06/2024) di Kupang.

Raker digelar dengan tema “Penguatan Implementasi Transformasi Layanan Kesehatan dalam pencapaian penerapan standar pelayanan minimal bidang kesehatan menuju Indonesia Emas Tahun 2045”, yang dibuka oleh Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake, SH,MDC.

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH menerima piagam penghargaan dari Kepala BKPK Kemenkes Syarifah Liza Munira, SE,MPP,Ph.D.
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH menerima piagam penghargaan dari Kepala BKPK Kemenkes Syarifah Liza Munira, SE,MPP,Ph.D.

Hadir dalam kegiatan, Pj. Walikota, Bupati/ Pj. Bupati se-Provinsi NTT, Kepala Dinas Kesehatan/Kota serta Direktur RSUD. Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH hadir dan secara langsung menerima Penghargaan RME Puskesmas Terintegrasi Satu Sehat dari Kemenkes RI. Tahun ini penghargaan diberikan kepada 12 Kabupaten/Kota di NTT.

Selain penyerahan penghargaan, Raker diisi penyampaian materi oleh Kepala BKPK Kemenkes tentang langkah strategis dalam memastikan penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Kegiatan foto bersama usai penyerahan Piagam Penghargaan
Kegiatan foto bersama usai penyerahan Piagam Penghargaan

Sementara Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake saat membuka Raker menyampaikan harapannya agar Kemenkes terus memberikan dukungan dan perhatian pada peningkatan kesehatan di Provinsi NTT. Raker ini menurutnya sebagai bagian dari siklus perencanaan dan arah kebijakan Kesehatan di Provinsi NTT.

Raker Kesehatan Daerah, lanjutnya Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake menunjukkan komitmen bersama  dalam menjalankan tanggung jawab di bidang kesehatan dan berdampak pada pembangunan sosial dalam rangka meghasilkan generasi dan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan berkualitas.

Karena itu, dalam rangka mengatasi persoalan kesehatan di NTT, jelasnya, perlu  mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah yang disertai komitmen kuat dan sikap pelayanan yang tulus kepada masyarakat.

“ Agar kegiatan ini dapat menghasilkan kesepakatan dan komitmen bersama yang dituangkan dalam rumusan teknis operasional untuk mengatasi masalah kesehatan di NTT,” ungkapnya.

Pj. Bupati Oder Maks Sombu (tengah) dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah Tingkat Provinsi NTT.
Pj. Bupati Oder Maks Sombu (tengah) dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah Tingkat Provinsi NTT tahun 2024.

Diketahui, Kemenkes meluncurkan Rekam Medis Elektronik (RME) yang terintegrasi dalam platform Satu Sehat. Langkah ini sebagai inovasi pelayanan kesehatan melalui digitalisasi, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) pun melakukan penyesuaian dengan meninggalkan aktivitas rekam medis konvensional dan mulai beralih ke digital.*(Bidkom)DKISP Rote Ndao/Prokopim)