Raker Tindak Lanjut 1

Pemkab Rote Ndao Gelar Rapat Tindak Lanjut Edaran Pj. Gubernur NTT Untuk Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penanganan Stunting

Menindaklanjuti Surat Penjabat Gubernur NTT Nomor : BU.400.7.1/X/Dinkes/2024 tanggal 21 Oktober 2024 perihal Program Orng Tua Asuh, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menggelar rapat kerja tindak lanjut yang dipimpin Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA, Kamis (24/10/2024) bertempat di Aula Lantai I kantor Bupati Rote Ndao.

Rapat kerja menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur NTT Dr. Andriko Noto Susanto, SP,MP untuk pelaksanaan Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penangnana Stunting dengan program “Orang Tua Asuh” bagi anak bermasalah gizi.

Pj. Bupati Rote Ndao memipin rapat kerja tindak lanjut Surat Pj. Gubernur NTT untuk Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penangnana Stunting melalui Program “ Orang Tua Asuh ” bagi anak-anak bermasalah gizi.
Pj. Bupati Rote Ndao memipin rapat kerja tindak lanjut Surat Pj. Gubernur NTT untuk Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penangnana Stunting melalui Program “ Orang Tua Asuh ” bagi anak-anak bermasalah gizi.

Hadir bersama Pj. Bupati Oder Maks Sombu, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM dan Asisten Administrasi Umum Jermi M. Haning, Ph.D. Rapat diikuti pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Rote Ndao.

Dalam surat yang ditujukan kepada Pj. Walikota Kupang, Bupati dan Pj. Bupati serta Pjs. Bupati se-NTT tersebut, Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto antara lain menyatakan dalam rangka upaya percepatan penanggulangan stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penangnana Stunting dengan tagline “ Anting Berlian ” Tangani Stunting Lindungi Anak, maka akan dilakukan Program “ Orang Tua Asuh ” bagi anak-anak bermasalah gizi.

Sehubungan itu, dijelaskan pula tugas dan tanggungjawab Orang Tua Asuh antara lain :

  1. Memastikan bantuan pangan berupa beras fortifikasi, kacang hijau, telur, abon ikan/sapi dimasak dengan baik dan diberikan kepada anak asuh setiap hari selama 14 hari (Balita “T”) dan 28 hari (Balita underwight) sesuai status gizi anak.
  2. Memastikan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan atau PMT Lokal yang dibiayai melalui BOK Puskesmas berupa uang mulai sebesar Rp. 16.500 (balita gizi kurang) dan Rp. 35.000 (ibu hamil kurang energi kronik) dibelanjakan bahan makanan dan dimasak oleh Kader Posyandu untuk dikonsumsi penerima manfaat tersebut.
  3. Memastikan bantuan pangan melalui Bulog berupa 10 Kg Beras dan bantuan keluarga risiko stunting dari ID Food berupa 1 ekor ayam beku dan 10 butir telur diterima dan dimanfaatkan untuk menangani stunting.
  4. Memastikan indikator penangnan stunting dan ibu hamil KEK tercapai dengan baik melalui termonitornya kenaikan berat badan, panjang/tinggi badan dan lingkar lengan atas.
  5. Melakukan kunjungan dan dialog secara rutin ke rumah anak asuh dan ibu hamil KEK guna mengevaluasi hasil intervensi.
  6. Memonitor menu konsumsi pangan sesuai dengan standar makanan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).
  7. Memfasilitasi kolaborasi para pihak dalam rangka Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penanganan Stunting Terpadu (GKPST).
Rapat Kerja berlangsung di Aula Lantai I kantor Bupati Rote Ndao.
Rapat Kerja berlangsung di Aula Lantai I kantor Bupati Rote Ndao.

Pj. Bupati Oder Maks Sombu mengatakan, Pemkab Rote Ndao mendukung program pemerintah dalam pencegahan dan penanganan stunting di daerah. Kabupaten Rote Ndao, jelas Pj. Bupati Oder Maks Sombu, cukup familiar dengan Program Orang Tua Asuh melalui Gerakan Kaka Angkat Adik Asuh (GKA3) yang mewajibkan ASN menjadi Kaka Angkat bagi setiap anak yang mengalami stunting..*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Kunker Kepala BNN NTT

Pj. Bupati Rote Ndao Menerima Kunjungan Kepala BNN Provinsi NTT

Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH secara resmi menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur Brigjen Pol. Totok Lisdiarto, S,S.I.K,SH,MH diruang kerjanya, Kamis (24/10/2024). Silaturahmi Kepala BNN Provinsi NTT ini sekaligus dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Rote Ndao.

Salah satu agenda yang dijalaninya adalah mengahadiri Workshop Tematik Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diselenggarakan BNN Kabupaten Rote Ndao di Aula Hotel Ricky – Ba’a.

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH menerima kunjungan Kepala BNN Provinsi NTT Brigjen Pol. Totok Lisdiarto S,S.I.K,SH,MH diruang kerjanya.
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH menerima kunjungan Kepala BNN Provinsi NTT Brigjen Pol. Totok Lisdiarto S,S.I.K,SH,MH diruang kerjanya.

Dalam kesempatan pertemuan antara Pj. Bupati Oder Maks Sombu dan Kepala BNN Provinsi NTT Brigjen Pol. Totok Lisdiarto, keduanya berbincang seputar kolaborasi dalam impelementasi P4GN dan dampaknya di Kabupaten Rote Ndao.

Pj. Bupati Oder Maks Sombu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Kepala BNN Provinsi NTT Brigjen Pol. Totok Lisdiarto di Kabupaten Rote Ndao. Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah dan BNN dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Foto bersama Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, Kepala BNN Provinsi NTT Brigjen Pol. Totok Lisdiarto, Plt. Kepala BNN Kabupaten Rote Ndao Hendrik Lelis, SH dan jajaran.
Foto bersama Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, Kepala BNN Provinsi NTT Brigjen Pol. Totok Lisdiarto, Plt. Kepala BNN Kabupaten Rote Ndao Hendrik Lelis, SH dan jajaran.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Plt. Kepala BNN Kabupaten Rote Ndao Hendrik Lelis, SH dan jajaran. Pertemuan diakhiri dengan pertukaran cendermata antara BNN Provinsi NTT dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao oleh Kepala BNN Provinsi NTT Brigjen Pol. Totok Lisdiarto dan Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu.

Kunjungan ini diharapkan dapat membawa dampak positif dan meningkatkan implementasi P4GN sekaligus memastikan Kabupaten Rote Ndao bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)

Pelabuhan Baa

Monitoring Di Pelabuhan Ba’a, Pj. Bupati Roe Ndao Pantau Aktivitas Penyeberangan Pasca Perbaikan Dermaga

Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH melakukan monitoring ke Pelabuhan Kelas III Ba’a, Senin (24/10/2024) lalu pasca penyelesaian pembangunan dermaga pelabuhan. Kedatangan Pj. Bupati Oder Maks Sombu dan rombongan untuk melihat langsung dan memastikan dermaga pelabuhan tersebut mulai berfungsi dengan optimal untuk aktivitas masyarakat, konektivitas dan perekonomian daerah.

Bersama Pj. Bupati Oder Maks Sombu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Unting Harjito, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Antonius F. Banea, SE, Kepala Dinas Perhubungan Elias Talomanafe, S.Pd dan Kepala Bagian Tatapem Ronald H. Tallo, S.STP.

Kehadiran Pj. Bupati Oder Maks Sombu diterima Kepala Pelabuhan kelas III Ba’a Hary Wasusman Husin dan jajaran.

Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH saat berada di dermaga Pelabuhan Ba’a.
Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH saat berada di dermaga Pelabuhan Ba’a.

Dalam kunjungan ini, Pj. Bupati Oder Maks Sombu sekaligus menyaksikan Kapal Cepat Bahari Express 8E yang sandar perdana pasca perbaikan dermaga. Ia juga melihat aktivitas naik turun penumpang dipelabuhan.

Selanjutnya, Pj. Bupati Oder Maks Sombu juga memantau aktivitas di ruang terminal Pelabuhan. Kepala Pelabuhan kelas III Ba’a Hary Husin mendampingi Pj. Bupati Oder Maks Sombu dengan memberikan informasi terkait perkembangan aktivitas di Pelabuhan Ba’a.

Pj. Bupati Oder Maks Sombu mengungkapkan rasa syukur setelah Dermaga Pelabuhan Ba’a dapat kembali gunakan. Ia berharap aktivitas masyarakat di Pelabuhan Ba’a kembali normal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pj. Bupati Oder Mks Sombu juga memantau aktivitas penyeberangan pasca perbaikan dermaga.
Pj. Bupati Oder Maks Sombu juga memantau aktivitas penyeberangan pasca perbaikan dermaga.

Ia menyampaikan kasih dan apresiasi kepada Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan jajaran Pelabuhan Kelas III Ba’a telah melihat kebutuhan masyarakat dibidang transportasi laut dengan menyelesaikan perbaikan dermaga Pelabuhan.

Pemerintah Daerah, jelas Pj. Bupati Oder Maks Sombu, juga bersurat ke Kementerian Perhubungan terkait permintaan layanan kapal Pelni di Kabupaten Rote Ndao. Ia berharap ke depan Kapal Pelni turut menjangkau aktivitas penyeberangan melalui Pelabuhan Ba’a.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)